Sosialasi RME Rekam Medis Elektronik Se Provinsi Banten Oleh Dinkes Banten

BANTEN KONTAK BANTEN – Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengadakan sosialisasi mengenai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Prabowo ajak kader tidak sekadar menjadi politisi, tapi juga menjadi pejuang politik

JAKARTA KONTAK BANTEN Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra mengajak para kade dan anggota organisasi sayap partainya untuk tidak sekadar menjadi politisi, tetapi juga menjadi pejuang politik.

Gubernur Andra Soni mendorong konektivitas OPD guna efektivitas pembangunan

BANTEN KONTAK BANTEN Gubernur Banten Andra Soni mendorong pentingnya konektivitas antarprogram dan sinergi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) dalam mewujudkan pembangunan yang efektif dan merata..

Manchester United takluk dari tuan rumah Chelsea 0-1

JAKARTA KONTAK BANTEN Marc Cucurella mencetak gol semata-mata wayang untuk membawa Chelsea menang 1-0 atas tamunya, Manchester United, pada pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu.

Wali Kota , Kapolres Metro Tangerang Kota dan PT Jasa Raharja Teken MoU TACS

Kota Tangerang KONTAK BANTEN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Polres Metro Tangerang Kota, PT Jasa Raharja Cabang Tangerang, dan BPJS Kesehatan Kota Tangerang untuk implementasi Traffic Accident Claim System (TACS).

Sunday, 2 February 2020

Gemparkan Panggung, Band Asal Makasar Sabet Juara 1 Pucuk Cool Jam 2020


TANGERANG-Penampilan Ingwi Randanata, gitaris band Bina Mentari (BM) asal Makasar dan kawan-kawan mampu merebut perhatian Arman Maulana dan Iga Massardi. Band tersebut meraih pucuk mimpinya menjuarai Pucuk Cool Jam 2020 di Yogyakarta, Sabtu (1/2/2020) malam.
Band beraliran rock modern asal SMAN 4 Bantaeng itu digawangi 4 personel, Akbar K (vokalis),  Ingwi Randanata (gitaris), Deny Nereus Marchel Purba (bass), dan Jabal Nurdiansyah (drum).
Ribuan penonton di depan panggung spektakuler Pucuk Cool Jam 2020 "Make The Journey Louder" di lapangan Mandala Krida Yogayakarta menjadi saksi keberhasilan mereka. Bahkan, tetes air mata bahagia pun tak terbendung.
"Kami tidak menyangka bisa menjuarai Pucuk Cool Jam 2020 ini. Ini satu kebanggaan sekaligus tantangan untuk kami ke depannya," ungkap Ingwi Randanata di lokasi.
Sebelum beraksi di panggung skala nasional ini, BM band telah membuktikan talenta bermusik di daerah asalnya, Makasar. Beberapa prestasi telah diraih, diantaranya juara 1 festival pelajar Makasar 2017, juara 1 festival tingkat pelajar SMA hari jadi Kota Bantaeng 2017, juara 1 festival pelajar tingkat SMA kota Bantaeng 2019.
Sementara Pucuk Cool Jam 2020 menjadi pengalaman perdana mereka berkompetisi dengan band asal daerah lain. 
Aksi panggung BM Band, asal SMAN 4 Bantaeng, Makasar (Juara 1 Pucuk Cool Jam 2020), Sabtu (1/2/2020)
Pucuk Cool Jam 2020 memulai rangkaian audisi digital sejak September 2019 untuk wilayah Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Samarinda, Makasar dan Palembang.
Selain kategori musik, event yang digawangi Teh Pucuk Harum ini, sejak 5 tahun yang lalu ini juga memberikan kesempatan kepada talenta muda yang aktif di ekstrakulikuler sekolah. Tak sedikit generasi milenial yang telah ikut serta dan berusaha menuju puncak final.
Di babak final, dewan juri memilih tujuh peserta kategori band dan ekstrakulikuler yang telah lolos di level live audisi di 7 kota tersebut. Mereka kemudian mendapatkan pembekalan berupa workshop kreatif dari SAE Indonesia sebelum beraksi di panggung final.
Hasilnya, ketujuh band dan ekskul tersebut tampil lebih baik. "Kesempatan ini menjadi pengalaman berharga, karena kami benar-benar mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dari para mentor yang tak diragukan lagi kemampuannya," tambah Ingwi.
Juara kedua kategori band diraih Mahesa band asal SMAN 2 Bandung, serta juara tiga diraih Chopstik, band asal SMKN 2 Kasihan, Yogyakarta.
Pada ketegori ekskul yang digawangi dewan juri Bisma Karisma dan Ufa Sofura, Salvador, ekskul dance asal SMA Bopkri 1 Yogyakarta meraih juara 1, juara 2 diraih ScareCrow, grup fl_dance_ asal SMAN 1 Samarinda, sementara posisi ketiga diraih Rosevelt, grup dance asal SMAK Kalam Kudus, Malang.
“Saya merasa senang dan surprise meilhat penampilan para finalis ini yang mampu menyajikan sisi musikalitas yang kreatif serta penampilan panggung yang enerjik” ungkap Armand Maulana, juri kategori band.
Iga Massardi menambahkan, sebenarnya ia dan Armand Maulana cukup mengalami kesulitan untuk menentukan mana band yang terbaik karena para finalis mampu menpersembahkan penampilan terbaiknya. 
Pilihan terhadap BM Band, kata Iga, karena sukses menjawab tantangan yang diberikan oleh tim juri berupa aransemen lagu ‘Make The Journey Louder’ yang diciptakan oleh Iga Massardi sehingga mampu menunjukkan karakter dan keunikan bermusik mereka. 
Sementara, Yustina Amelia selaku Brand Manager Teh Pucuk Harum mengatakan, Teh Pucuk Harum sebagai penyelenggara festival musik dan juga kreativitas seni terbesar anak muda Indonesia yang bertajuk Pucuk Cool Jam ini sangat bangga bisa menjadi saksi dari perkembangan dan pejalanan musisi muda Indonesia berbakat dari tahun ke tahun, 
“Kami berharap festival ini bisa menjadi penutup manis dari rangkaian Pucuk Cool Jam 2020 ‘Make The Journey Louder’. Semoga ajang ini bisa konsisten memberikan inspirasi untuk seluruh anak muda Indonesia," pungkasnya.
Selain penampilan para finalis Pucuk Cool Jam 2020, panggung juga digemparkan oleh penampilan sejumlah musisi tanah air, diantaranya FSTVLST dan Endank Soekamti yang luar biasa mengobati rindu para penggemar di Yogyakarta, lalu penampilan Maliq & D’Essentials, Sal Priadi, dan White Shoes & The Couples Company membawakan melodi dan harmoni lagu yang indah serta penutupan yang ciamik dari band asal Yogyakarta yakni Guyon Waton
Share:

