![]() |
| Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten, Asep Rahmatullah |
SERANG, (KB).-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten, Asep Rahmatullah
secara terang-terangan menyatakan niatnya untuk maju dalam Pemilihan
Wali Kota (Pilwalkot) Serang 2018 mendatang. Bahkan, Politisi PDI
Perjuangan tersebut menyatakan kesiapannya untuk menanggalkan jabatannya
sebagai Ketua DPRD Banten. Hal tersebut disampaikan dia dalam kegiatan
reses dengan insan pers, di salah satu kafe Kota Serang, Selasa
(14/3/2017)."Saya sebagai kader partai akan taat dan tunduk ketika diperintah.
Ketika partai menugaskan saya harus siap. Secara pribadi saya siap. Demi
Kota Serang saya siap menanggalkan jabatan Ketua DPRD Banten yang
tersisa dua setengah tahun lagi," katanya. Ia menuturkan, PDI Perjuangan
sepakat mengusung kader internal dalam perhelatan Pilwalkot Serang yang
tahapannya dimulai awal 2018 tersebut. Ia menjelaskan, untuk mengusung
pasangan calon PDI Perjuangan harus berkoalisi, karena tidak cukup kursi
di DPRD Kota Serang jika ingin mengusung sendiri."Syaratnya kan 8
kursi, kami punya 6 kursi, jadi kurang dua, ya harus koalisi. Tapi
jelas, PDIP sepakat prioritaskan kader internal untuk bakal calon wali
kota. Tinggal partai koalisi nanti berbicara siapa wakilnya, kami beri
keleluasannya mencari pendampingnya," ujar Wakil Ketua Bidang Kesenian
DPD PDIP Banten tersebut.Meski menyatakan siap maju, ia tak sesumbar. Sebab, ada prosedur
internal partai yang harus dilalui menuju pencalonan, yaitu menggelar
konvensi bakal cawalkot Serang untuk menentukan kader terbaik yang akan
diusung. "Kan kader partai banyak, ada Bambang Janoko (Wakil Ketua DPRD
Kota Serang sekaligus Ketua DPC Kota Serang), saya, Ali Soera (anggota
DPRD), serta Ujang Syafrudirman (Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Serang),
dan lainnya. PDIP tidak membatasi, terpenting kader. Nanti hasil survei
bareng-bareng kami hormati," ucapnya.Selain itu, PDIP juga akan mempersiapkan dini untuk survei
elektabilitas dan popularitas kader yang akan diusung. "Nanti ada
survei, kader mana yang punya popularitas dan elektabilitas yang bisa
dipertanggungjawabkan. Hasilnya nanti bareng-bareng kami hormati,"
tuturnya. Ia menuturkan, sudah membangun komunikasi dengan sejumlah
elite partai, seperti PKS, Gerindra, Hanura, dan PKB. "Karena, kami
tidak bisa mengusung sendiri, kurang dua kursi, ya komunikasi politik
terus dibangun. Kami sudah komunikasi dengan beberapa partai, PKS,
Gerindra, Hanura, dan PKB sudah. Kan kami di DPRD ini kan
petinggi-petinggi partai juga," katanya. (







0 comments:
Post a Comment