RAGKASBITUNG KONTAK BANTEN Harga komoditas beras medium dan cabai di Kabupaten Lebak, Banten
menurun menyusul di berbagai kecamatan di daerah itu memasuki musim
panen raya.
"Kita sejak beberapa hari terakhir ini harga beras medium turun,"
kata H Baden (65) seorang pedagang beras di Pasar Rangkasbitung
Kabupaten Lebak, Senin.
Pasokan beras medium di sejumlah pasar di Kabupaten Lebak mulai
melimpah, karena memasuki musim panen raya. Bahkan, harga beras medium
turun berkisar antara Rp300 sampai Rp400 per kilogram.
Untuk beras medium KW 1 dijual Rp13.000 dari sebelumnya
Rp13.300/kilogram, beras medium KW dijual Rp12.000 dari sebelumnya
Rp12.400/kilogram dan beras medium KW 3 dijual Rp 10.000 dari semula
Rp10.400/kilogram.
"Kami meyakini harga beras itu dipastikan menurun terus menyusul tibanya panen raya," katanya menjelaskan.
Begitu juga Rohman (55) seorang pedagang beras di Pasar Sampay
Warunggunung Kabupaten Lebak mengatakan pihaknya mendatangkan beras
medium lokal dari Malingping.
Saat ini, dirinya setiap pekan dipasok beras medium sekitar 15 ton dengan bervariasi tergantung kualitas.
Namun, saat ini harga beras medium KW 1 menurun dari sebelumnya Rp13.300/kilogram menjadi Rp13.000/kilogram.
"Kami merasa lega dengan turunnya harga beras medium itu karena omzet relatif normal," katanya menjelaskan.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Lebak Yani mengatakan selama beberapa hari terakhir harga
beras medium relatif menurun karena pasokan melimpah sehubungan
diberbagai wilayah di daerah itu memasuki musim panen.
Beruntungnya, saat kemarau yang terjadi sekarang itu, mereka petani menghasilkan produksi pangan.
Selain itu juga harga komoditas cabai juga menurun, seperti cabai
keriting merah dijual Rp50.000 ribu dari sebelumnya Rp53.000/kilogram,
cabai besar dari Rp58.000 menjadi Rp55.000/ kilogram.
Sedangkan, cabai rawit hijau dijual Rp35.000 dari sebelumnya
Rp37.000/ kilogram dan cabai rawit merah dijual Rp50.000 ribu dari
sebelumnya Rp60.000/kilogram.
"Kami mengapresiasi harga cabai sudah tiga pekan terakhir ini mengalami penurunan," katanya menjelaskan.
0 comments:
Post a Comment