Tahun Ini, 1.329 Rumah Tak Layak Huni di Lebak Diperbaiki


LEBAK-Sebanyak 1.329 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Lebak tahun ini bakal diperbaiki melalui bantuan stimulan.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DKPP) Lebak Wawan Hermawan, mengatakan, perbaikan 1.329 unit rumah tersebut bersumber dari APBD murni dan dana alokasi khusus (DAK).
“Untuk yang 1.000 unit dari APBD Lebak mendapat bantuan Rp15 juta per rumah. Sementara 329 unit dari DAK mendapat Rp17,5 juta per rumah,” kata Wawan kepada Kabar6.com, Sabtu (1/2/2020).
Tidak seluruh rumah yang diajukan mendapat bantuan. Penerima dipilih berdasarkan hasil keputusan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dengan memperhatikan usulan dari Musrenbang kecamatan dan aspirasi DPRD serta usulan prioritas yang menunjang visi dan misi bupati.
“Sudah pasti jumlah usulan itu banyak sekali. Tetapi, tidak mungkin semua usulan bisa dipenuhi,” ujarnya.
Namun dikatakan Wawan, proses pengerjaan perbaikan rumah warga tak mampu itu baru akan dilakukan sekitar bulan Juli.
“Prosesnya masih panjang, karena terlebih dahulu harus dilakukan sosialisasi dan verifikasi ulang,” imbuhnya
Share:

Gubernur Wahidin: Varietas Durian Banten Sangat Bagus


Gubernur Wahidin: Varietas Durian Banten Sangat Bagus
TANGSEL-Gubernur Banten Wahidin Halim bangga akan kualitas buah Durian dari Provinsi Banten.”Varietas Durian Banten sangat bagus,” ujarnya di acara Festival Durian, Flavor Bliss Alam Sutera, Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Sabtu (1/2/2020).
Wahidin mengakui kebutuhan durian saat ini juga sangat banyak. Itulah, kata dia, alasan Provinsi Banten menggelar festival durian tersebuy. “Biar masyarakat tahu bahwa Banten juga punya Durian yang kualitasnya bagus,” ujar Wahidin Halim.
Wahidin menerangkan, selain Durian, Banten juga memiliki produk pertanian unggul seperti manggis, gula aren, kelapa dan melinjo yang sudah diekspor.
“Kelapa Pandeglang kualitasnya lebih bagus dan lebih legit. Banten juga terkenal sebagai produsen jengkol dan padi gogo,” terangnya.
Wahidin menjelaskan, untuk ke depan, Banten tidak mau kalah, Banten harus tampil dengan keterangan Banten memiliki produk-produk berkualitas, Banten jago nya hasil tani, dan Banten adalah penghasil durian berkualitas.
“Selain itu, Banten juga memiliki brand kopi WH yang rasanya kental dan sangat enak. Dalam waktu dekat siap bersaing dengan kopi-kopi dari daerah lain,”katanya.
Untuk itu, kata Wahidin, pada tahun ini Provinsi Banten akan memprioritaskan produk pertanian.”Karena pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan sudah dilakukan.
Share:

Relokasi Rumah Terdampak Bencana Lebak Jadi 916 Unit


LEBAK-Verifikasi terhadap rumah warga di 6 kecamatan yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor masih dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak. Pemerintah daerah setempat memastikan ada perubahan.
Jika sebelumnya, dari hasil verifikasi yang dilakukan tim pada pertengahan Januari lalu, ada 807 unit rumah yang akan direlokasi, data tersebut berubah.
Kabag Administrasi Pembangunan Pemkab Lebak Ajis Suhendi mengatakan, berdasarkan verifikasi lapangan terhadap 1.529 unit rumah terdampak bencana, sebanyak 916 unit rumah yang direlokasi.
“Berdasarkan pertimbangan permasalahan lahan seperti sempadan sungai, TNGHS, Waduk Karian dan lain-lain,” kata Ajis, Minggu (2/2/2020).
Namun kata Ajis, data tersebut juga masih bersifat sementara hingga dilakukan verifikasi akhir guna memastikan mana saja rumah yang harus direlokasi atau mendapat bantuan stimulan.
“Sekaligus untuk survei penyiapan lahan relokasi berupa hunian tetap (Huntap),” katanya.
Kemudian, terdapat 14 unit rumah yang kondisinya rusak berat, 10 unit rusak sedang dan 57 unit rumah rusak ringan. Untuk dana tunggu hunian (DTH) direncanakan diberikan kepada 1.529 kepala keluarga (KK).
Bagi warga yang berada di lokasi proyek Waduk Karian, Ajis mengatakan, jika pembayaran lahan dilakukan dalam waktu 1 bulan, maka akan tetap dimasukkan dalam daftar penerima DTH.
“Jumlahnya yang sudah dibayar 53 unit dan yang belum masih 532 unit,” sebut Ajis.
Pemerintah daerah menargetkan, pengajuan bantuan ratusan rumah terdampak dan pembangunan Huntap ke Pemerintah Pusat bisa dilakukan dalam waktu dekat.
“Insya Allah tidak lewat bulan Februari,” harapnya.
Sementara itu sebelumnya, saat berkunjung ke Lebak, Wakil Presiden Ma’aruf Amin menyampaikan, percepatan relokasi dan bantuan hunian menunggu ajuan Pemkab Lebak.
“Nama-namanya, alamat dan jumlahnya. By name by address istilahnya itu, data lengkap dan lokasinya sudah enggak ada masalah yang akan direloksi. Tinggal menunggu ajuan dari pemda, semua saya tanya sudah siap,” kata wapres.
Share:

