SERANG, (KB).- Pemprov Banten tidak menjanjikan
hadiah untuk peserta dari provinsi itu yang berhasil meraih juara pada
Festival Seni Qasidah Nasional XXII di Padang, Sumatera Barat, 18-24
November 2017. “Hingga saat ini belum ada janji apapun,” kata Kepala
Biro Kesra Pemprov Banten H. Irvan Santoso
Minggu (19/11/2017) malam.
Irvan yakin, meski tanpa janji hadiah namun kafilah Banten yang saat
ini sedang bejuang membawa nama harus daerah akan tetap
semangat. “Mereka adalah anak-anak bangsa yang tulus ingin berkarya dan
menorehkan tinta emas untuh keharuman nama daerah. Dijanjikan hadiah
atau tidak, mereka akan tetap berjuang dengan semangat,” kata Irvan.
Ketua Umum Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Provinsi Banten,
Dr. Encep S menegaskan, kafilah Banten berangkat ke Padang mengusung
misi untuk memperjuangkan nama Banten. “Walaupun tanpa janji hadiah,
kami akan tetap bersemangat dan termotivasi,” katanya.
Hal berbeda dilakukan Gubernur Maluku, Said Assagaff. Ia menjanjikan
hadiah untuk peserta dari provinsi itu yang berhasil meraih juara pada
Festival Seni Qasidah Nasional XXII di Padang, Sumatera Barat, 18 – 24
November 2017. “Saya menjanjikan memberikan sepeda motor kepada pemenang
katagori perorangan dan telefon genggam (HP) untuk masing-masing
pemenang di kategori kelompok,” katanya. Gubernur mengakui, dia tidak
sesumbar soal juara umum karena Maluku pernah dua kali menjadi juara
umum Festival tersebut.
Diketahui, dalam ajang yang digelar pada 18-25 November 2017,
diperkirakan ribuan orang, baik peserta festival atau pendamping akan
berkunjung ke Tanah Minang. Terkait ini, Wali Kota Padang Mahyeldi
Ansharullah menyampaikan, tanggung jawab sebagai tuan rumah selaras
dengan arah pembangunan daerah itu untuk memajukan pendidikan,
perdagangan dan pariwisata yang bernafaskan budaya dan agama. “Festival
ini akan diikuti sebanyak 34 provinsi se-Indonesia. Diperkirakan lebih
kurang ribuan orang akan datang ke Padang dalam helat ini,” ujar
Mahyeldi.
Festival Seni Qasidah ke-22 di Padang selama 18-25 November 2017
melombakan empat cabang lomba. Antara lain Lomba Bintang Vokalis tingkat
anak-anak, remaja, dan dewasa kategori putra-putri. Selanjutnya Qasidah
Klasik tingkat remaja dan dewasa putra-putri, serta Qasidah Kolaborasi
dan Fashion Show Muslim/Muslimah putra-putri. Kegiatan dua tahunan itu
akan dilangsungkan di Lapangan RTH Imam Bonjol sebagai panggung utama,
Masjid Agung Nurul Iman, Taman Budaya Sumatera Barat, dan Aula Anggung
Nan Tongga BI Padang.
0 comments:
Post a Comment