JAKARTA KONTAK BANTEN Kabar gembira ditujukan kepada para tenaga pendidik atau guru, yang bakal mendapat tambahan Gaji
Tak tangung-tanggung, tambahan gaji yang akan diberikan kepada guru tersebut sebesar Rp2 juta.Saat ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen ) tengah melakukan pendataan guru yang berhak menerima tambahan gaji tersebut.
Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti memberikan bocoran siapa saja guru yang bakal menerima tambahan gaji 2 juta rupiah tersebut.
Menurut Abdul Mu'ti, akan ada kualifikasi terhadap guru penerima tambahan gaji tersebut, yang perlu dipenuhi para guru itu.
Sebagaimana diketahui bahwa awal mula munculnya tambahan gaji untuk para guru ini dihembuskan oleh Hashim, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran dalam satu kesempatan, yang kemudian videonya ramai bertebaran di media sosial.
Dalam kesempatan itu, Hashim mengatakan, bahwa kenaikan gaji guru bisa dimulai pada Oktober 2024.
Namun belakangan Hashim mengklarifikasi bahwa kenaikan gaji guru akan direalisasikan setelah pemerintah menyesuaikan fiskal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN.
Menindaklanjuti hal itu, Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti mengungkapkan sedikit bocoran kriteria guru yang akan diberikan kenaikan gaji mulai tahun depan.
"Di skema yang sekarang kami ajukan untuk 2025 itu guru yang berstatus ASN, terutama yang sudah bersertifikasii, baik guru PNS maupun PPPK, dan juga guru honorer," ujarnya dalam sebuah tayangan YouTube.
Abdul Mu’ti, memastikan rencana kenaikan gaji guru akan dilaksanakan pada 2025 berdasarkan sertifikasi, bukan melalui pengangkatan.
“Bukan pengangkatan ya, tapi mungkin sertifikasi guru,” kata Abdul Mu’ti pada Rabu 30 Oktober 2024, dikutip dari Antara.
Abdul Mu’ti juga mengungkapkan, jumlah guru yang sudah memiliki sertifikasi cukup signifikan.
“Di angka sekarang lumayan, kalau sementara di angka yang saya terima dari Dirjen itu, sertifikasi guru itu ada 606 ribu sekian,” ujar Abdul.
Akan tetapi, saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai besaran kenaikan gaji tersebut, Abdul Mu’ti enggan memberikan angka pasti.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini hanya mengisyaratkan kenaikan gaji tersebut akan menjadi kejutan bagi para guru.
Dalam kesempatan itu, Abdul Mu'ti mengatakan, bahwa Presiden Prabowo Subianto berulang kali menyampaikan pentingnya perhatian di sektor pendidikan sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia dan menjadikan Indonesia negara yang kuat dan hebat.
Untuk itu, kata suami Hj Masmidah ini bahwa Presiden Prabowo meminta pemerintah memberikan perhatian serius untuk sektor pendidikan di Indonesia.
Salah satunya adalah upaya meningkatkan kesejahteraan guru, yang merupakan ujung tombak pendidikan.
"Saya kira guru perlu mendapat perhatian, salah satunya dari kesejahteraan supaya mereka bisa lebih baik lagi di dalam pengembangan," tekan alumni IAIN Walisongo Semarang ini.***
0 comments:
Post a Comment