Rayakan HUT PDIP dan Megawati, Ratusan Ribu Pohon Ditanam di DAS Citarum


PDIP gelar acara Leuweung Padjadjaran. ©2020
JAKARTA-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hari ini melakukan penghijauan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Jawa Barat, Minggu (2/2). Tepatnya di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Ciwidey.
Acara yang diberi judul Leuweung Padjadjaran itu, sebagai bentuk wujud gerakan mencintai bumi, yang juga dilakukan tidak hanya di Jawa Barat (Jabar), melainkan seluruh wilayah Indonesia.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono mengatakan, gerakan mencintai bumi ini membuat semua pihak selalu hidup bersih, merawat lingkungan, membersihkan hutan, menjaga mata air, dan menanam pohon secara serentak.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDIP), ternyata kegiatan pencanangan Leuweung Padjajaran ini menjadi tonggak gerakan PDI Perjuangan secara nasional. Gerakan serentak menjaga hutan, sungai dan lingkungan sebagai simbol peradaban," kata Ono mengawali sambutan acara di lokasi.
Dia menuturkan, sebanyak 222.220 pohon ditanam untuk Jawa Barat dengan melewati 10 Kabupaten/Kota baik di hilir dan hulu yang dilewati DAS sungai Citarum, bukan hanya untuk membantu masyarakat serta sebagai kado istimewa untuk PDIP yang merayakan HUT ke-47, juga HUT Megawati Soekarnoputri yang ke-73.
"Sebagai bakti kami untuk ibu pertiwi dan sekaligus kami persembahkan sebagai kado istimewa ulang tahun PDI Perjuangan yang ke-47. Dan kado istimewa kepada Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Januari kemarin tepat berusia 73 tahun," ungkap Ono.
Diketahui, Megawati yang juga Presiden kelima RI tersebut, memang menaruh perhatian terhadap lingkungan dan tanaman.
Dia berharap, gerakan ini menjadi peneguh gerakan PDIP dalam membangun bangsa. "Selamat ulang tahun kepada Ibu Mega. Restu dan bimbingan Ibu, menjadi spirit perjuangan kami, anak-anak Ibu di Jawa Barat," pungkasnya.
Dalam acara ini turut hadir Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Wasekjen PDIP Sadarestuwati, Ketua DPP PDIP yang juga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan jajaran DPP lainnya.
Juga turut hadir Menteri Sosial Juliarti Batubara. Terlebih datang juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil yang menggunakan baju merah.
Ridwan Kamil menyambut baik program penghijauan dari PDIP tersebut. Selain itu dia juga merasa kecolongan.
"Saya bahagia karena kami lagi siap-siap mencanangkan 50 juta pohon di Jawa Barat dan baru akan dilakukan pada bulan depan. Ternyata PDIP sudah duluan," kata Ridwan dalam sambutannya.
Dia menuturkan, dengan apa yang dilakukan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu, jelas mempermudah pekerjaan dia.
"Maka tugas saya 50 juta dikurangi sekitar 250 ribu jadi 49 juta sekian pohon. Saya ingatkan, kegiatan pohon ini tidak bisa dikerjakan sendiri," jelas Emil.
Share:

Menkopolhukam Sambangi Abuya Muhtadi



PANDEGLANG, (KB).- Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Prof. Dr. Mahfud MD melakukan kunjungan ke kediaman Abuya Muhtadi, di Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Ahad (2/2/2020).
Menkopolhukam beserta rombongan datang ke Pandeglang, dalam rangka kegiatan silaturahmi dan holaqoh kebangsaan bersama para ustadz dan santri di Kabupaten Pandeglang. Dalam kegiatan tersebut Polres Pandeglang menerjunkan ratusan personil.
Prof. Dr. Mahfud MD mengatakan, kehidupan manusia yang bernegara sudah menjadi garisan fitrah, sebab dalam bernegara terdapat agama yang menjadi penuntun.
“Bernegara adalah sunnatullah dan suatu fitrah. Sebagai orang Islam, agama adalah sebuah pedoman dan bernegara adalah pengawalnya,” ungkap menkopolhukam.
Sementara itu, Kapolres Pandeglang, AKBP Sofwan Hermanto menuturkan, acara tersebut dalam rangka kegiatan kenegaraan, maka dari itu pihaknya menurunkan pasukan penuh dan tidak ingin kecolongan, seperti kejadian saat penusukan Menkopolhukam Wiranto di Menes.
“Tentunya kami menurunkan pasukan penuh sebanyak 450 personil gabungan dari personil Polres Pandeglang, Polsek jajaran dan kami juga di bantu oleh anggota BKO dari Polda Banten dan juga Sat Brimob Polda Banten, serta di bantu oleh peesonil dari Kodim 0601 Pandeglang dan Yonif 320/badak putih. Ini kami laksanakan untuk mengantisipasi terjadinya kejadian-kejadian yang tidak di inginkan,” kata Kapolres Pandeglang.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Agung Sabar menuturkan, dirinya merasa bersyukur, karena acara yang dilaksanakan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Alhamdulillah acara silaturahmi dan holaqoh kebangsaan, yang di hadiri oleh menkopolhukan Prof. Dr. Mahfud MD ini dapat berjalan sesuai dengan rencana, dan dalam keadaan aman serta lancar tanpa ada hambatan sedikitpun. Tentunya, ini berkat kerjasama yang baik antara semua pihak yang terlibat dalam pengamannya, baik dari TNI maupun Polri serta instansi terkait lainnya yang terlibat,” ungkap Kapolda Banten.
Selaku tuan rumah dalam kegiatan tersebut, Abuya Muhtadi sangat mengapresiasi pengamanan baik dari TNI maupun Polri. Ia mengungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Kapolda Banten dan Kapolres Pandeglang, juga seluruh instansi yang terlibat demi kelancaran acara.
“Terimakasih kepada Kapolda, Kapolres, Kapolsek dan semua yang sudah terlibat untuk mengamankan acara pak menkopolhukan ini. Tentunya saya sangat bersyukur acara ini dapat terselengara dengan aman dan lancar,” tutur Abuya.
Share:

