Friday, 24 July 2020

Dunia Politik itu Adalah Kekuasaan dan Materi.


Seorang politisi tak ubah dan selayaknya mampu menjadikan dirinya menjadi seorang yang tega, jangan pernah terjun ke dunia politik jika kita mencoba membranding diri kita sebagai orang yang tidak tega. Nah di sini banyak orang yang mengartikan tega itu melakukan cara apapun untuk menggapai hasrat politiknya. Seharusnya yang menjadi bahan koreksi, definisi tega bagi adalah tega menghabiskan waktu hanya untuk menyusun sebuah strategi (yang baik), tega mengorbankan waktu untuk keluarganya, dan tega berbagi rezeki dengan yang lainnya (tidak rakus).

Dalam definisi politik secara umum, capaian dari politik itu adalah kekuasaan dan materi. Kekuasaan manusia itu tidak ada yang abadi dan selalu ada batasnya entah itu karena ada sistem pemilihan, dijatuhkan, ataupun sang pemilik kekuasaan meninggal.

Prinsipnya ketika kita sedang berkuasa ataupun berada di lingkaran kekuasaan hendaknya kita sebagai orang Indonesia memiliki prinsip-prinsip dam budaya berpolitik sendiri tanpa harus mengadopsi budaya kekuasaan dari negara lain.

Terkadang prinsip politik negara lain banyak bertentangan dengan kemajemukan kita sebagai sebuah bangsa yang berketuhanan, penuh nilai gotong royong, bermusyawarah untuk mencapai mufakat dan beradab, serta memberikan keadilan bagi seluruh rakyatnya dalam berbagai sektor.

Apabila kita tidak mampu mewujudkan sebagaimana hal di atas, tentu terlalu besar harga yang harus dibayar jika akhirnya terpupuslah rasa persatuan kita sebagai warga negara Indonesia sebagaimana tertuang dalam butir Pancasila.

Bisa dibayangkan Alangkah eloknya apabila seseorang yang sedang berkuasa itu mampu mengejawantahken prinsip-prinsip kekuasaan Majapahit yang memiliki banyak korelasinya dan tidak bertentangan dengan ajaran agama. Prinsip dan nilai itu pasti tidak jauh berbeda dengan kerajaan di nusantara lainnya.

Prinsip - prinsip naskah kepemimpinan raja jawa (majapahit) sebagai mana tertuang dari berbagai sumber kajian diantaranya: Wijaya yang berarti seorang pemimpin harus mempunyai jiwa yang tenang, sabar dan bijaksana serta tidak lekas panik dalam menghadapi berbagai macam persoalan karena hanya dengan jiwa yang tenang masalah akan dapat dipecahkan.

Selain itu, Mantriwira yang artinya seorang pemimpin harus berani membela dan menegakkan kebenaran dan keadilan tanpa terpengaruh tekanan dari pihak manapun. Nilai kepemimpinan lainnya yakni Natangguan yang artinya seorang pemimpin harus mendapat kepercayaan dari masyarakat dan berusaha menjaga kepercayaan yang diberikan tersebut sebagai tanggung jawab dan kehormatan.

Nilai kepemimpinan lainnya, Satya Bakti Prabu yang memiliki makna seorang pemimpin harus memiliki loyalitas kepada kepentingan yang lebih tinggi dan bertindak dengan penuh kesetiaan demi nusa dan bangsa.

Yang tak kalah penting Wagmiwak yang berarti seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan mengutarakan pendapatnya, pandai berbicara dengan tutur kata yang tertib dan sopan serta mampu menggugah semangat masyarakatnya.

Masih banyak nilai kepemimpinan Raja Jawa Majapahit yang bisa disarikan sebagai prinsip seorang pemimpin dalam menjalankan kekuasaannya.

Sudah sepatutnya pula ketika seseorang tersebut telah selesai masa berkuasanya hendaknya mampu menjadi seorang negarawan.  Memberikan kesempatan kepada penerusnya dan memberi masukan dengan tata cara yang baik dan beradab.

Jika para penguasa membiasakan cara demikian, maka sosok mantan penguasah itu akan semakin dihormati dan dihargai oleh masyarakat yang pernah dia pimpin.

Ajarkan kepada masyarakat nilai-nilai kebangsaan. Seorang mantan penguasah harus membuang keinginan untuk mencapai kekuasaan kembali atau meruntuhkan kepemimpinan yang sedang berjalan.

Kata seorang bijak cendikia, Manfaatkan sebaik mungkin jika dirimu sedang berada di lingkaran kekuasaan, jangan pernah melakukan hal-hal yang keluar dari peraturan, dan investasi yang paling sangat berharga ketika kau di lingkaran itu adalah investasi sosial, tak usah kau harapkan hasil dari investasimu itu. Kalau investasimu itu kelak tidak bisa kau petik buahnya berarti belum rejekimu, tak perlu kau marah dan menuntut itu. Buang sejauh mungkin sifat dendam dihatimu, Percayalah Tuhan itu tidak akan tertukar dalam memberikan rejekinya”

Nasihat ini sangatlah mendalam. Apabila semua orang berusaha keras menghayati petuah tersebut maka akan lahir seorang penguasa yang tidak tamak, berkomitmen total menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. 
Ubaidillah Amin MochPenulis adalah Intelektual Muda NU
Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support