JAKARTA – Anies Baswedan menjadi nama yang paling
diminati oleh elit politik untuk dicalonkan dalam Pilpres 2019. Petinggi
partai yang tertarik dengan Anies diantara Partai Amanat Nasional (PAN)
dan Partai Kesejahteraan Sejahtera (PKS) yang menjadi partai koalisi
Partai Gerindra.
Bahkan, baik PAN maupun PKS dikabarkan ngotot mengusung Gubernur DKI
Jakarta tersebut dalam Pilpres 2019. Anies digadang-gadang akan
dijadikan sebagai calon presiden atau wakil presiden mendampingi Ketua
Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Menanggapi hal tersebut Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga
Salahuddin Uno mengatakan, hingga saat ini hubungan politik Gerindra,
PKS dan PAN masih bersikap dinamis dan tidak ada yang ngotot untuk
mencalonkan jagoannya.
“Saya melihat dipolitik tidak ada ngotot-ngototan saya lihat bahwa
politik tersebut yang sedang berlangsung sangat cair dan dinamis. Dari
hasil diskusi saya terakhir dengan PKS dan PAN juga sangat-sangat
dinamis dan tidak ada yang pokoknya (mengharuskan) semua masih
dipertimbangkan,” kata Sandiaga di Balaikota DKI Jakarta, Rabu
(11/7/2018).
Bahkan Sandiaga mengklaim jika PKS dan PAN sudah setuju dengan isu
yang akan diusung Gerindra dalam Pilpres 2019 mendatang yakni masalah
perekonomian.
“Saya pertama kali bilang walaupun harga-harga dilebaran bisa dalam
situasi stabil dalam waktu dekat ini kita akan mendapatkan tekanan luar
biasa karena rupiah yang melemah, perang dagang yang mengancam
important, inclusion situasi yang besar sementara keuangan negara tidak
akan kuat,” ujar Sandiaga.
Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut mengaku jika Gerindra dan partai
koalasi terus menggodok masalah perekonomian di Indonesia yang
disebutkan menyengsarakan masyarakat.
Dengan memberikan solusi perekonomian, lanjut Sandiaga, maka secara
tidak langsung masyarakat akan memberikan dukungannya kepada pasangan
tersebut.
“Karena rata-rata masyaarakat kalau ditanya eh hidup kamu dibanding
empat tahun lalu enakan hari ini atau 4 tahun lalu?, Rata-rata dari data
yang kami olah yang dimiliki Gerindra menunjukkan mayoritas warga
mengatakan ekonomi tambah susah,” tandas Sandiaga.
0 comments:
Post a Comment