Banjir Sering Berulang di Kabupaten Serang, Bupati Desak Normalisasi Sungai

 
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat meninjau lokasi banjir di Kampung Koper Masjid, Desa Koper, Kecamatan Cikande, Jumat (3/1/2020).*
SERANG, (KB).- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mendesak Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau, Ciujung, dan Cidurian (BBWSC3) untuk melakukan normalisasi sejumlah sungai yang mengalir di wilayah Kabupaten Serang. Hal tersebut dikarenakan saat ini kondisinya sudah banyak terdapat sedimentasi dan sering menimbulkan banjir.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, banjir yang terjadi di beberapa kecamatan wilayah Kabupaten Serang tersebut, sering terjadi atau langganan setiap kali musim hujan. Hal tersebut terjadi, karena adanya luapan dari aliran sungai yang mengalami sedimentasi.
“Saya, pak Dandim, pak Kapolres, beserta para camat melihat rutinitas ini harus ada pemecahan persoalannya, yaitu terkait dengan sedimentasi alur sungainya. Jadi, misalnya selama itu masih sedimentasi akan begini terus, akan berulang seperti rutinitas,” katanya saat meninjau banjir di Desa Songgom Jaya dan Koper, Kecamatan Cikande, Jumat (3/1/2020).
Ia menuturkan, belum lama dia sudah melakukan komunikasi dengan Balai Besar untuk meminta anggaran ke Pemerintah Pusat khusus, untuk penanganan sedimentasi sungai sungai yang ada di Kabupaten Serang. Sebab, menurut dia, meskipun air tersebut kiriman, namun jika sungai bisa menampung dengan kedalaman yang cukup tentunya tidak akan meluap.
“Jadi, sedimentasi yang ada di sungai-sungai di Kabupaten Serang adalah persoalan intinya dan bila sungai ini dikeruk sebetulnya selain penanganan banjir juga bisa untuk pertanian, untuk baki PDAM, sehingga bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
Disinggung mengenai penangan korban banjir, ucap dia, sejak kejadian pihaknya langsung melakukan evakuasi dan menyiapkan dapur umum. Dari awal TNI, Polri, PMI, BPBD, dan Dinsos sudah bergerak melakukan penanganan dengan cepat.
“Yang pertama (banjir) itu ada Kecamatan Bojonegara, Kopo, dan Cikande. Tapi, nanti biasanya dari sini terus ujungnya ke Tanara, Cidurian, mudah-mudahan di sana gak naik, jadi sampai saat ini masih siaga 24, karena curah hujan,” tuturnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim berharap, proses normalisasi oleh Balai Besar segera dilakukan. Ia segera mengundang Balai Besar untuk melaksanakan rapat dengar pendapat.
Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Serang Jhony E Wangga mengatakan, untuk Kecamatan Cikande ada tiga desa yang terdampak, yakni Desa Koper, Songgom Jaya dan Cikande. Semuanya terdampak dari luapan Sungai Cidurian.
Terkait kondisi debit air di Bendungan Pamarayan, dia menuturkan, saat ini masih dalam kondisi normal. Terakhir debit air sudah turun di posisi 400 meter kubik. Namun demikian, saat ini status Ciujung dan Cidurian masih siaga.
“Karena ini masih awal musim hujan hasil koordinasi dengan BMKG sampai Maret musim penghujan. Belum lagi kalau misalkan di daerah Bogor, Lebak hujan otomatis,” katanya.
Warga Kampung Koper Masjid, Desa Koper, Kecamatan Cikande Nuriyah mengatakan, di kampungnya setiap kali musim hujan sering kebanjiran. Hal tersebut, karena air tidak mengalir di Cidurian.
“Sudah biasa tiap tahun kebanjiran. Masuk ke dapur semata kaki tadi malam, dulu mah tahun 2004 sampai ngungsi,” ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma menuturkan, akibat luapan Sungai Cidurian sampai saat ini sudah ada 16 desa yang terendam banjir, di antaranya Desa Mekar Baru dengan tinggi air 40 sampai 70 sentimeter di Kampung Panunggulan, RT 11 dan 12 RW 3 sekitar 200 rumah terendam dan 180 kepala keluarga (KK) atau 590 jiwa terdampak.
Desa Cidahu di Kampung Kamarang RT 01, 02, 03 dan RW 01, sekitar 130 rumah terendam dan sekitar 250 KK atau 400 jiwa terdampak. Desa Nyompok di Kampung Nyompok RT 01 dan 03 RW 01, sekitar 60 rumah terendam dan 60 KK atau 200 jiwa terdampak. Desa Ranca Sumur di Kampung Bojong, RT 09/RW 03 sekitar 20 rumah terendam dan 19 KK atau 60 jiwa terdampak.
Desa Carenang Udik di Kampung Rancagede RT 011/RW 011 sebanyak 20 rumah terendam dan sekitar 12 KK atau 55 jiwa terdampak. Desa Songgom Jaya di Kampung Cilotik RT 005/RW 001, sekitar tujuh rumah terendam dan 14 KK atau 42 jiwa terdampak, Kampung Parigi RT 001/RW 01, sebanyak 9 rumah terendam dan 12 KK atau 46 jiwa terdampak, Kampung Parigi RT 001/RW 02, sebanyak 5a rumah terendam dan 8 KK atau 22 jiwa terdampak.
Desa Koper di Kampung Koper RT 004/RW 002, sebanyak 3 rumah terendam dan 5 KK atau 21 jiwa terdampak, Kampung Koper Masjid RT 003/RW 02, 4 rumah terendam dan 5 KK atau 23 jiwa terdampak, Kampung Koper Eretan RT 001/RW 02, 8 rumah terendam dan 18 KK atau 61 jiwa terdampak.
Desa Parigi di Kampung Kolong RT 02/RW 05, 5 rumah terendam dan 6 KK atau 19 jiwa terdampak. Desa Cikande rata-rata muka air 30-50 sentimeter di Kampung Ciberem RT 04/RW 02, satu pesantren terendam. Kampung Ciberem RT 04/RW 02, sebanyak 7 rumah terendam dan 25 KK atau 115 jiwa terdampak, dan Kampung Tarikolot, satu rumah terendam dan 3 KK atau 12 jiwa terdampak.
Share:

