Saat ini, banyak krisis guru ASN di berbagai daerah yang membuat sekolah-sekolah mengandalkan guru honorer Maka dari itu, pengangkatan sejuta guru honorer jadi guru PPPK dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik secara nasional.
Pemerintah telah memulai program pengangkatan sejuta guru honorer menjadi guru PPPK sejak tahun 2021. Hingga kini, sudah ada setengah target guru honorer yang diangkat
Lebih dari 500 ribu guru honorer telah menjadi guru PPPK . Tepatnya ada 544.294 guru honorer yang berubah statusnya dari seleksi guru PPPK tahun 2021 dan 2022.Pada seleksi ASN lanjutan di tahun 2023, diharapkan target sejuta guru honorer jadi guru PPPK bisa segera terwujud. DPR pun berharap di sisa masa kerja Mendikbudristek Nadiem yang tinggal 1,5 tahun lagi, sudah tercapai sejuta guru honore menjadi guru PPPK
Berdasarkan keterangan Dirjen GTK Kemdikbud Nunuk Suryani, pihak Kemdikbud berencana menuntaskan 62.645 guru honorer yang telah lulus passing grade di seleksi guru PPPK sebelumnya.
Para guru honorer yang masuk dalam kategori prioritas 1 atau P1 itu belum mendapatkan penempatan sebagai guru PPPK
Untuk memenuhi target tersebut, Nadiem mendorong Pemda mengajukan formasi guru PPPK . Disebutkan bahwa tahun ini kuota mencapai lebih dari 600 ribu formasi.
Dari sejumlah formasi yang tersedia, Kemdikbud memiliki nama-nama guru honorer yang siap untuk diangkat menjadi guru PPPK tahun 2023.Rencana Nunuk Suryani menjadikan prioritas utama sejumlah 62.645 guru honorer untuk menjadi ASN tahun 2023 disambut baik pemerintah daerah, seperti Pemda Jatim, Pemkot Palembang, hingga Pemkab Karimun.ika pemerintah daerah mengajukan formasi sesuai dengan kebutuhan, guru honorer P1 bisa segera menjadi guru PPPK tanpa harus ikut tes dan tinggal menunggu penempatan di pengadaan ASN 2023.***
0 comments:
Post a Comment