CILEGON, (KB).- Meski masa bakti Wali Kota Cilegon,
Tubagus Iman Ariyadi dan Wakil Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi masih empat
tahun lagi. Namun, sejumlah partai politik mulai ancang-ancang menyusun
strategi. Salah satunya dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ketua DPD PKS Kota Cilegon, Abdul Ghoffar mengatakan, sedang
menyiapkan kader PKS untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Kota Cilegon 2021. Dalam hal seleksi, akan ada sejumlah proses yang akan
dilakukan PKS nanti. “Kami ada sistem untuk pemilihan kader, diawali
dengan pemilu internal. Di situ nanti kami akan melakukan survei, lalu
melakukan kajian. Hasilnya kami serahkan ke DPW PKS Banten, kemudian DPP
PKS yang akan menentukan,” katanya, Selasa (18/7/2017).
Menurut dia, warna Pilkada Kota Cilegon 2021 tidak akan sama dengan
Pilkada Kota Cilegon 2014. Di mana petahana tidak akan ikut serta karena
telah menjabat dua periode. “Kami optimistis, untuk 2021 nanti,”
ujarnya. Tetapi, ketika ditanya terkait nama kader yang berpotensi
muncul, ia enggan menyebutkan. Ia hanya menuturkan, jika pihaknya akan
mengusulkan sejumlah nama untuk Pilkada Cilegon 2021. “Jangan sekarang
lah, nanti ke-geer-an,” ucapnya.
Untuk menyukseskan pilkada nanti, pihaknya akan terlebih dahulu fokus
pada Pemilu Legislatif 2019. Ia menuturkan, perolehan kursi nanti
merupakan modal penting untuk Pilkada Cilegon 2021. “Sekarang kan empat
kursi, mudah-mudahan nanti bertambah menjadi delapan kursi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Banten,
Sudarman mengatakan, PKS memiliki target panjang baik skala nasional
maupun regional. Menurut dia, PKS memiliki kader-kader potensial yang
bisa diusulkan maju sebagai pimpinan daerah. “Kalau ditanya siapa kader
potensial, kami memiliki banyak kader. Semuanya memiliki peluang yang
sama. Penentunya, adalah melalui mekanisme partai,” katanya. (
0 comments:
Post a Comment