Banjir di Wilayah Kabupaten Serang, Ratusan Warga Dievakuasi

 
Salah satu rumah warga yan terendam banjir.
KAB. SERANG – memasuki musim hujan, wilayah Kabupaten Serang dilanda banjir. Banjir terjadi di tiga Desa di Kecamatan Kopo Kabupaten Serang dengan tinggi rata-rata 30-70 sentimeter terpantau hingga malam.
Dampak banjir mengakibatkan 500 rumah di Kampung Penanggulang RT.11,12,13 terendam banjir. Akibatnya sebanyak 590 jiwa dievakuasi.
Sementara di 2 Desa lagi yaitu Kampung Kamarang Desa Cidahu sebanyak 150 rumah dan 400 jiwa terendam banjir. Sedangkan Desa Rancasumur masih dalam pendataan.
“Upaya yang dilakukan sebanyak satu pleton TRC BPBD dari berbagai klaster diberangkatkan untuk melakukan penanganan (Klaster Rescue, Medical, Sarpras/Logistik) dan satu tim ditugaskan melakukan pemantauan menyisir wilayah sepanjang aliran sungai Cidurian dan Ciujung,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana, Rabu (1/1/2020).
Dia menuturkan bahwa operator pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana masih terus melakukan koordinasi dan pemantauan dari semua sumber daya terkait kondisi situasi di wilayah Kabupaten Serang.
“Rencana aksi lanjutan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD membuat pemetaan daerah-daerah potensi banjir terutama yang dilalui DAS Cidurian dan Ciujung. Pengendalian dan Pemusatan Pengungsian serta pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi,” imbuhnya.
Share:

Saturday, 1 February 2020

Periuk Tangerang Langganan Banjir, PUPR Bangun Tanggul Tambahan

 

TANGERANG KOTA-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah telah menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun tanggul tambahan dari karung berisi pasir untuk menahan air yang sudah limpas dari tanggul beton. Hujan lebat yang mengguyur Kota Tangerang sejak Sabtu (1/2/2020) dinihari, mengakibatkan dua titik wilayah di Kecamatan Periuk terendam banjir, yaitu Jembatan Alamanda dan Perumahan Garden City.
Kondisi ketinggian air, Jembatan Alamanda sendiri, sejak pukul 03:25 WIB, telah mencapai 60 cm dan arus lalu lintas kendaraan sudah terputus. Wali Kota juga menginstruksikan Dinas PUPR untuk mendistribusikan pompa air mobile agar air segera surut.
"Ada empat pompa air di Situ Bulakan, dan sudah dibuka semua. Nanti akan datang pompa air yang mobile tiga lagi, akan didistribusi dua disini dan satu di Rawa Bamban," ujar Arief dalam keterangan resmi yang diterima.
Sementara itu, banjir di Perumahan Garden City Periuk yang mencapai ketinggian 50 cm hingga 100 cm. Arief meminta BPBD untuk segera mengevakuasi warga yang terdampak.
"Tolong bantu evakuasi warga, diarahkan untuk pindah ke tempat aman nanti akan kita bangun posko," tegasnya.
Senada dengan Walikota, Camat Periuk Sumardi, meminta warganya untuk mau di evakuasi ke tempat yang lebih aman dan mengikuti instruksi dari petugas BPBD.
"Tadi sesuai dengan instruksi wali kota kita bangun dapur umum dan Posko Kesehatan untuk warga. Dan saya meminta kepada seluruh warga untuk mau mengikuti instruksi dari petugas BPBD karena ditakutkan hujannya masih akan terjadi sampai malam," jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, hingga kini korban yang terdampak banjir tercatat berjumlah 82 rumah dan 371 jiwa.
Banjir di Periuk mencapai ketinggian air 80 centimeter.
"Ketinggian air di wilayah Periuk masih 80 centimeter. Belum bisa dilalui kendaraan dan warga masih mengungsi," ujar Taufik, warga Periuk Tangerang.
Kepala BPBD Damkar Wilayah Periuk, Syahrial menambahkan, ketinggian air pada pagi hari mengalami peningkatan dan sudah ada seribuan lebih warga yang dievakuasi. Akibat adanya peningkatan debit air tersebut, Jalan Regency di Periuk tak bisa dilalui kendaraan sebab ketinggian air mencapai 100 sentimeter.
"Kalau di perumahan bisa lebih tinggi lagi," ujarnya. (Antara)
Share:

