MERAK – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali membuka layanan
penyeberangan Merak – Bakauheni mulai Jumat (1/12) pukul 02.30 dini hari
pascapenghentian operasi sementara menyusul kondisi cuaca ekstrem yang
melanda Selat Sunda sejak Kamis (30/11) sore.
PLT Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Intan
Sugiharti mengungkapkan, pengoperasian kembali layanan penyeberangan di
lintasan Merak-Bakauheni setelah mendapatkan izin KSOP Merak selaku
regulator menyusul kondisi cuaca yang berangsur-angsur membaik dan aman
bagi pelayaran.
“Sejak Jumat (1/12) pukul 02.30 dini hari, layanan penyeberangan
kembali dibuka, dengan mengoperasikan dermaga 3 Pelabuhan Merak dan
mengerahkan kapal-kapal berukuran besar untuk mengangkut kendaraan dan
penumpang yang tertahan pascapenghentian sementara operasional sejak
Kamis (30/11) sore,” tutur Intan, Jumat (1/12) pagi.
Untuk mengantisipasi kepadatan yang terjadi sejak semalam menyusul
banyak pengguna jasa yang bertahan menunggu dibukanya operasional di
Pelabuhan Merak, PT ASDP tetap mengimbau kepada seluruh pengguna jasa
penyeberangan untuk mengatur waktu keberangkatan menyusul antrean
panjang yang mulai mengular menuju Pelabuhan Merak.
“Akibat penghentian sementara kemarin, telah terjadi antrean
terhitung mulai KM 96 menuju exit tol Merak. Di dalam Pelabuhan Merak
pun terpantau sangat padat,” jelasnya.
PT ASDP juga terus berkoordinasi dengan PT MMS selaku operator tol
Tangerang-Merak agar mengarahkan pengguna jasa untuk bersabar menunggu
di rest area hingga kepadatan terurai maksimal.
Dalam mengurai antrean pengguna jasa yang telah memadati pelabuhan
Merak sejak dini hari, PT ASDP memaksimalkan pengoperasian kapal-kapal
berukuran besar di dermaga 3 Merak.
GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Fahmi Alweni
mengatakan, melihat kondisi cuaca yang mulai membaik, setelah
pengoperasian dermaga 3 pada dini hari tadi, dilanjutkan dengan
pengoperasian dermaga 1 dan 2.
“Kami akan maksimalkan pengoperasian sebanyak 22 unit kapal pada hari
ini melayani lintasan Merak-Bakauheni. Diharapkan kondisi cuaca semakin
membaik, agar operasi kembali normal di seluruh dermaga,” ujarnya.
Tercatat, jumlah penumpang pejalan kaki yang telah masuk ke Pelabuhan
Merak sejak pukul 20.00 tadi malam hingga pukul 07.00 pagi hari ini
mencapai 3.665 orang, disusul 289 unit roda 4, sebanyak 961 unit sepeda
motor, 330 unit truk sedang dan besar, dan 33 unit bus.
“Untuk penumpang pejalan kaki relatif telah seluruhnya diseberangkan.
Karenanya kami maksimalkan kapal-kapal berkapasitas angkut yang besar.
ASDP sendiri telah mengoperasikan KMP Portlink yang berkapasitas besar
hingga 15.000 GRT,” ujar Fahmi.
Kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan diimbau tetap waspada dan
bersabar untuk melakukan perjalanan mengingat kondisi cuaca yang sangat
ekstrem tengah melanda perairan Selat Sunda.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama dengan seluruh mitra kerja
pelayaran dan regulator sangat memprioritaskan faktor keselamatan dan
keamanan seluruh pengguna jasa sehingga akan patuh pada aturan untuk
tidak memberikan pelayanan selama kondisi cuaca buruk berlangsung. (
0 comments:
Post a Comment