![]() |
Polisi memberikan pembinaan terhadap 91 pelajar gabungan yang berasal dari tiga SMK di Kota Tangerang.
|
TANGERANG-Usai polisi menggagalkan aksi tawuran pelajar di depan hotel Narita,
Jalan KH Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Rabu (29/8/2018) sekitar pukul
14.00 WIB. Polisi kembali mengamankan puluhan pelajar yang di Jalan
Gatot Subroto, Jatiuwung, Kota Tangerang sekitar pukul 19.00 WIB.
91 pelajar diamankan petugas Polsek Jatiuwung. Mereka terindikasi hendak melakukan aksi serupa, tawuran.
Puluhan pelajar yang berasal dari tiga sekolah yaitu SMK 4 Kota
Tangerang, SMK 2 Kota Tangerang dan SMK Yuppentek Tangerang itu pun
kemudian digelandang ke Mapolsek Jatiuwung.
"Tadi pada pukul 19.00 WIB datang teman-teman dari ojek online yang
lapor ke Polsek ada sekumpulan anak sekolah indikasinya membawa sajam,
bergerombol hendak melakukan tawuran," ujar Kapolsek Jatiuwung Kompol
Eliantoro Jalmaf.
Eliantoro menerangkan para pelajar gabungan dari tiga sekolah ini
gagal melakukan tawuran. Rencananya, mereka akan bentrok dengan salah
satu SMK di Balaraja.
"Kita cek dan ternyata saya dapatkan ada segerombolan sekolah yang
lagi kumpul dan berjalan dari Bitung ke arah kota Tangerang. Ketika
diamankan dan diinterogasi, mereka ini mendapat undangan di Balaraja
untuk tawuran di dekat tol Bitung," jelasnya.
Lanjut Eliantoro, puluhan pelajar ini berangkat ke Balaraja menumpang
mobil truk. Karena rencana mereka batal, kemudian mereka berbalik arah
ke Kota Tangerang.
Dalam perjalanan kembali Kota Tangerang itulah, tepat di Jalan Gatot
Subroto, para pelajar ini diamankan polisi. Namun saat diperiksa,
petugas tidak mendapatkan mereka membawa senjata tajam.
"Rencana tawuran itu terurungkan karena kita antisipasi dan amankan
anak-anak yang jumlahnya 91 orang dari tiga sekolah. Kita geledah semua
tidak ada sajam, kemungkinan sudah dibuang," katanya.
Selanjutnya, para pelajar tersebut didata dan diberikan pembinaan,
kemudian akan diserahkan kepada wali murid maupun pihak sekolahnya
masing-masing.
"Akan kita serahkan ke orangtuanya maupun pihak sekolah," imbuhnya
0 comments:
Post a Comment