Monday 30 January 2017

Dua Paslon Komitmen Bebaskan Banten dari Korupsi, Debat Memanas

 
JAKARTA, (KB).-Dua pasangan calon Gubernur-calon Gubernur (Cagub- Cawagub) Banten yakni Wahidin Halim-Andika Hazrumy dan Rano Karno-Embay Mulya Syarief berkomitmen untuk membebaskan birokrasi Banten dari korupsi. Kedua paslon menyampaikan program jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Hal itu disampaikan kedua paslon saat sesi tanya jawab dalam "Debat Pilkada Banten Putaran II" di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Ahad ( 29/1/2017) sore. Hadir dalam acara debat Ketua KPU Banten Agus Supriyatna bersama seluruh komisioner, Bawaslu Banten, pengurus partai koalisi di tingkat Provinsi Banten, para timses masing-masing calon, dan para pendukung kedua paslon. Acara debat dipandu penyiar TV One Dwi Anggia dengan tim pakar Prof. Sholeh Hidayat (Rektor Untirta), Prof. Fauzul Iman (Rektor IAIN SMH Banten), Ahmad Romdhoni (guru besar UIN Syarif Hidayatullah), Lili Romli (Staf Ahli Kementerian Desa dan Transmigrasi), Endang Sulastri (Dekan Fisip UNJ). Pantauan Kabar Banten, debat dijadwalkan dimulai pukul 15.15-17.00. Satu jam sebelum dimulai para pendukung dari kedua paslon sudah tiba di lokasi. Para pendukung lengkap dengan atribut kampanye.Sekitar pukul 15.30 debat publik putaran kedua baru bisa dimulai, karena kedua tim pendukung masih saling adu yel yel. Debat yang dipandu oleh moderator wanita Dwi Anggia tersebut diwarnai saling sindir oleh para pendukung. Tiap kali pasangan calon mengeluarkan statement para pendukung riuh. Pada sesi ketiga tanya jawab, moderator Dwi Anggia melontarkan pertanyaan ke kedua paslon mengenai adanya supervisi KPK yang menyatakan tata kelola pemerintahan di Banten masih buruk. Wahidin mengatakan, korupsi itu kaya penyakit kurap harus diberantas dari pemangku jabatan, kekuasaan, dan pelaksana. "Maka harus ada integritas dan katakan tidak untuk korupsi. Pengambilan sumpah ASN tidak cukup tapi harus ada reward dan punishment. Ada fakta integritas dan moralitas. Pada dasarnya saya berkeinginan kuat untuk memberantas korupsi di Banten. Jadi dimulai dari komitmen pimpinan dan diikuti pelaksana di bawah, jadi korupsi bisa ditangani," kata Wahidin. Sedangkan Rano mengatakan, dirinya saat menjadi Gubernur Banten mengundang KPK untuk membantu membenahi permasalahan Banten. "Pada tahun 2013 saya kesulitan sampai saat ini Banten jadi 6 binaan KPK. Bahkan KPK berkantor di Banten, memberi arahan. Makanya kita bergerak ke arah yang baik berkat bantuan KPK. Pada 2013, pemprov dapat opini disclaimer dari BPK namun pada 2016 dapat opini wajar dengan pengecualian (WDP). Tahun depan mudah-mudahan WTP. Jadi kita harus dibantu KPK," ujar Rano.Sedangkan pada sesi keempat, kedua paslon diminta tanggapan terkait dengan penanganan narkoba karena berdasarkan data BNN, angka penyalahgunaan narkoba di Banten naik. Pada sesi ini, paslon Rano-Embay diberi kesempatan terlebih dahulu. Cawagub Embay mengatakan, Banten ini bukan hanya darurat korupsi tapi juga narkoba. Penyalahgunaan narkoba itu, yakni aa pengedar, bandar dan korban. "Jadi siapa yang bahagia kalau ada yang jadi korban. Saya setuju pengedar ditembak mati. Korban direhabilitasi, saya sudah wakafkan tanah 6,7 ha untuk rehabilitasi narkoba," ucapnya. Kemudian Rano mengatakan, salah satu kesulitan dalam penanganan narkoba yakni wilayah Banten yang menjadi wilayah strategis karena ada bandara dan pelabuhan. Sementara wilayah Banten ditangani dua Polda. Sedangkan Wahidin mengatakan, penanganan narkoba harus dimulai pada diri masing-masing masyarakat. Menurut dia, narkoba bukan lagi alat iseng, tapi sudah jadi komoditas. "Tidak masalah ada dua polda yang penting ada komitmen dari kita. Saya kira pintu masuk bandara dan pelabuhan di Banten jadi pintu masuk narkoba," tuturnya. Sedangkan Andika akan mendorong lembaga terkait dan membuat aturan daerah di Banten. Kemudian semua RS di Banten harus punya rehabilitasi bagi korban narkoba. Sedangkan pada sesi tanya jawab antar paslon, WH menanyakan program pembangunan jalan tol. Padahal menurut WH, hal itu program pusat. Menanggapi hal itu, Rano mengatakan dirinya tidak pernah klaim program nasional, tapi programnya ada di Banten. "Bagaimana kalau gubernur tidak mau tanda tangan program itu tidak akan jadi. Kita kan persiapan pembebasan lahan dan sosialisasi, makanya provinsi punya keperluan," katanya.

