CILEGON, (KB).-Wali Kota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi mengimbau kepada aparatur
sipil negara (ASN) untuk mematuhi Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang
Tunjangan Prestasi Pegawai (TPP). Ia juga meminta ASN legowo dengan
penundaan tujangan pegawai yang akan dilakukan April mendatang. Seperti
diketahui sebelumnya, Pemkot Cilegon telah menerbitkan Perwal TPP
seiring peningkatan tunjangan para ASN tahun ini. Hanya saja seiring
peningkatan tunjangan tersebut, pemkot juga memberlakukan peraturan
ketat terkait disiplin pegawai. "Konsekuensi dari peningkatan tunjangan
itu, ya peningkatan kedisiplinan. Masa tunjangan naik, tapi soal
disiplin tidak ditingkatkan," katanya, akhir pekan kemarin.Ia menuturkan, penundaan tunjangan pegawai, adalah hal yang lumrah.
Mengingat Perwal TPP akan diberlakukan mulai April. "Logikanya,
perhitungan tunjangan prestasi itu berdasarkan kinerja pegawai. Berarti
kan kerja dulu, baru ada tunjangan," ujarnya. Ia mengatakan, mendapatkan
informasi terkait sejumlah ASN yang keberatan dengan pemberlakuan
Perwal TPP di tahun ini. Sebab, infrastruktur pelaksanaan TPP, khususnya
finger print, belum terpasang di seluruh instansi. "Saya dengar ada
yang keberatan. Kok kantor di tingkat kelurahan belum dipasang finger
print, tapi Perwal TPP sudah diberlakukan. Saya katakan kalau keberatan
itu mengada-ada, sebab peningkatan tunjangan pegawai kan sudah
diberlakukan. Itu harus seiring dengan peningkatan disiplin juga,"
ucapnya.Secara tegas, ia menyatakan tidak akan memundurkan pemberlakuan
Perwal TPP. Terkait ASN yang keberatan, ia melayangkan kritikan. "Dosa
loh kalau ingin tunjangan naik, tapi tanpa peningkatan kinerja dan
disiplin. Kalau memang ada yang keberatan, karena di kelurahan belum ada
finger print, silakan ajukan pindah ke kantor kelurahan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (DKPP)
Cilegon, Mahmudin mengatakan, saat ini perwal sedang dibuatkan lembar
daerah. Terkait disiplin pegawai. Ia menuturkan, seluruh OPD (organisasi
perangkat daerah) di Lingkungan Pemkot Cilegon sedang mendapatkan
sorotan. "Tidak hanya beberapa OPD, tapi seluruh OPD akan kami awasi
ketat. Sekarang ini, perwal-nya sedang dibuatkan lembar daerah. Setelah
itu, akan kami lakukan sosialisasi perwal ke seluruh OPD," katanya.







0 comments:
Post a Comment