TANGSEL – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI)
Jusuf Kalla menyebut penyebaran Covid-19 begitu cepat. Di bulan Agustus
2020, mantan Wakil Presiden dua periode itu menyebut, kemungkinan akan
meningkat sebanyak 120 ribu kasus.
Hal itu dikatakan JK saat memberi bantuan alat penyemprotan mandiri
untuk masjid se-Provinsi Banten, di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang
Selatan (Tangsel), Senin (20/7/2020).
Menurut JK, jika penanganan Covid-19 ini tidak serius dan tidak ada
intervensi dari semua kalangan masyarakat, maka dimungkinkan jumlah
tersebut akan tercapai.K memaparkan bahwa Indonesia ketika awal pandemi yakni pada Maret,
butuh waktu 2 bulan untuk mencapai angka 10.000 kasus positif. Sekarang
hanya butuh waktu 7 hari untuk bertambah 10 ribu kasus positif.
“Karena itu saya perkirakan akhir Juli ini akan mencapai angka 100
ribu dan pada bulan Agustus, nanti jumlah penderita Covid di Indonesia
akan mencapai 120 ribu, kalau tidak ada intervensi yang keras dari kita
semua,” terang JK.
Lebih lanjut dalam acara yang juga dihadiri Walikota Tangsel Airin
Rachmi Diany itu, JK menegaskan bahwa salah satu cara paling efektif
untuk menghambat penularan wabah virus Corona adalah mengurangi
pergerakan orang, selain upaya mematikan virus dengan cara melakukan
penyemproran disinfektan.
“Tak ada cara yang paling efektif untuk mencegah penyebaran virus ini
dengan mengurangi pergerakan. Mengenai caranya terserah pemerintah
daerah masing-masing. Dan tentunya PMI tetap membantu dengan melakukan
penyemprotan disinfektan karena hanya itu cara mematikan virus
tersebut,” tutupnya.
0 comments:
Post a Comment