![]() |
Anggota KPU Provinsi Banten, Eka
Satialaksmana beserta jajaran menerima kunjungan kerja dari Markas Besar
Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) di Kantor KPU Provinsi Banten,
Selasa (4/12/2018).*
|
SERANG, (KB).- Anggota KPU Provinsi Banten, Eka
Satialaksmana beserta jajaran menerima kunjungan kerja dari Markas Besar
Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) di Kantor KPU Provinsi Banten,
Selasa (4/12/2018). Kunjungan itu dalam rangka koordinasi Pemilu
serentak Tahun 2019.
“Sekiranya ada hal-hal yang bisa dicermati bersama, sejauh mana
Pemilu 2019 berjalan di Banten,” ujar Karotekkom Div TIK Polri, Brigjen
Pol. Agus Rianto. Dalam kesempatan itu, pria yang pernah menjabat
Wakapolda Papua itu menyoroti jumlah Daftar Pemilih Tetap Hasil
Perbaikan Kedua (DPTHP-2) di Banten yang meningkat cukup signifikan dari
DPTHP-1.
“Jumlah pemilihnya besar sekali ya dari 7 jutaan ke 8 juta. Padahal,
tadinya sudah ada yang anomali dan ganda, harusnya berkurang malah
tambah banyak,” katanya.
Komisioner KPU Banten, Eka Satialaksmana memaparkan tahapan Pemilu
2019 yang sedang dan akan berjalan. Dalam kesempatan itu, Eka membahas
soal teknis penyelenggaraan Pemilu 2019, daftar pemilih, kesiapan SDM
dan logistik hingga sosialisasi yang dilakukan KPU Provinsi Banten.
“Semua tahapan berjalan padat, dan untuk sosialisasi masih kami
lakukan sampai ke kampung-kampung. Target kita menyasar ke pemilih
pemula dan pemilih-pemilih perkampungan yang mana pemilihnya rendah
berbasis data, kepada kelompok-kelompok minoritas juga seperti
disabilitas,” ujar Kepala Divisi Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi
Banten, Eka.
Sementara itu, Kasubag Program dan Data KPU Provinsi Banten, Riana
Laila Sari mengatakan, daftar pemilih di Banten bertambah hingga 700
ribuan orang karena banyaknya pemilih yang sebelumnya belum terdaftar.
“Data itu didapat dari GMHP kemarin, kemudian aplikasi lapor KPU RI dan
dari DP4 juga, kami juga melakukan coklit terbatas,” ujarnya.
Dengan bertambahnya jumlah daftar pemilih, maka berpengaruh pada
jumlah TPS yang semakin banyak. Hal itu, menurut Eka, akan membutuhkan
personel keamanan yang lebih banyak. “Penambahan TPS tentu akan menambah
kepada personel pengamanan dan ini berarti menambah tugas Polri,”
tuturnya.
0 comments:
Post a Comment