PANDEGLANG, (KB).- Polres Pandeglang menggelar
operasi anti preman dan petasan di wilayah kota Pandeglang, Selasa
(19/12/2017) sekitar pukul 09.00 pagi. Dalam operasi itu, polisi
mengamankan sekitar 34 pemuda yang diduga preman yang sering mangkal di
pasar dan Alun-alun Pandeglang.
Operasi anti preman dikomandoi langsung Kapolres Pandeglang AKBP
Indra Lutrianto Amstono SH. M. Si yang didampingi Kabag Ops. Kompol
Mujib SIK. Operasi juga melibatkan para perwira, di antaranya Kasat
Intelkam AKP Sutoyo, Kasat Reskrim AKP Oka Nurmulia H S. IP, Kasat
Sahbara, AKP Suyana, dan Kasat Binmas, AKP Pupu.
Berdasarkan pantauan, aksi operasi preman mengerahkan 38 anggota
Satgas anti preman Polres Pandeglang. Saat operasi digelar para preman
tidak melakukan perlawanan. Sehingga polisi dengan mudah mengamankan
puluhan preman untuk dibawa ke Mapolres Pandeglang.
Seusai operasi, Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono
mengatakan, operasi ini sebagai bentuk upaya Polri dalam menciptakan
situasi kondusif daerah menjelang natal dan tahun baru. Untuk itu, para
preman yang berasal dari gelandangan dan pengamen itu diberikan
pembinaan agar ikut menjaga keamanan dan ketertiban daerah, khususnya
menjelang perayaan natal dan tahun baru.
“Rekan-rekan (pengamen dan gelandangan) saya anggap sebagai saudara.
Silakan rekan-rekan untuk beraktivitas seperti biasanya. Hanya saja,
saya titip jangan sampai terjadi pemalakan terhadap masyarakat, karena
apabila itu sampai terjadi rekan-rekan semua akan berurusan dengan
hukum,” ujar Kapolres Indra.
Kapolres berharap agar para gepeng bisa membantu masyarakat di
tempat-tempat keramaian. Sebab, tugas menjaga keamanan dan ketertiban
bagian dari tanggung jawab semua pihak. “Saya harap rekan-rekan dalam
beraktivitas sehari- hari, dapat membantu masyarakat yang sedang
beraktivitas di pasar atau tempat-tempat keramaian lainnya,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya berharap agar gepeng tidak mengonsumsi minuman
keras dan narkoba. Sebab, miras dan narkoba itu akan memicu berbagai
tindakan kriminal. Sehingga imbasnya akan merugikan semua pihak. “Saya
harap jangan sampai mengonsumsi miras dan narkoba. Karena dengan
mengonsumsi miras dan narkoba menjadi pemicu utama timbulnya kejahatan,”
ucapnya.
Sementara itu, salah seorang gepeng, Beni mengatakan, pihaknya
berjanji akan ikut menjaga keamanan di wilayah Pandeglang. “Aktivitas
kami hanya mengamen saja, dan itu dilakukan tidak secara memaksa,”
ucapnya. (
0 comments:
Post a Comment