SERANG, (KB).-Sebuah mobil Toyota Yaris A 1143 UI yang dikemudikan Nina Erdiana
Putri (37) tertabrak kereta api (KA) dari arah Merak-Jakarta, Jumat
(17/3/2017). Akibatnya, pegawai Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang
Cilegon ini mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke RS Sari Asih.
Informasi diperoleh, kecelakan ini terjadi sekitar pukul 07.00. Ketika
itu, korban yang merupakan warga Perumahan Grand Serang Residence,
Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang tertabrak kereta api di
perlintasan rel akses keluar perumahan.
Korban diduga tidak mendengar bunyi kedatangan kereta, karena pintu
kaca mobil tertutup rapat. Akibatnya, kendaraan korban langsung dihantam
kereta api hingga terseret beberapa meter sebelum akhirnya mental ke
arah parit. "Kejadiannya pagi tadi. Ini masih nunggu evakuasi. Mobilnya
mau diderek," ujar warga sekitar Herman, di lokasi. Tabrakan tersebut
menimbulkan bunyi dentuman yang cukup keras. Warga sekitar yang
mendengar bunyi itu langsung mencari sumber suara dan melihat mobil
korban sudah terpental. Oleh warga, kasus kecelakaan ini kemudian
dilaporkan ke petugas kepolisian.
Tak lama dari laporan warga, petugas mendatangi lokasi. Korban yang
menderita luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih untuk mendapat
pertolongan medis. Sementara mobil korban yang ringsek berat pada bagian
bodi depan dibawa ke unit Laka Polres Serang. "Korban dibawa ke rumah
sakit karena menderita luka-luka," katanya. Atas musibah kecelakaan ini,
Kanit Laka Polres Serang Iptu Rezki Parsinovandi belum bisa
dikonfirmasi. Nomor telefon yang bersangkutan ketika dihubungi Kabar
Banten dalam kondisi tidak aktif.
Berdasarkan catatan, kasus kecelakaan di perlintasan rel kereta api
tanpa palang pintu sudah beberapa kali terjadi hingga menyebabkan korban
tewas. Terakhir, pasangan suami istri Ben Muslim dan Trisna Ganda
Arsiana yang tewas setelah mobil Grand Livina A 1594 AR dikendarai
dihantam kereta api di lingkungan Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang,
Kota tepatnya di samping SMP IT Al Izza, Sabtu (21/1/2017) lalu.
0 comments:
Post a Comment