JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Jelang peringatan Hari Santri Nasional 2023 yang jatuh pada 22 Oktober
mendatang, Nahdlatul Ulama (NU) Circle menggagas pendirian pos kesehatan
pesantren (Poskestren). Salah satu pendirian Poskestren dilakukan NU Circle bersama Pondok
Pesantren (Ponpes) KHAS Kempek, di Cirebon, Jawa Barat. Poskestren ini
diresmikan langsung oleh Staf Khusus Wakil Presiden Maruf Amin, R Gatot
Prio Utomo, Jumat kemarin (13/10).
"Alhamdulillah kerja
sama NU Circle dan Ponpes KHAS Kempek berhasil melahirkan karya nyata
untuk santri Indonesia, yaitu berdirinya Pos Kesehatan Pesantren," ujar
Gatot dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/10).
Kesehatan santri adalah modal utama santri untuk membangun
peradaban Indonesia di masa yang akan datang. Sehingga menurutnya,
menjadi sehat merupakan syarat terbebas dari gizi buruk dan stunting.
"Stunting
adalah salah satu tantangan besar yang kita hadapi. Bayangkan, satu
dari tiga anak Indonesia mengalami
stunting. Ini bukan hanya angka,
tetapi juga potret masa depan bangsa kita yang mungkin terancam,"
tuturnya.
Dengan kehadiran Poskestren, Gatot meyakini para santri
dapat belajar dan meningkatkan prestasinya dengan baik, dan maksud
pendiriannya sebagai visi besar NU Circle dapat terwujud.
"Visi
besar NU Circle mendirikan Poskestren adalah membangun masyarakat
profesional santri dan meningkatkan kesejahteraan warga nahdliyin,"
urainya.
Gatot berharap, santri harus sehat dan profesional,
sehingga kehadirannya di dalam negeri dan dunia global akan mewarnai dan
memberikan manfaat serta inspirasi bagi masyarakat luas.
0 comments:
Post a Comment