SERANG, (KB).- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang
akan menganggarkan Rp 25 miliar untuk pembangunan sejumlah gedung
organisasi perangkat daerah (OPD), di Pusat Pemerintahan Kabupaten
(Puspemkab) Serang yang berada di Kecamatan Ciruas dan Kragilan. Dana
tersebut dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)
2020.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten
Serang Rachmat Maulana mengatakan, rencananya Pemkab Serang akan
menganggarkan untuk pembangunan puspemkab dari APBD 2020, yakni sebesar
Rp 25 miliar. Jumlah tersebut rencananya akan digunakan untuk
pembangunan beberapa gedung OPD.
“Rencananya untuk Puspemkab itu kami anggarkan Rp 25 miliar dari APBD
2020. Untuk membangun beberapa gedung OPD, tapi belum tahu OPD mana
saja,” katanya kepada Kabar Banten, Sabtu (23/11/2019).
Ia menuturkan, rencana pembangunan puspemkab tahun depan sudah
dikelola langsung oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata
Bangunan (DPKPTB) Kabupaten Serang untuk jumlah gedung yang dibangun dan
peruntukannya. Pembangunan jumlah gedungnya akan menyesuaikan dengan
jumlah anggaran yang dialokasikan dari APBD 2020. Selain itu, menunggu
jika bantuan keuangan (Bankeu) provinsi sebagian dialokasikan untuk
Puspemkab.
“Detailnya ada di DPKTB Kabupaten Serang berapa jumlah gedung yang
dibangun, karena menyesuaikan anggaran. Kami juga tidak tahu apakah
nanti bankeu juga akan dianggarkan untuk pembangunan Puspemkab. Saat ini
masih menunggu,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pembangunan Puspemkab Serang menjadi prioritas di
APBD 2020. Pembangunan tersebut dilakukan untuk menunjang kebutuhan
Pemkab Serang yang sudah bukan lagi sebagai ibu kota provinsi, sehingga
sudah menjadi kewajiban Pemkab Serang untuk men-support sarana dan
prasarana bagi OPD, agar lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
“Ini kan berhubungan dengan perpindahan ibu kota. Jadi, sudah kewajiban untuk men-support ini,” ucapnya.
Selain itu, dia berharap, dari bankeu yang diturunkan dapat membantu
untuk pembangunan Puspemkab pada 2020. Sebab, sampai saat ini,pihaknya
belum menerima informasi terkait pencairan dana bankeu dan peruntukan
anggaran tersebut.
“Kalau bankeu kami juga belum tahu berapa dan rinciannya untuk apa.
Mudah-mudahan saja sebagian ada untuk membangun Puspemkab,” tuturnya.







0 comments:
Post a Comment