Wednesday, 15 September 2021

KPK Ungkap Maraknya Jual-Beli Jabatan: Yang Kena OTT Lagi Sial!

 


Jakarta -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap maraknya jual-beli jabatan. Hal ini seolah sudah biasa dilakukan oleh kepala daerah mulai untuk jabatan yang rendah sampai yang tinggi.

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan dari jual-beli jabatan itu ada kepala daerah yang bisa mendapat keuntungan hingga puluhan juta bahkan miliaran.

"Dari mulai guru aja ada lho yang dipungut, bukan untuk pindah saja tapi dipungut untuk nggak pindah juga. Naik lagi camat, kemarin kepala desa sementara cuma 6 bulan aja dia berani bayar Rp 20 juta. Naik lagi kepala dinas, naik lagi direktur BUMD, intinya jual beli jabatan kami percaya ini marak, yang kena itu sial aja," katanya dalam workshop bertajuk 'Deteksi & Pencegahan Korupsi' yang dilihat secara virtual, Selasa (14/9/2021).

KPK menduga ada beberapa alasan maraknya jual-beli jabatan. Berikut ulasannya:

1. Mahalnya Biaya Pilkada

Pahala menyebut biaya politik dalam Pilkada yang sangat mahal kemungkinan menjadi salah satu penyebab banyaknya kepala daerah terjerat korupsi.

"Begitu naik dia celingak-celinguk, sponsor semua harus dibayar, pengadaan udah, izin udah, nah ini kelanggengan jabatan ternyata lumayan, 'gimana kalau kita rotasi semua kepala dinas. Begitu rotasi Rp 1 miliar, Rp 1 miliar, ada 20 kepala dinas lumayan. Tahun ketiga gimana kalau kita mutasi'. Jadi itu perilaku sebagian kepala daerah karena Pilkada mahal. Salah satu sumber adalah jabatan untuk nutup," bebernya.

2. Rendahnya Remunerasi

Remunerasi atau gaji kepala daerah yang dianggap KPK masih rendah juga dinilai menjadi salah satu alasan maraknya kepala daerah mencari sumber pendapatan lain. Salah satunya dari jual-beli jabatan.

"Kepala daerah itu ekspektasi sosialnya sangat tinggi, dianggap orang yang benar-benar serba kecukupan. Tiba giliran kepala daerah yang benar-benar mau melayani daerahnya lebih dari 5 datang 'ini gimana sih pak PP tentang remunerasi kami. 'Saya cuma dapat Rp 6 juta Pak, plus representasi dari PAD (pendapatan asli daerah), kalau gede, kalau kecil (gimana)," ucapnya.

Untuk itu, Pahala mendorong agar pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PAN-RB dan Kementerian Keuangan untuk meningkatkan gaji kepala daerah.

"Saya bilang ayo dong kita benerin, kita ngomong ke Menpan-RB (Tjahjo Kumolo) 'ini rasanya kepala daerah daya rusaknya tinggi, kalau kita kasih Rp 300 juta sebulan saya oke aja kok dibanding daya rusak yang dihasilkan itu lho dia mengeluarkan izin serampangan buat sumber daya alam, itu lebih banyak," bebernya.

3. APIP yang Lemah

KPK menilai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) masih lemah dalam mengawasi kasus jual-beli jabatan. "Jual-beli jabatan ini kita bingung orangnya banyak, udah rahasia umum tapi nggak ngelapor juga," tandasnya.

 

Share:

0 comments:

Post a Comment

Pimpinan Anggota Beserta Sekretariat DPRD Kabupaten Serang

Pimpinan Anggota Beserta Sekretariat DPRD Kabupaten Serang

HARI ANTI KORUPSI MEMBUAT MASYARAKAT MISKIN

HARI ANTI KORUPSI MEMBUAT MASYARAKAT MISKIN

Selamat Hari Pahlawan Biro Umum Provinsi Banten

Selamat Hari Pahlawan Biro Umum Provinsi Banten

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

SELAMAT HARI JADI KOTA TANGSEL

SELAMAT HARI JADI KOTA  TANGSEL

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

KEMENTRIAN DALAM NEGERI RI

DPRD KAB TANGERANG HUT TANGERANG

DPRD KAB TANGERANG HUT TANGERANG

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

SELAMAT ULANG TAHUN KAB TANGERANG

SELAMAT ULANG TAHUN KAB TANGERANG

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support