PLN Percepat Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan



TANGERANG – PLN terus berkontribusi untuk mempercepat pembangunan infratruktur ketenagalistrikan di Indonesia. Melalui PLN UIP ISJ sebagai salah satu unit induk PLN, PLN membangun proyek super prioritas SUTET 500 kV Balaraja – Kembangan dalam rangka evakuasi PLTU Jawa 7 dengan kapasitas 2×1000 MW. “SUTET ini ditargetkan  harus beroperasi pada Desember tahun 2020,” kata Assistant Manager Komunikasi PLN UIP ISJ, Annisa Melda, Minggu (2/2/2020).
Dalam pengerjaannya, proyek tersebut dibagi menjadi 2 Lot yaitu :
1. Lot 1 terdiri 52 Tower dari Balaraja – Cikupa dengan jalur baru membebaskan tanah tapak tower. Walaupun dalam perjalanannya juga mengalami beberapa hambatan sehingga membutuhkan penyesuaian jalur.
2. Lot 2 dari Cikupa – Kembangan menggunakan jalur eksisting 150 kV Cikupa-Kembangan (SUTT 150 kV tersebut diganti menjadi SKTT 150 kV dari Kembangan sd Cikupa). Sehingga jalur SUTTnya sudah padam dan ditingkatkan kapasitasnya menjadi 500 kV dengan memanfaatkan tapak tower SUTT 150 kV yang ada . Pada SUTT 150 kV dilakukan pembongkaran meliputi tower, konduktor , isolator sedangkan untuk pembangunan SUTET 500 kV menggunakan pondasi eksisting.
Untuk saat ini, kata Melda, pekerjaan yang sedang dilaksanakan adalah pembongkaran, namun dalam pelaksanaannya masyarakat di bawah SUTT tersebut sempat menghalangi aktivitas konstruksi. Sebelumnya PLN pada tahun 2018 telah melaksanakan sosialisasi tentang pekerjaan tersebut kepada warga yang berlokasi di Kabupaten Tangerang khususnya Kecamatan Curug (Desa Cukanggalih, Kadu Jaya, Kadu dan Binong), Kecamatan Cikupa (Desa Pasir Gadung, Talaga Sari, Cikupa, Dukuh) dan Kecamatan Kelapa Dua (Kelurahan Bencongan Indah, Kelapa Dua, Curug Sangereng, Pakulonan Barat). Sosialisasi juga telah dilaksanakan di Kota Tangerang Selatan di Kecamatan Serpong Utara (Kelurahan Pakualam, Pakulonan) dan juga di Kota Tangerang  pada Kecamatan Pinang (Kelurahan Panunggangan Timur, Neroktog, Kunciran Jaya), Kecamatan Karang Tengah (Kelurahan Pondok Bahar, Parung Jaya) dan Kecamatan Cipondoh (Kelurahan Petir).
Sosialisasi diadakan di masing-masing kantor desa/kelurahan/kecamatan yang dihadiri oleh pemilik lahan,  unsur muspika dan desa/kelurahan setempat sebagai narasumber. “Pasca pelaksanaan sosialisasi tersebut, sebagian masyarakat yang tidak hadir menanyakan mengapa PLN sudah melaksanakan pekerjaan tapi hak warga belum dibayarkan,” ujarnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, PLN telah menyampaikan dalam kegiatan sosialisasi bahwa penghantar SUTT 150 kV yang selama ini beroperasi telah dibangun sejak tahun 1998 dan PLN akan melaksanakan pembayaran kompensasi mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No. 27 tahun 2018. Selain itu, PLN juga telah mensosialisasikan proses pekerjaan konstruksi pembangunan dari tahap pembongkaran hingga tahap pembangunan yang baru.
Meskipun ditemukan beberapa tantangan sosial dalam pelaksanannya, tidak membuat surut PLN dalam menyelesaikan pembanguinan SUTET 500 kV Balaraja – Kembangan yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional. PLN berharap seluruh stakeholder yang terkait dapat bersinergi agar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dapat berjalan lancar dan dapat memberikan keandalan listrik kepada masyarakat, provinsi banten pada umumnya, Tangerang Raya pada khususnya.
Share:

Mendarat di Batam, Ratusan WNI dari Wuhan Diangkut Menuju Natuna


Pesawat Batik Air pembawa ratusan WNI dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China tiba di Bandara Hang Nadim, Batam pukul 08.30 WIB, Minggu (2/2/2020). (Foto: Istimewa)
BATAM-Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Provinsi Hubei, China yang baru tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (2/2/2020) pagi dengan pesawat Batik Air, langsung diarahkan ke pesawat milik TNI AU yang sudah siaga persis di sampingnya.
Penumpang WNI itu mulai turun pesawat sekitar pukul 9.23 WIB. Pesawat sendiri mendarat sekitar pukul 8.45 WIB. Mereka keluar pesawat satu per satu, dengan jarak yang relatif lama.
Sejumlah petugas berpakaian dengan pengamanan kesehatan lengkap berwarna kuning dan putih langsung siaga di sekitar pesawat, begitu pesawat yang membawa WNI dari Wuhan.
Petugas berseragam kuning masuk ke dalam pesawat. Mereka sempat berhenti di pintu depan pesawat selama beberapa menit, dan disusul beberapa petugas berseragam putih.
Menurut aturan karantina, seluruh penumpang harus melalui pemeriksaan kesehatan di dalam pesawat Batik Air sebelum pindah ke pesawat lain yang akan membawanya ke Natuna.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam Achmad Farchanny sebelumnya menyatakan, terdapat sejumlah tes kesehatan yang dilakukan di dalam pesawat, di antaranya suhu tubuh.
Sementara itu, 3 pesawat TNI sudah bersiaga untuk membawa seluruh WNI dari Wuhan ke Natuna, yaitu Hercules A-1315 dan dua Boeing AI 7304 dan A 7306.
Kadis Ops Lanud Hang Nadim Batam Mayor Lek Wardoyo mengatakan hercules dimaksimalkan dapat mengangkut 130 orang dan boeing berkapasitas masing-masing 100 orang.
Sumber: Antara
Share:

