![]() |
SERANG – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Banten tahun 2017-2022 harus selaras dengan visi misi gubernur dan wakil
gubernur Banten terpilih. Karena itu, melalui Forum Konsultasi Publik
RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 yang diselenggarakan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten hari ini di
Hotel Horison Porbis Cilegon bisa mewujudkan keselarasan tersebut.
“Melalui forum ini diharapkan akan terwujud satu keselarasan antaran
rancangan teknokratis RPJMD Provinsi Banten tahun 2017-2022 yang telah
disusun oleh Bappeda Provinsi Banten dengan visi misi gubernur terpilih
yang muatannya terdiri dari isu strategis, program prioritas, dan fokus
pembangunan tahun 2017-2022,” papar Penjabat Gubernur Banten Nata Irawan
dalam sambutannya, Kamis (3/5).
Menurut Nata, pelaksanaan forum konsultasi publik ini sangat
strategis karena menjadi titik awal bagi tersusunnya RPJMD provinsi
Banten yang paripurna. “Koreksi, masukan, sumbangsih pemikiran dan saran
dari peserta forum konsultasi publk pada hari ini merupakan bahan untuk
penyempurnaan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022, yang nantinya akan
ditetapkan dengan peraturan daerah,” tutur Nata.
Nata melanjutkan, Arah pembangunan lima tahunan Provinsi Banten
kedepan adalah merupakan refleksi dari rencana pembangunan jangka
panjang daerah Provinsi Banten Tahun 2005-2025, dan rencana pembangunan
jangka menengah nasional tahun 2015-2019.
Masih dikatakan Nata, dokumen RPJMD ini juga sangat penting dan
strategis karena pada saat yang bersamaan menjadi pedoman atau acuan
dalam penyusunan RKPD Provinsi Banten tahun 2018 yang saat ini sedang
disusun.
“Untuk itu saya persilahkan kepada gubernur dan wakil gubernur
terpilih untuk melakukan intervensi perencanaan tahun 2018 agar sesuai
dengan visi dan misi yang telah disamapikan. Dan para kepala perangkat
daerah siap melakukan koordinasi dengan gubernur dan wakil gubernur
terpilih,” ujar Nata
0 comments:
Post a Comment