Universitas Sumatera Utara (USU) kembali memberlakukan
lockdown. Kebijakan ini diambil karena banyak dosen di perguruan tinggi
negeri ini positif Covid-19.
Lockdown di lingkungan USU berlaku mulai 27 Juli hingga 2 Agustus
2020. Penutupan aktivitas kantor ini dituangkan dalam Surat Edaran
Nomor: 6877/UN5.1.R/SPB/2020 yang ditandatangani Rektor USU Prof Dr
Runtung Sitepu, Jumat (24/7).
Dalam surat edarannya, Runtung menyatakan penutupan seluruh kegiatan
atau aktivitas itu menyikapi semakin banyaknya dosen USU yang dinyatakan
positif Covid-19. Bahkan telah ada yang meninggal dunia.
"Dapat ditambahkan bahwa kebijakan ini dilaksanakan setelah mendapat
masukan dari MWA USU. Langkah-langkah ini diambil sebagai bentuk
komitmen USU dalam melindungi keselamatan dan kesehatan warganya, serta
sebagai wujud kepedulian USU dalam upaya pencegahan penularan infeksi
Covid-19," tulis Runtung dalam surat edaran itu.
Sementara kegiatan belajar mengajar di USU masing menggunakan cara
daring. Sementara pegawai dan dosen melaksanakan work from home (WFH)
dengan daftar kehadiran dilakukan secara online melalui sistem informasi
presensi.
Ini merupakan kali ketiga terbit surat edaran yang menyatakan USU
melakukan lockdown. Surat pertama menyatakan penghentian aktivitas
berlaku 24 Maret hingga 7 April 2020. Surat kedua memperpanjang
kebijakan pertama hingga 31 Mei.
Sementara Kepala Kantor Humas Promosi dan Protokoler USU Elvi Sumanti
yang dikonfirmasi wartawan menolak membeberkan jumlah dosen USU yang
terkonfirmasi positif Covid-19. "Untuk informasi tersebut kami tidak
berwenang memberikannya. Silakan ke Gugus Tugas Covid provinsi," ujar
Elvi lewat pesan singkat.
Sementara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut
yang dikonfirmasi juga tidak mengetahui jumlah dosen atau pegawai USU
yang terkonfirmasi positif Covid-19. Juru Bicara GTPP Covid-19 Sumut dr
Aris Yudhariansyah beralasan pihaknya belum mendapat informasi dari USU.
"Jumlah pastinya tidak dapat info," sebut Aris.
Meski tidak ada data pasti tentang jumlah dosen atau pegawai USU yang
positif Covid-19, namun beberapa pucuk pimpinan di perguruan tinggi
negeri itu sudah terkonfirmasi terinfeksi virus corona baru, termasuk
Runtung yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan kini menjalani
isolasi mandiri.
Dia diketahui positif berdasarkan tracing terhadap kontak erat Wakil
Rektor I Prof Dr Rosmayati dan suaminya Prof Dr Darma Bakti, anggota
Majelis Wali Amanat USU, yang sudah lebih dulu terkonfirmasi positif
Covid-19.







0 comments:
Post a Comment