Himpaudi Tangerang : Pembangunan Karakteristik Anak di Usia Dini

Pelantikan 22 anggota Pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Tangerang, masa bakti 2020-2024 yang dilantik langsung oleh Ketua Himpaudi Provinsi Banten Hj yayah Rukiyah di Gedung serba Guna (GSG) Kabupaten Tangerang, Sabtu (01/02/20) - foto istimewa
KAB. TANGERANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyied menjadi saksi pelantikan 22 anggota Pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Tangerang, masa bakti 2020-2024 yang dilantik langsung oleh Ketua Himpaudi Provinsi Banten Hj yayah Rukiyah di Gedung serba Guna (GSG) Kabupaten Tangerang, Sabtu (01/02/20).
Ketua Himpaudi Provinsi Banten, Yayah Rukiyah mengatakan, pembangunan bangsa dimulai dari pembangunan karakteristik generasi penerus yang dalam hal ini adalah anak didik usia dini.
Sebab, pembangunan karakteristik yang diberikan melalui latihan dan stimulus yang bermakna pada masa Golden Age (masa keemasan) akan menghasilkan generasi yang jujur, mandiri, cerdas dan berani.
Yayah melanjutkan, anak-anak usia dini ialah tanggungjawab kita bersama, seluruh elemen masyarakat baik pemerintah, tenaga pendidik maupun orangtua agar selalu menanamkan pendidikan moral dan pengetahuan demi masa depan anak-anak , khususnya saat anak menjalani masa emasnya.
“Untuk pengurus Himpaudi Kabupaten Tangerang yang baru dilantik, diharapkan dapat menunjukan eksistensinya, menyusun program dan segera melaksanakannya,” ujarnya melalui siaran tertulis.
Sekda Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyied mengatakan, Himpaudi sebagai suatu organisasi profesi yang merupakan wadah pembinaan dan kerjasama antara kepala dan tenaga Pendidik Anak Usia Dini (PAUD) untuk menyamakan visi, misi dan persepsi dalam penyelenggaraan pendidikan bagi anak- anak di kabupaten Tangerang.
“Saya berharap kepada para pengurus untuk mempunyai komitmen yang kuat dalam memajukan organisasi ini ke arah yang lebih baik, serta dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka mensukseskan pelaksanaan berbagai program pembangunan di Kabupaten Tangerang,” Ucapnya.
Share:

Tidak Ada Kawan dan Lawan Abadi, yang Ada Hanya Kepentingan Abadi



Tidak ada kawan dan lawan abadi yang ada hanya kepentingan abadi
Kawan adalah istilah untuk seseorang yang katanya mengerti tentang kita, kenal dengan kita, memahami tentang kita, dan selalu dekat dengan kita. Namun pertanyaannya apakah ada kawan yang selalu ada setiap saat untuk kita? Jawabannya pasti tidak karena kawan bukanlah asisten atau bodyguard kita yang selalu ada setiap kita melakukan aktivitas apapun, kawan juga mempunyai kesibukannya sendiri-sendiri. Kawan juga sangat terikat dengan ruang dan waktu dimana kita tinggal kapan waktu kita bertemu dan lain sebagainya, kawan pun bisa menjadi lawan ketika kawan tersebut sudah tidak sesuai dengan prinsip atau tidak sesuai dengan jalan pikiran kita. 

Konflik yang terjadi memang bermacam-macam ada yang terjadi hanya karena hal yang sangat sepele sampai terjadi karena hal yang memang termasuk dalam masalah yang sangat besar, kawan selalu datang dan pergi. Baik itu karena memang pergi untuk kebaikan maupun pergi karena adanya konflik yang terjadi antara kita dan kawan. Oleh karena itu tidak ada kawan yang abadi. 

Lalu lawan istilah lain dengan lawan adalah musuh, yaitu seseorang yang tidak sepaham dengan kita atau bahkan orang yang kita benci. Lawan adalah orang yang selalu berseberangan dengan kita ketika kita ngomong A kita pasti berusaha untuk ngomong B begitupun sebaliknya. Lawan selalu ada dimanapun berada sama seperti kawan lawan juga terikat ruang dan waktu, datang dan pergi begitu seterusnya. 

Terkadang lawan juga bisa menjadi kawan ketika ternyata terjadi kecocokan atau kesadaran dalam diri masing-masing  bahwa tidak seharusnya mempunyai lawan, namun lain halnya ketika sedang dalam berkompetisi lawan adalah pihak yang harus dihadpi dan harus dikalahkan. Oleh karena itu lawan pun tidak ada yang abadi.
Lalu jika kawan dan lawan tidak ada yang abadi terus apa yang abadi? Jawabannya adalah kepentingan, ya kepentingan adalah hal yang sangat melekat pada kawan dan lawan, ketika kita berkawan dengan seseorang pasti ada kepentingan yang berperan dalam hal itu, begitupun lawan juga terdapat kepentingan didalamnya. Oleh sebab itu kepentingan tidak mengenal yang namanya kawan atau lawan karena kepentingan selalu ada dimanapun berada dan di waktu kapanpun.
Ngomong-ngomng soal kepentingan pasti tidak terlepas dari yang namanya berpolitik, ya politik memang penuh dengan unsur kepentingan didalamnya, mana yang menguntungkan mana yang merugikan. Seperti halnya politik yang terjadi di negara kita adalah contoh kepentingan yang real. Dalam politik di Indonesia tidak ada yang namanya kawan berpolitik ataupun lawan berpolitik semuanya sama yaitu satu kepentingan. Kepentingan adalah hal yang selalu dan akan selalu ada baik dalam kawan maupun lawan.
Maka ada istilah tidak ada kawan dan lawan abadi yang ada hanya kepentingan yang abadi. Bicara soal kepentingan semua orang pasti mempunyai kepentingan baik itu kepentingan yang bersifat positif maupun kepentingan yang bersifat negatif. Namun ada sebagian orang yang tidak mau dikatakan bahwa berkawan hanya karena kepentingan, itu karena mereka belum sadar bahwa apa sebenarnya hakikat atau latar belakang berkawan itu, pasti salah satunya adalah faktor kepentingan yang selalu mengikuti.
Seperti contohnya berkawan dengan seseorang apa kepentingannya kepentingannya adalah ya ingin berkawan dengan orang tersebut karena orang tersebut baik, ganteng / cantik, humoris pintar dll. Lalu kepentingan lawan yaitu karena kepentingan pribadi misalnya tidak sesuai dengan pendapat pribadi, tidak sesuai dengan apa yang dipikurkan dan lain sebagainya. Maka jika kita sudah mengetahui hakikatnnya maka kita akan lebih bijak dalam berkawan atau berlawan. Seperti saya pernah mendengar salah satu hadits Rasul SAW.
Bahwa “cintailah sesuatu sekedarnya saja karena sesuatu yang dicinta pasti akan di benci, dan bencilah sesuatu sekedarnya pula karena sesungguhnya sesuatu yang dibenci pasti akan di cinta” lagi-lagi karena ada kepentingan so bijaklah dalam menggunakan kepentingan itu
By Husni Mubarok
i.kom C

Share:

