![]() |
NTB, Sumbawa – Pemerintah Kabupaten Sumbawa berencana membangun dermaga pariwisata di Jalur Samota.
Dermaga itu dibangun sebagai upaya percepatan pengembangan pariwisata di di kawasan tersebut.
Belum lama ini bagian Pertanahan Setda Kabupaten Sumbawa mendampingi
tim dari Dinas Perhubungan Pemprov NTB dan tim Konsultan beserta
perangkat desa di Kecamatan Moyo Utara untuk meninjau lokasi lahan
pembangunan dermaga dimaksud.
Tim melakukan survey awal di tiga titik lokasi rencana pembangunan
dermaga, masing-masing di Ai Bari, Ulu Air dan Ai limung, Desa Pungkit
Kecamatan Moyo Utara.
“Saat ini tim sudah melakukan feasibility study di tiga titik yang
akan dibangun dermaga,” terang Surbini, Kepala Sub Bagian Pengadaaan
Tanah Pertanahan Setda Sumbawa.
Lebih lanjut Ia mengatakan, saat ini Tim konsultan sudah mulai
bekerja melakukan kajian dimana lokasi yang layak dan memenuhi syarat
untuk dibangun dermaga dari tiga titik lokasi yang di sudah di survey.
TIm konsultan diperkirakan paling lama empat bulan akan bekerja sebelum ada hasil dan penetapan lokasi dermaga tersebut.Tahun feasibility study yang dibuat tim konsultan sudah ada dan
tahun 2022 dermaga akan dibangun setelah dinas Perhubungan Provinsi
merampungkan DED dan pembuatan AMDAL nya,” imbuh Surbini.
Untuk tipe dermaga yang akan dibangun belum bisa diketahui, yang
pasti hajat utama pembangunan dermaga pariwisata tersebit sebagai
penunjang pariwisata di kabupaten Sumbawa melalui jalur Samota.
Sementara untuk pembebasan lahan pembangunan dermaga itu senderi
sudah tidak ada lagi kendala lantaran lokasi pembangunan dermaga
tersebut adalah lahan pemerintah sendiri tidak ada lahan atas nama
masyarakat setempat.
“Intinya ketika lokasi sudah ditentukan dan Dinas Perhubungan
Provinsi sudah membuat DED dan AMDAL nya kita tinggal membangun saja
dermaganya karna sudah tidak ada masalah lagi,” tutup Surbini.







0 comments:
Post a Comment