JAKARTA-Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) terus menorehkan berbagai
prestasi membanggakan. Baik itu di kancah nasional maupun internasional.
Adapun torehan prestasi itu misalnya dari aktivitas global (inbound
students; global enggagement). Kemudian program kemanusiaan (kuliah
kerja nyata) di pelosok negeri. Serta kejuaraan nasional dan
internasional.
“Misalnya Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
menyusun program students and lectures mobility bertajuk Chemistry
Mobility (ICM) Programme. Dengan menghadirkan 19 mahasiswa dari
Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), Malaysia. Mereka adalah mahasiswa
dari Kelab Sains Kimia,” ujar Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan Rosari Saleh, dalam keterangan persnya yang diterima
INDOPOS, Jumat (21/2/2020).
Lebih lanjut dia mengatakan, FMIPA juga bekerjasama dengan
Universiteid Leiden. 10 mahasiswa dari Program Studi Biologi bergabung
dalam acara yang bertajuk The 3rd Winter School Program. Dalam kegiatan
ini, para mahasiswa tidak hanya berdiskusi.Namun mereka juga melakukan aktivitas K2N berupa reklamasi karang di
Pulau Pramuka. Itu merupakan bagian dari studi pengaplikasian metode
penelitian tentang mamalia laut. Hingga tentang pembahasan persoalan
polusi yang dihasilkan oleh limbah plastik,” ujar Rosari.
Kegiatan aktivitas global lainnya berjudul Joint International
Outing Indonesia, dilangsungkan oleh Fakultas Farmasi, yang menghadirkan
20 mahasiswa dari empat negara yaitu Singapura, Malaysia, Thailand dan
Indonesia.
“Sedangkan mahasiswa dari BEM FISIP melakukan aktivitas kuliah kerja
nyata di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Kegiatan
bertajuk Eksplorasi Desa Kita, dimaksudkan untuk membawa isu pendidikan
kontekstual dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat sesuai
kebutuhan untuk pengembangan masyarakat di desa tersebut,” jelas Rosari.
Beberapa capaian di level global juga terus diraih. Diantaranya oleh
mahasiswa FEB 2018, yang berhasil mendapatkan Honorable Mention pada
ajang Harvard National Model United Nations (HNMUN) 2020, di Kampus
Harvard, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.
HNMUN merupakan ajang Model United Nations yang paling bergengsi dan
salah satu yang paling tua di dunia, dihadiri sebanyak lebih dari 2000
mahasiswa dari 60 negara. Prestasi ini membanggakan sekaligus langka
untuk Indonesia. Mengingat hanya dua mahasiswa dari Indonesia yang mampu
meraih gelar tersebut sepanjang sejarah pergelaran HNMUN.
“Untuk mendapatkan gelar honorable mentions ini, peserta harus
menjadi salah satu yang paling kontributif dan berpengaruh selama proses
kegiatan,” ujar Rosari, yang juga Guru Besar di FMIPA.
Tidak hanya itu kata dia, tiga mahasiswa Geofisika angkatan 2016
berhasil menjadi 1st Runner Up pada ajang Geothermal Case Study OGIP
(Oil and Gas Intelectual Parade) 2020 di Yogyakarta.
“Sedangkan enam mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi berhasil meraih
dua titel juara pada ajang Accrued 2020: Tax Competition, sebagai
peraih juara 1 dan 2 pada kategori Kompetisi Pajak,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment