TANGERANG, (KB).- Wali Kota Tangerang, Arief R 
Wismansyah dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengucapkan selamat 
dan ungkapkan rasa terima kasihnya atas prestasi yang diraih tiga orang 
tenaga kesehatan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang meraih prestasi
 tertinggi dalam lomba tenaga kesehatan tingkat (nakes) nasional.
“Terima kasih atas dedikasinya mengabdi pada Pemerintah Kota (Pemkot)
 Tangerang dan menghasilkan terobosan-terobosan baru dalam dunia 
kesehatan. Ini yang saya maksud kegiatan di luar APBD, menghasilkan 
terobosan-terobosan baru dan menorehkan prestasi di kancah dunia 
kesehatan nasional,” kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat 
menerima para pegawai berprestasi tersebut di ruang kerja, Senin 
(27/8/2018).
Lomba kesehatan nasional tersebut, adalah kegiatan rutin tahunan yang
 diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, yang melibatkan seluruh 
kota dan kabupaten se-Indonesia yang turut serta berpartisipasi dengan 
mengirimkan masing-masing perwakilannya dan sebagai informasi, Provinsi 
Banten mengirimkan 4 nakes termasuk di dalamnya 3 pegawai dari Kota 
Tangerang, yaitu tenaga kesehatan dokter, gizi, perawat, dan kesehatan 
lingkungan.
Dalam proses dari penilaiannya, para peserta lomba dikarantina selama
 7 hari mulai Rabu hingga Selasa (15-21/8/2018). Mereka juga diwajibkan,
 untuk membuat makalah yang di dalamnya juga membahas program unggulan 
paling bermanfaat, untuk masyarakat daerahnya masing-masing dan Program 
SEPEKA HATIKU (Sistem Modern Perawatan Luka Terintegrasi Cegah Amputasi 
dan Kader Peduli Luka) yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang
 menjadi salah satu juara kategori Program Kesehatan Unggulan.
Program SEPEKA HATIKU merupakan program perawatan luka yang tidak 
menggunakan NaCL, tetapi menggunakan daun jambu biji yang diyakini 
memiliki anti bacterial, ozonisasi, dan infrared secara berkala.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr Liza Puspadewi juga 
mengemukakan harapan ke depannya pada nakes teladan di Kota Tangerang 
tersebut, bisa terus berbuat lebih bagi masyarakat sekitarnya dengan 
lebih rajin jemput bola ke lapangan. “Waktunya untuk jemput bola, 
kunjungi pasien-pasien ke rumahnya. Jangan hanya duduk-duduk di dalam 
Puskesmas. Perhatian sekecil apapun akan membawa dampak yang luar bisa 
bagi Pemkot Tangerang,” tuturnya. (DA)*
 







 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 comments:
Post a Comment