SERPONG UTARA-Puluhan emak-emak perwakilan lima RW
Kelurahan Pakulonan, Serpong Utara dan Pakulonan Barat, Kelapa Dua
diberi pelatihan pembuatan Paper flower. Kegiatan ini digagas PT Indah
Kiat Pulp and Paper Tangerang melalui program CSR dengan tujuan untuk
pemberdayaan masyarakat.
Head of Suistability PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang Solikhul
Fatikhin menjelaskan, peserta pelatihan semua ibu-ibu. Sebelumnya mereka
telah mengikuti pelatihan selama dua hari (23/24/8). Selang beberapa
minggu kemudian, tepatnya Jumat (14/9) hasil karya tangan emak-emak ini
dilombakan. Bagi yang terbaik hasilnya, akan diikutsertakan pada pameran
UMKM di Jakarta dalam waktu dekat ini.
“Pelatihan paper flower ini untuk memberikan keterampilan kepada
peserta yang juga masyarakat sekitar pabrik. Dengan keterampilan ini
bisa dimanfaatkan untuk penghasilan mereka nanti menambah uang belanja
sehari-hari,” jelas ia.
Peserta tak hanya dibekali pelatihan paper flower. Namun mereka turut
diberikan jurus jitu peluang pasar. Dengan peluang pasar ini peserta
terbuka ternyata bagus untuk digarap secara tekun agar produknya bisa
menembus pasar diminati banyak orang. Bukan hanya dibukakan potensi
pasar saja tapi cara memasarkan produk turut ditularkan oleh pelatih.
“Kita hanya berhenti di pelatihan saja. Tetapi, ada pendampingan
setelah pelatihan seperti apa pemasaranya serta penyaluran sampai ke
tangan pembeli. Semua diberikan secara menyeluruh agar para ibu-ibu
semangat dan ulet menekuni keterampilan unik ini,” pesannya.
Paper flower itu banyak yang membutuhkan untuk hiasan ruang tamu atau
kantor atau hotel-hotel. Saat ini berbagai produk dan macam-macam
jenis Paper flower dijual di banyak tempat bahkan pinggir-pinggir jalan
dengan sentuhan unik memikiat pembeli. Pelatihan ini sangat diinginkan
membuahkan hasil bermutu tinggi. untuk memperoleh hasil itu memang
dibutuhkan keseriusan tinggi serta sabar pantang menyerah.
“Kita harapkan dengan pelatihan ini peserta dapat memperdalam hingga
mampu memproduksi sendiri. Hasilnya bisa menambah penghasilan peserta.
Saat ini sedang trend ragam jenis Paper flower yang banyak dijual
diberbagai tempat,” terangnya.
Head of CSR PT Indah Kiat Pulp and Paper Tangerang, Lily Yulianingsih
ikut memberi penjelasan. Selain pelatihan, perusahaan yang memproduksi
kertas ini juga membantu sarana pendukung. Seperti backdrop palet
dekorasi serta peralatan lainnya.
“Yang ikut pelatihan sebanyak 18 orang dari perwakilan lima RW di
Kelurahan Pakulonan dan Pakulonan Barat. Kita harapkan peserta pelatihan
dapat mandiri dan mampu memproduksi hasil kreativitas masyarakat,”
ujarnya.
Instruktur pelatihan Paper Flower dari Jelita Craft, Lita menuturkan
pangsa pasar untuk paper flower biasanya dipakai dalam acara pernikahan
maupun acara keluarga. Paper Flower ini dapat dijadikan foto booth dalam
sebuah acara.
“Tidak hanya mengajarkan pembuatan paper flower. Kita juga memberikan
edukasi bagaimana pemasaran, bahan baku serta negosiasi,” imbuhnya.
Salah satu peserta pelatihan paper flower, Sri Maasih mengapresiasi
pelatihan paper flower ini. Menurutnya, kegiatan positif ini dapat
menambah penghasilan keluarga. Dirinya berniat untuk mendalami
keterampilan unik ini, karena memiliki tantangan tersendiri dan bisa
memikat bagi para pecinta keindahan ruangan dan bunga-bunga.
“Terima kasih PT Indah Kiat yang telah memberikan kesempatan kepada
kami yang memberikan ilmu baru dan wawasan tentang pembuatan paper
flower. Tentunya, paper flower ini dapat memberikan income tambahan
keluarga,” tandasnya.
0 comments:
Post a Comment