![]() |
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menjadi pembicara pada pelatihan OK OCE di Kota Gorontalo, Gorontalo
|
JAKARTA-Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, menantang para milenial untuk berani menjadi pengusaha atau entrepreneur, ketimbang hanya menjadi konsumen saja.
Sebab,
bonus demografi yang tengah terjadi di Indonesia beberapa tahun
mendatang, bisa berbalik menjadi bencana apabila kaum milenial, pemeran
utama dari momen ini hanya berdiam diri menjadi konsumen.
Sandi
mengatakan, bonus demografi yang dialami Indonesia hingga 2045 mendatang
harus disikapi dengan baik, agar tidak menjadi bencana. Namun, hal itu
juga dapat menjadi jendela peluang agar Indonesia menjadi bangsa besar.
"Kita
perlu melakukan sesuatu torehan sejarah, agar milenial tidak menjadi
penonton, mereka jadi pemain. Di 2030, kita tujuh besar dunia. Di 2045,
insya Allah empat besar dunia," kata Sandiaga, Selasa 13 November 2018.
Tanggung
jawab membesarkan bangsa Indonesia, menurut Sandi, merupakan tanggung
jawab milenial. Untuk itu, dia memberikan tantangan kepada kaum milenial
harus jadi pengusaha.Karena 120 juta pasar konsumsi yang ada di Indonesia di tahun 2030
itu didominasi oleh millenial. Seandainya millenial itu tidak menjadi
pengusaha, mereka akan jadi konsumen saja. Mereka harus menjadi
produsen. Mereka harus menikmati dari pasar yang besar ini, jangan
sampai ini diberikan pada produk-produk asing," kata Sandi.
Sandi
menyatakan, di bawah kepemimpinan Prabowo-Sandi nanti, pihaknya akan
memastikan harga stabil, dan terjangkau, serta harga komoditas tidak
jatuh seperti sekarang.
"Kita akan menciptakan permintaannya
dengan membangun industri berbasis pengolahan, yang harapan kita bisa
menjadi andalan untuk membuka lapangan pekerjaan. Ekspor perkuat, impor
kurangi dengan membangun industri yang mensubstitusi produk-produk
impor," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment