SERANG-Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar Apel Pasukan Operasi Lilin
Kalimaya 2017 dalam rangka PAM Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, di
Mapolda Banten, Kamis, 21 Desember 2017.
Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Apel tersebut diikuti kurang lebih 6.000 orang yang terdiri dari Brimob, Sabhara, Airud dan unsur lain sekitar 2.000 personel, unsur terkait lainnya terdiri dari TNI, Satpol PP, Dishub, BPOM, Dinas Kesehatan, Pramuka Saka Bhayangkara, serta TTKDH sekitar 4.000 orang.
Operasi tersebut akan dilaksanakan pada 23 Desember 2017 sampai 2 Januari 2018 selama 10 hari.
Kapolda menyampaikan dalam operasi ini sasaran pengamanan dilakukan di tempat-tempat yang rawan akan kejahatan baik bahaya narkoba, terorisme serta kejahatan aksi swipping.
“Operasi ini akan dilakukan di jalan tol, res area, terminal, pelabuhan, tempat wisata, serta tempat-tempat ibadah agar warga Banten merasakan rasa aman saat akan melakukan ibadah maupun akan melakukan liburan,” ucap Kapolda Banten saat apel.
Selain itu, kata Kapolda, pihaknya sudah membangun beberapa pos-pos pengamanan untuk memberikan pelayanan kepada warga masyarakat.
“Telah dibangun beberapa posko pengamanan di beberapa tempat seperti di kawasan Tangerang, Serang, Pelabuhan, Terminal, Anyer, dan dimasing-masing Kabupaten serta tempat-tempat yang dianggap diperlukan pegawasan keamanan. Posko PAM 40 tempat, Posko Gatur 70 tempat dan POS YAN 7 tempat yang tersebar di seluruh Kab/Kota se Banten,” kata Kapolda.
Ia menambahkan, bahwa untuk pengamanan tempat-tempat ibadah akan dilakukan oleh Satgas NU, Satgas TTKDH, Pramuka Saka Bhayangkara dan dari unsur intern gereja serta Kepolisian.
“Negara harus menjamin terhadap semua orang yang akan melaksanakan ibadah. Disamping itu, Polri tidak akan toleransi kepada ormas yang akan melakukan swipping, dan jika ditemukan, Polri akan menindak tegas terhadap pribadi maupun terhadap organisasinya,” tegas Kapolda.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, AKBP Zaenudin mengingatkan kepada seluruh warga Banten untuk selalu waspada akan cuaca yang kemungkinan terjadi di wilayah Banten seperti banjir maupun longsor dan kejahatan narkoba serta terorisme.
“Untuk seluruh warga Banten khususnya agar selalu waspada dan mengantisipasi akan cuaca ekstrim baik banjir maupun longsor dan bahaya kejahatan narkoba serta terorisme. Laporkan segera manakala masyarakat melihat hal tersebut,” ucap Kabid Humas Polda Banten.
Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Apel tersebut diikuti kurang lebih 6.000 orang yang terdiri dari Brimob, Sabhara, Airud dan unsur lain sekitar 2.000 personel, unsur terkait lainnya terdiri dari TNI, Satpol PP, Dishub, BPOM, Dinas Kesehatan, Pramuka Saka Bhayangkara, serta TTKDH sekitar 4.000 orang.
Operasi tersebut akan dilaksanakan pada 23 Desember 2017 sampai 2 Januari 2018 selama 10 hari.
Kapolda menyampaikan dalam operasi ini sasaran pengamanan dilakukan di tempat-tempat yang rawan akan kejahatan baik bahaya narkoba, terorisme serta kejahatan aksi swipping.
“Operasi ini akan dilakukan di jalan tol, res area, terminal, pelabuhan, tempat wisata, serta tempat-tempat ibadah agar warga Banten merasakan rasa aman saat akan melakukan ibadah maupun akan melakukan liburan,” ucap Kapolda Banten saat apel.
Selain itu, kata Kapolda, pihaknya sudah membangun beberapa pos-pos pengamanan untuk memberikan pelayanan kepada warga masyarakat.
“Telah dibangun beberapa posko pengamanan di beberapa tempat seperti di kawasan Tangerang, Serang, Pelabuhan, Terminal, Anyer, dan dimasing-masing Kabupaten serta tempat-tempat yang dianggap diperlukan pegawasan keamanan. Posko PAM 40 tempat, Posko Gatur 70 tempat dan POS YAN 7 tempat yang tersebar di seluruh Kab/Kota se Banten,” kata Kapolda.
Ia menambahkan, bahwa untuk pengamanan tempat-tempat ibadah akan dilakukan oleh Satgas NU, Satgas TTKDH, Pramuka Saka Bhayangkara dan dari unsur intern gereja serta Kepolisian.
“Negara harus menjamin terhadap semua orang yang akan melaksanakan ibadah. Disamping itu, Polri tidak akan toleransi kepada ormas yang akan melakukan swipping, dan jika ditemukan, Polri akan menindak tegas terhadap pribadi maupun terhadap organisasinya,” tegas Kapolda.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, AKBP Zaenudin mengingatkan kepada seluruh warga Banten untuk selalu waspada akan cuaca yang kemungkinan terjadi di wilayah Banten seperti banjir maupun longsor dan kejahatan narkoba serta terorisme.
“Untuk seluruh warga Banten khususnya agar selalu waspada dan mengantisipasi akan cuaca ekstrim baik banjir maupun longsor dan bahaya kejahatan narkoba serta terorisme. Laporkan segera manakala masyarakat melihat hal tersebut,” ucap Kabid Humas Polda Banten.
0 comments:
Post a Comment