Memanas
Sementara itu dalam pantauan Kabar Banten, suasana debat sempat memanas saat Embay mengajukan pertanyaan tentang komunis. "Pada saat Anda orasi katanya mau menyatakan perang dengan komunis, itu buat resah. Saya minta bapak tunjuk hidung siapa komunis itu?," ujar Embay. Menanggapi hal tersebut, Wahidin berharap Embay tidak bermaksud membela. "Sekarang komunis belum dicabut TAP MPRS. Semangat anti komunis harus berkembang. Saya kira kita semua sadar bahwa komunis adalah bahaya laten dan harus dilawan. Justru pertanyaan itu harusnya datang dari orangtua kita. Karena ajaran itu belum biasa dipahami oleh masyarakat kita," ujarnya. Selanjutnya, Embay menanggapi kembali. Ia mengatakan, saat ini masih ada UU 27 dan TAP MPRS 27. "Makanya saya dirikan anti komunis di Banten. Data komunis ada di koramil dan kodim. Jadi komunis yang mana, Pak WH jangan asal tuduh, berarti selama ini aparat tidak bekerja. Kita semua jangan mau jadi korban fitnah," ucapnya.Namun Wahidin kembali menanggapi bahwa siapa bilang saya menuduh aparat. "Kalau tuduh aparat berarti diri saya. Saya mantan kepala desa, camat. Pernyataan saya kan tadi saya anti komunis kenapa diperkarakan. Karena partai pendukung kami tidak ada PKI. Aparat bekerja tapi sekarang masih ada upaya penyebaran paham itu disebarluaskan kembali," tuturnya. Sempat terjadi teriakan takbir baik dari Wahidin maupun Embay yang diikuti oleh para pendukungnya. Selanjutnya saat giliran paslon nomor urut 1, Andika yang menyampaikan pertanyaan. "Banten sebagai gerbang investasi. Namun saya lihat dari data BPS, Banten tertinggi dalam angka penganggurannya. Apa yang sudah dilakukan untuk mengatasi pengangguran di Banten?," kata Andika.Rano mengatakan, dirinya bersyukur investasi ke Banten sekarang telah mencapai Rp 45 triliun. "Banten itu padat modal bukan padat karya, ini yang sedang kami urai agar bisa merekrut tenaga kerja di Banten. Melalui BKPM bisa dilakukan, saat ini Banten ada 3 kawasan industri khusus. Dan pengangguran di Banten masih tinggi dari SMK dibandingkan SMA.Selanjutnya Andika memberikan tanggapan balik yang mempertanyakan selama 1,5 tahun ini Rano sudah berbuat apa untuk pengangguran? "Nanti kita ingin membuat investasi bermanfaat ke depan. Saya kira BLK itu landasan untuk pelatihan kerja agar sesuai dengan kebutuhan. Yang perlu itu revitalisasi SMK seperti di Kabupaten Serang agar sesuai kebutuhan. SMK yang di wilayah industri ya SMK industri," tuturnya. Pada sesi selanjutnya, Embay mengajukan pertanyaan tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi. "Kalau ada anggota keluarga yang korupsi, bagaimana sikap Pak Andika," katanya. Andika mengatakan, hukum harus ditegakkan bagaimana ke depan mengadopsi good goverment. "Ini gunanya masyarakat bisa mengawasi pembangunan. Dengan kontrol dari masyarakat maka akan menutup dari korupsi," ujarnya.Suasana sempat kembali memanas saat segmen tanya jawab masing-masing paslon untuk mengungkapkan kelebihan masing-masing. Sampai moderator harus menghentikan riuh penonton tersebut. Keriuhan puncaknya terjadi saat segmen tanya jawab dan mengungkapkan kelebihan masing-masing paslon. Wahidin yang diberi kesempatan pertama mengatakan dirinya berpengalaman selama 20 tahun jadi birokrat. "Saya kuat dan saya sangat sehat, masih bisa main badminton. Ayo kalau ada yang mau main. Saya juga beriman kepada Allah dan sensitif kepada permasalahan masyarakat. Kalau kelebihan lawan enggak perlu disebutkan biar masyarakat yang menilai," ucapnya. Sedangkan Rano mengatakan Wahidin sudah dua kali jadi wali kota tapi belum pernah jadi gubernur. "Kalau saya pernah walau sebentar, alhamdulillah sekarang APBD sudah diketuk jadi enggak perlu tunggu 100 hari kerja," tuturnya.Suasana memanas saat Embay mengatakan kelebihan paslon Wahidin-Andika. "Saya amati Mas Andika dan Pak WH ini sangat cocok sebagai kakek dan cucu. Pak wahidin dua kali jadi wali kota makanya cocok jadi wali kota saja. Pak Andika masih muda jadi lebih cocok persiapkan untuk masa depan jangan sampai terpengaruh. Karena buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya," katanya. Sontak ucapan ini menimbulkan keriuhan pendukung sehingga moderator sempat menenangkan beberapa kali hingga meminta aparat untuk mengeluarkan jika masih ada yang tidak mau tertib.Menanggapi penilaian, Embay mengatakan, sebagai orangtua harusnya memberikan contoh kalau seperti ini kan enggak baik. "Saya lihat Pak Rano incumbent dan Pak Embay adalah tokoh yang saya hormati. Oleh karenanya, percayakan kepada WH-Andika untuk bangun Banten ke depan," katanya. Wahidin pun memberikan pembelaan. "Tidak ada yang dosa karena orangtuanya," ujarnya.  Sekitar pukul 17.00 akhirnya debat selesai, kedua paslon saling bersalaman dan berpelukan. Para petugas dan aparat pun membantu para pendukung untuk keluar meninggalkan ruangan yang dimulai oleh tim pasangan satu. Diikuti kemudian oleh tim paslon nomor dua. Sebelumnya pada saat pembukaan Ketua KPU Provinsi Banten Agus Supriyatna mengatakan, sesuai amanat PKPU dan undang- undang, KPU memfasilitasi debat calon. "Kepada masyarakat Banten agar ikut menyaksikan bagaimana visi misi dan tema kali ini memajukan dan menyelesaikan permasalahan di Banten. Masyarakat Banten dipersilakan untuk menyaksikan bagaimana pasangan mengeksplorasi sesuai dengan visi misi yang diusung. Rakyatlah yang berdaulat, maka jangan dikotori dengan hal yang tidak terpuji seperti politik uang," tuturnya. (
Share:

