Pemkab Bekasi berikan semangat penuh kepada 5 Qori Qoriah Bekasi yang mewakili Jawa Barat di STQH Nasional Kendari 2025. Akankah mereka membawa pulang gelar juara?
BEKASI KONTAK BANTEN Pemerintah Kabupaten Bekasi baru-baru ini menunjukkan dukungan penuh kepada para qori dan qoriah terbaiknya. Mereka akan berlaga mewakili Kafilah Jawa Barat di ajang bergengsi Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Al Hadits (STQH) Nasional ke-28 tahun 2025. Acara ini akan diselenggarakan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menjadi panggung bagi talenta-talenta Al-Qur'an dari seluruh Indonesia.
Pj Sekda Kabupaten Bekasi, Ida Farida, secara langsung hadir untuk memberikan semangat kepada para peserta. Kehadiran ini adalah bentuk dukungan moral dan spiritual yang sangat berarti bagi para kafilah. Mereka telah berjuang keras hingga berhasil mencapai tingkat kompetisi nasional yang membanggakan.
Lima qori dan qoriah asal Kabupaten Bekasi kini siap mengharumkan nama daerah dan Provinsi Jawa Barat. Keberangkatan mereka ke Kendari membawa harapan besar seluruh masyarakat. Mereka diharapkan mampu menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional.
Dukungan Penuh dari Pemkab Bekasi
Pj Sekda Kabupaten Bekasi, Ida Farida, menegaskan pentingnya kehadiran pemerintah dalam mendukung para peserta. "Kami datang untuk memberi semangat secara langsung kepada para kafilah," ujarnya di Cikarang, Minggu. Ini adalah momentum luar biasa karena mereka membawa nama Kabupaten Bekasi dan Jawa Barat.
Kehadiran Ida Farida bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata komitmen daerah. Dukungan ini ditujukan untuk penguatan nilai-nilai Islam yang menyejukkan dan membangun karakter masyarakat. Pemerintah daerah ingin memastikan para qori qoriah merasa didukung sepenuhnya dalam ajang STQH Nasional Kendari ini.
Lima talenta terbaik dari Kabupaten Bekasi telah terpilih untuk memperkuat Kafilah Jawa Barat. Mereka adalah Muhammad Afham Syakur (cabang Tahfidz 1 Juz dan Tilawah Putra), Muhammad Syahid Shihabuddin (cabang Tahfidz 5 Juz dan Tilawah Putra), dan Rizki Fajar Nugraha (cabang Tahfidz 20 Juz Putra).
Selain itu, ada juga Haqin Nazili (cabang Hafalan 100 Hadits Putra) serta Maesaroh (cabang Hafalan 500 Hadits Putri). Kelima peserta ini merupakan hasil binaan intensif dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Bekasi. Mereka diharapkan mampu meraih prestasi terbaik di STQH Nasional Kendari.
Harapan dan Kebanggaan untuk Qori Qoriah Bekasi
Keberhasilan para qori qoriah asal Kabupaten Bekasi menembus ajang level nasional ini menjadi kebanggaan tersendiri. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi. Mereka telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang patut diacungi jempol dalam mempersiapkan diri untuk STQH Nasional.
Ida Farida menambahkan bahwa partisipasi di STQH nasional ini bukan hanya seremonial belaka. "Ini juga wujud nyata dukungan terhadap penguatan nilai-nilai Islam yang menyejukkan dan membangun karakter masyarakat," tegasnya. Hal ini mencerminkan visi daerah untuk menciptakan masyarakat yang religius.
Pemerintah Kabupaten Bekasi merasa sangat bersyukur dan berbangga atas prestasi ini. Dari sekian banyak daerah di Jawa Barat, para qori, qoriah, dan hafidz dari Bekasi mampu tampil di panggung nasional. Ini membuktikan bahwa program pembinaan di tingkat daerah berjalan sangat baik.
Komitmen Membumikan Al-Qur'an
Pemkab Bekasi menegaskan komitmennya yang kuat untuk terus membumikan Al-Qur'an di tengah masyarakat. Al-Qur'an dijadikan sumber inspirasi dan pedoman utama dalam pembangunan daerah. Tujuannya adalah mewujudkan daerah yang religius dan berperadaban tinggi melalui nilai-nilai Islam.
Komitmen ini diwujudkan melalui semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang Qur'ani dan berakhlak mulia.
Keberhasilan para peserta Qori Qoriah Bekasi di STQH Nasional Kendari menjadi indikator positif bagi pembinaan Al-Qur'an di Kabupaten Bekasi. "Ini menunjukkan pembinaan dan pengkaderan di tingkat daerah berjalan baik, sehingga memberikan hasil yang membanggakan," kata Ida Farida. Hasilnya adalah munculnya talenta-talenta membanggakan yang siap bersaing di tingkat nasional.
0 comments:
Post a Comment