JEMBATAN Muncang, di Kampung Kampung Muncang, Desa
Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang nyaris ambruk
karena pondasi jembatan tersebut patah, Selasa (30/1/2018) pukul 09.00.
Pondasi jembatan tersebut bergeser hingga patah akibat tergerus aliran
sungai. Akibatnya, kondisi jembatan tersebut pun nyaris ambruk.
Menurut informasi warga, jembatan tersebut sudah berusia hampir
sekitar 5 tahun. Sehingga, kondisi bangunannya rapuh. Menurut salah
seorang staf Desa Tanjungjaya, Samsudin, selain kondisinya rapuh
jembatan tersebut sudah tidak kuat menahan beban kendaraan. Apalagi
dalam kondisi hujan deras, bangunan pinggir jembatan juga tidak kuat
menahan tekanan air hujan.
“Sudah kondisinya rapuh, ditambah cuaca buruk. Akibatnya bagian
pinggir jembatan ambles. Dan pondasi penahan jembatan juga patah,” kata
Samsudin. Ia mengatakan, jembatan tersebut satu-satunya infrastruktur
masyarakat. Selain sering dilintasi warga mengakut hasil bumi, jembatan
tersebut juga sering dilintasi anak-anak sekolah menuju SDN Tanjungjaya
3.
“Pagi hari kejadian, pondasi jembatan terkikis air. Sehingga tembok
penahan jembatan bergeser akibat tekanan air hujan, dan akhirnya tembok
penahan jembatan patah,” ujarnya. Samsudin berharap kerusakan jembatan
tersebut segera diperbaiki. Jika dibiarkan jembatan tersebut lambat laun
bisa ambruk. “Kami harap pemerintah segera memperbaiki jembatan
tersebut. Jika tidak akan membahayakan warga atau pengendara mobil yang
melintasi jembatan,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Panimbang Suaedi Kurdiatna membenarkan ada
jembatan di desanya nyaris ambruk. Pondasi jembatan tersebut patah
karena tergerus aliran sungai. “Kita akan sampaikan laporan ambruknya
jembatan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang. Sebab
jembatan itu rusak akibat bencana alam,” tuturnya.
Ia mengimbau warga sekitar lokasi agar tidak melintasi jembatan
tersebut saat hujan deras. Karena khawatir jembatan tersebut bisa roboh
jika diterjang arus sungai. Selain itu, para pengendara roda empat
diharapkan menghindari aktivitas mengangkut material berat melintasi
jembatan tersebut. Sebab, beberapa bagian pondasi dan badan jembatan
yang usianya hampir 5 tahun sudah ada yang rapuh. (Iman Fathurohman)***







0 comments:
Post a Comment