0 comments:

Post a Comment

Minat Klik - PT Anugrah Cahaya PlaponPVC

UCAPAN IDUL ADHA 1445 H

UCAPAN IDUL ADHA 1445 H

HUT BYANGKARA ADHA PEMERINTAH BENGKULU

HUT BYANGKARA ADHA PEMERINTAH BENGKULU

BAPENDA BANTEN IDUL ADHA 1445 H

BAPENDA BANTEN IDUL ADHA 1445 H

PEMRINTAH BENGKULU HUT BENGKULU

PEMRINTAH BENGKULU HUT BENGKULU

IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

PERKIM KOTA CILEGON IDUL ADHA 1445 H

PERKIM KOTA CILEGON IDUL ADHA 1445 H

BAPENDA PROVINSI BANTEN

BAPENDA PROVINSI BANTEN

IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

Idul Adha 1445 H

Idul Adha 1445 H

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BAPENDA PROVINSI BANTEN HARI PERS 2024

PEMERINTAH BANYUWANGI

PEMERINTAH BANYUWANGI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

INFO CPNS DAN PPPK 2023 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

RESOLUSI TAHUN 2024

RESOLUSI TAHUN 2024

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

PEMERINTAH SUBANG JABAR

PEMERINTAH SUBANG JABAR

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TENGAH

PEMERINTAH JAWA TENGAH

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

HUT RI KE 78 2023

HUT RI KE 78 2023

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support