![]() |
Sekdis Pendidikan Kabupaten Tangerang, Tini Wartini.
|
TANGERANG-Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang menanggapi aksi unjuk
rasa yang dilakukan oleh Warga Sepatan untuk menuntut penambahan SMP
Negeri di wilayah tersebut, Selasa (24/7/2018).
Sekdis Pendidikan Kabupaten Tangerang Ibu Tini Wartini mengatakan,
bukannya pihak Dindik tidak mau menambah atau membuka SMP Negeri baru,
hanya saja kepala Dindik belum merekomendasi lahannya.
"Pihak Dindik telah membangun 10 Sekolah Negeri tanpa ada perencanaan
sebelumnya, itu karena membludaknya masyarakat yang tidak tertampung
dengan zonasi. Maka dari itu apabila ada yang bilang pihak Dindik tidak
membuka sekolah baru itu salah besar," ungkapnya kepada TangerangNews.
Tini melanjutkan untuk menentukan sekolah baru itu harus
representatif sehingga bisa terus digunakan oleh masyarakat. Oleh
karena itu butuh kajian dan perisapan yang matang.
"Jangan sampai membangun sekolah itu hanya dipakai selama setahun
atau dua tahun, kalau tidak ada muridnya kan Pemkab bisa rugi. Belum
lagi persiapan sarana dan prasarananya, gurunya pun harus dipersiapkan.
Beda dengan sekolah swasta," tuturnya.
Dari hasil audiensi warga Sepatan dengan Dindik Kabupaten Tangerang,
sejumlah hal disepakati bersama, yakni akan dianggarkan lahan untuk
lokasi SMPN 4 pada anggaran perubahan tahun 2018. Rekomendasi dari
Dindik Kabupaten Tangerang untuk lokasi SMPN 4 menunggu surat resmi dari
kecamatan.
0 comments:
Post a Comment