SERANG, (KB).-Meskipun tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Serang yang
akan digelar serentak dengan daerah lainnya di 2018 belum dimulai, namun
sejumlah nama yang digadang-gadang akan maju di pesta demokrasi
tersebut mulai bermunculan. Bahkan, sejumlah parpol mulai mengelus-elus
kandidat yang akan diusung pada Pilkada Kota Serang. Sejumlah nama yang
mulai banyak diperbincangkan, antara lain Vera Nurlaila Jaman yang
merupakan istri dari Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman yang habis
masa jabatannya pada 2018. Nama lainnya yaitu Bambang Janoko (Wakil
Ketua DPRD Kota Serang), Asef Rahmatullah (Ketua DPRD Provinsi Banten)
Subadri Usuludin (Ketua DPRD Kota Serang), Furtasan Ali Yusuf (Anggota
DPRD Kota Serang), Iif Fariudin (Anggota DPRD Kota Serang), Wahyudin
Jahidi, Najib Hamas (Anggota DPRD Provinsi Banten), Juheni, Yayat
Suhartono, Sadeli Karim dan Sudarman.Ketua DPD PKS Kota Serang Hasan Basri mengatakan, sebelum menentukan
kader yang akan diusung dalam Pilkada Kota Serang DPD PKS Kota Serang
terlebih dahulu menggelar pemilihan umum internal (PUI). "Jadi minta
pendapat kader PKS dulu, dan kami sudah melakukan PUI, dari situ kader
memunculkan beberapa nama-nama untuk maju di Pilkada Kota Serang. Nama
tersebut yaitu Najib Hamas yang merupakan anggota DPRD Provinsi Banten,
kemudian Juheni yang dulu calon wakil wali kota, Yayat Suhartono jadi
anggota DPRD Provinsi yang tinggal di Kota Serang, Sadeli Karim anggota
DPD RI dan Ketua DPW PKS dulu, serta Sudarman pengurus majelis
perimbangan wilayah. Lima nama kader itu yang relatif populer. Dari
pengurus DPD juga muncul nama saya, nama Pak Ridwan Akhmad, dan Pak
Iyus," katanya.Tapi, kata Hasan Basri, semua keputusan ada di DPW, DPD hanya
memberikan masukkan. "Jadi hasil PUI di sampaikan ke DPW. Nanti kami
lihat konstalasi yang ada juga. PKS kan kalau melihat tiket untuk
mencalonkan yang harus sembilan kursi berarti tidak cukup. Sebab, PKS
hanya tiga kursi, jadi harus koalisi. Namun meskipun begitu, kami tetap
kedepankan kader," tuturnya. Hasan mengatakan, dalam hal koalisi, PKS
juga bukan hanya melihat calon yang diusulkan, tetapi partainya juga
jadi pertimbangan. "Karena ketika PKS bekerja sama, semua mesin
partainya bergerak," ujarnya. Setelah muncul nama dari DPW, kata Hasan,
akan dilakukan uji publik. "Misalnya nama sudah dikaji DPW, nanti
dilakukan uji publik, mana yang lebih diterima publik, jadi dilihat
surveinya juga. Itu nanti yang kita bicara dengan partai lain, partai
lain mengajukan siapa kita siapa kan kelihat chemistrynya," katanya.
Menurut Hasan, partainya dengan dengan partai manapun siap bekerja
sama. "Sejauh ini juga memang sudah ada beberapa pihak yang ingin
bekerja sama dengan kita," ujarnya.Sementara, Ketua DPC PDIP Kota Serang Bambang Janoko, saat
dikonfirmasi bahwa namanya dan Asep Rahmatullah termasuk yang
digadang-gadang akan maju di pilkada, Bambang mengatakan hal itu baru
informasi yang berkembang di masyarakat. "Ya saya dengar informasi itu.
