![]() |
PKS genap berusia ke-19 tahun. Dalam perayaan hari jadinya, PKS meneguhkan jati diri sebagai partai politik yang akan menjaga roda perjalanan bangsa. |
JAKARTA - Pada Selasa (20/4/2021) hari ini, Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) genap berusia ke-19 tahun. Dalam perayaan hari
jadinya, PKS meneguhkan jati diri sebagai partai politik yang akan
menjaga roda perjalanan bangsa agar berada pada prinsip-prinsip
demokrasi.Hal ini disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (Asyik) dalam sambutannya
pada perayaan 19 tahun PKS di Kantor DPP PKS, MD Building, Jakarta,
yang digelar secara virtual di kanal Youtube PKS TV.
"PKS akan
berjuang sekuat tenaga untuk menjaga dan merawat fitrah demokrasi di
Indonesia. PKS akan menjadi penjaga demokrasi (the guardian of
democracy). Bersama rakyat dan kekuatan masyarakat sipil, PKS memastikan
bahwa roda perjalanan bangsa ini di jalur yang sesuai dengan
prinsip-prinsip demokrasi yang termaktub dalam konstitusi UUD NRI 1945,"
kata Syaikhu.
Syaikhu menegaskan, sikap PKS yang mengambil jalur oposisi pada
pemerintahan bukan terkesan ingin dilihat asal berbeda, tapi dalam
rangka mengontrol dan menyeimbangkan roda pemerintahan guna mewujudkan
demokrasi yang sehat.
"PKS hadir bersama rakyat menjadi kekuatan
oposisi yang mengontrol dan menyeimbangkan jalannya roda pemerintahan.
Sikap oposisi PKS terlahir bukan karena ingin asal beda, tetapi sikap
oposisi lahir karena satu kesadaran kebangsaan yang kokoh bahwa
demokrasi yang sehat membutuhkan kekuatan penyeimbang," tegasnya.
Selain
itu, legislator Senayan ini menambahkan, dengan menjadi oposisi, PKS
juga ingin memastikan bahwa pemerintahan yang telah dipilih rakyat dapat
bekerja untuk melayani rakyat.
"PKS juga berkewajiban untuk
memastikan bahwa pemerintahan dipilih oleh rakyat, bekerja untuk rakyat
dan dijalankan dengan semangat melayani rakyat," sambung Syaikhu.
Diketahui,
momen perayaan 19 tahun PKS diselenggarakan secara sederhana di kantor
DPP PKS, MD Building, Jakarta pada hari Rabu 20 April 2021. Acara ini
diisi dengan penampilan hadrah, pembacaan ratib dan shalawat serta
sambutan dari Sekjen dan Presiden PKS, ditutup dengan arahan dari Ketua
Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri.
0 comments:
Post a Comment