Sejauh ini dari kader PDI P yang saya dengar baru dua nama itu saja,"
ucapnya.Ketika ditanya apakah ia siap dicalonkan, Bambang
mengatakan, dirinya siap jika partainya sudah memerintahkan. "Ya, saya
kalau dari partai sudah memerintahkan mau tidak mau harus siap,"
tuturnya. Bambang juga berharap, PDIP mengusung kadernya di Pilkada Kota
Serang. "Nanti ada survei juga, nanti tahapannya kami mulai setelah
dari KPU mulai, baru partai mengikuti," ucapnya. Untuk kerja sama dengan
partai lain, kata Bambang, partainya terbuka bekerja sama dengan partai
manapun. "Kami terbuka, bagaimanapun juga tujuannya pasti sama untuk
memperbaiki Kota Serang, supaya lebih maju," tuturnya.Sementara, Vera Nurlaila Jaman saat dimintai tanggapan hanya menjawab
insya Allah. "Insya Allah, doanya saja, ibu (Vera) gak bisa jawab
apa-apa," katanya ditemui saat menghadiri acara lomba mewarnai tingkat
PAUD se-Kota Serang, Selasa (7/3/2017). Ketika ditanya jika ada partai
yang mencalonkannya, Vera kembali menjawab insya Allah. Kemudian ketika
ditanya siap atau tidak dicalonkan, Vera kembali menjawab singkat. "Kan
insya Allah itu kalau Allah mengizinkan, dan ke depan kita gak tahu
bagaimana. Kalau ditunjuk, ya harus siap," tuturnya. Saat ditanya apakah
sudah ada pihak yang membicarakan pencalonannya, menurutnya belum ada.
"Belum ada obrolan ke arah itu (pencalonan)," tuturnya. Sementara, Wali
Kota Serang Tubagus Haerul Jaman saat diminta tanggapan terkait
munculnya nama istrinya, enggan memberikan jawaban. Saya kan selesai
(2018), itu belum, masih jauh. Semua partai juga saya rasa belum
menentukan nama. Kita lihat nanti saja," ujarnya. Sementara Ketua DPC
Demokrat Kota Serang Amanudin Toha saat diminta tanggapan tentang
persiapan untuk Pilkada Kota Serang justru enggan memberikan tanggapan.
"Belum bisa komentar itu mah, belum lah nanti," katanya.
Maju lagi
Wahyudin Djahidi siap mencalonkan diri menjadi Wali Kota Serang pada
perhelatan Pilkada Kota Serang. "Siap ikut lagi dalam calon pemilihan
Wali Kota Serang pada tahun 2018. Saya optimistis untuk Pilwalkot ini,"
ujar Wahyudin. Dalam memantapkan niatnya, Wahyudin yang kini menjabat
Ketua DPD Partai Berkarya Kota Serang, telah berkomunikasi ke beberapa
partai. Namun karena alasan masih terlalu dini, ia belum menyebutkan
partai apa saja yang sudah didekati. "Karena terlalu dini, nanti paling
pada Juni atau paling tidak Juli saya akan sampaikan," katanya. Ia
menuturkan, keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota Serang
didasari atas niatan untuk memperbaiki pembangunan di Kota Serang.
"Tentu saja harapannya karena ingin ada perubahan-perubahan di Kota
Serang, apalagi ini pusat Ibu Kota Provinsi Banten," ujarnya.
Keinginannya untuk mencalonkan diri pada Pilwalkot juga telah
disampaikan kepada keluarga terdekat, responnya baik dan sangat
mendukung. "Pihak keluarga mendukung, sangat mendukung karena kita ingin
ada perubahan di Kota Serang," katanya. Menurut pria yang juga pernah
mencalonkan diri pada Pilwalkot sebelumnya ini, persiapan yang dilakukan
baru menjalin komunikasi dengan berbagai partai dan mengikuti
perkembangan Pilwalkot. "Berdasarkan informasi penganggarannya sudah,
kemungkinan Februari," tuturnya.
0 comments:
Post a Comment