Jokowi: 245 WNI dari China Sehat, Mereka Senang Kembali ke Indonesia


JAKARTA-Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan bahwa 245 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Provinsi Hubei, China dalam keadaan sehat. Menurut dia, para WNI yang selama ini terisolasi di wilayah itu akibat wabah virus corona senang dapat pulang ke Indonesia.
Hal ini disampaikan Jokowi lewat akun instagramnya @jokowi, Sabtu (1/2). Total ada 250 WNI yang akan kembali dengan tim penjemput, d imana lima orang diantaranya merupakan tim pendahulu yang ke Wuhan, China untuk mempersiapkan protokol kesehatan."Alhamdulillah, saudara-saudara kita tetap sehat dan mereka senang akan kembali ke tanah air," tulis Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa para WNI tersebut harus terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum mereka bertemu keluarga. Hal itu guna memastikam bahwa WNI yang tinggal di Wuhan tersebut bebas dari virus corona.
Kendati begitu, Jokowi menyampaikan bahwa evakuasi tersebut adalah misi yang sangat mulia. Dia pun meminta doa agar proses evakuasi tersebut berjalan lancar.
"Misi penjemputan ini adalah misi yang sangat mulia, yang akan dijalankan dengan penuh kedisiplinan. Dalam pesawat penjemput ini, kita juga mengirimkan berbagai peralatan untuk pemerintah Tiongkok melalui Hubei Charity Foundation, seperti masker dan surgical unit," jelas Jokowi.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menlu Retno Marsudi dan Menkes Terawan melepas 42 orang tim evakuasi untuk menjemput 245 Warga Negara Indonesia (WNI) di pusat Virus Corona Wuhan, China.
Pelepasan telah dilakukan di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu, (1/2) pukul 13.00 WIB. Retno memastikan bahwa semua WNI yang dijemput berada dalam keadaan sehat dan sudah melewati masa screening dan clearing di Wuhan. Hal serupa juga diungkapkan oleh Menkes Terawan.
"Yang dibawa pulang semua WNI dalam keadaan sehat. Benar kata Bu Menlu, semua WNI sudah di screeningdanclearing," kata Dr. Terawan.
Namun, pemantauan secara intens akan tetap dilakukan terhadap WNI dan tim evakuasi. Termasuk pada saat transit yang akan diberlakukan transit observasi.
Sesampainya di Indonesia, WNI yang baru datang dari Wuhan akan diproses untuk dikarantina terlebih dahulu di Rumah Sakit Umum Lapangan Natuna selama 14 hari.
Reporter: Lizsa Egeham
Share:

Ibas Nilai Virus Corona Mengancam Kesehatan, Nyawa dan Perekonomian


JAKARTA-Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengatakan bahwa virus corona yang berasal dari Wuhan, bukan hanya dapat mengancam kesehatan dan nyawa manusia. Lebih dari itu, dia menilai virus tersebut juga dapat mengancam perekonomian dunia.
"Diprediksi ini termasuk virus yang bisa mengancam kesehatan dan nyawa tapi jika tidak disikapi dengan serius bisa mengancam perekonomian baik dalam jangka pendek dan panjang," kata Ibas dikutip dari akun twitternya @Edhie_Baskoro, Sabtu (1/2/2020).
Putra bungsu Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono itu pun menekankan perlunya tim pengawasan khusus untuk menangani penyebaran virus corona. Sebab, menurut Ibas, virus corona yang telah menewaskam ratusan orang ini bukanlah sembarang virus.
"Diperlukan tim pengawasan khusus dimitigasi dengan cepat, tepat dan solutif," jelas dia.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menlu Retno Marsudi dan Menkes Terawan melepas 42 orang tim evakuasi untuk menjemput 245 Warga Negara Indonesia (WNI) di pusat Virus Corona Wuhan, China.
Pelepasan telah dilakukan di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu, (1/2/2020) pukul 13.00 WIB.
Retno memastikan bahwa semua WNI yang dijemput berada dalam keadaan sehat dan sudah melewati masa screening dan clearing di Wuhan. Hal serupa juga diungkapkan oleh Menkes Terawan.
"Yang dibawa pulang semua WNI dalam keadaan sehat. Benar kata Bu Menlu, semua WNI sudah di screeningdanclearing," kata Dr. Terawan.
Namun, pemantauan secara intens akan tetap dilakukan terhadap WNI dan tim evakuasi. Termasuk pada saat transit yang akan diberlakukan transit observasi.
Sesampainya di Indonesia, WNI yang baru datang dari Wuhan akan diproses untuk dikarantina terlebih dahulu di Rumah Sakit Umum Lapangan Natuna selama 14 hari.
Reporter: Lizsa Egeham
Share:

Wabah Virus Korona Evakuasi WNI dari Tiongkok Dilakukan dalam 24 Jam


Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi
JAKARTA – Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menya­takan keberangkatan pesawat bersama tim yang akan men­jemput warga negara Indone­sia (WNI) dari wilayah terdam­pak virus korona di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, akan dilakukan kurang dari 24 jam.
“Pesawat yang akan digu­nakan adalah pesawat ber­badan lebar agar semua WNI yang bersedia dievakuasi dapat diterbangkan langsung tanpa melalui transit,” kata Menlu Retno, di Jakarta, Jumat (31/1).
Menlu menyebut bahwa tim aju (advance) dari KBRI Beijing telah masuk ke Provinsi Hubei untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat. “Pagi ini saya bertemu Dubes Tiongkok di Jakarta. Beliau menyampaikan clearance pendaratan dan per­gerakan pesawat untuk evakua­si WNI dari Hubei,” kata Retno.
Menlu menjelaskan per­siapan pemberangkatan di be­berapa titik di Provinsi Hubei terutama di Kota Wuhan te­rus berjalan, demikian halnya persiapan penerimaan WNI di Tanah Air yang terus dilakukan sesuai prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku.
Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengenda­lian Penyakit Menular Lang­sung Kementerian Kesehatan, Wiendra Waworuntu, menga­takan ada dua skema evakuasi. Pertama, WNI yang berada di Wuhan dipindahkan ke dae­rah lain, kedua, langsung diter­bangkan ke Indonesia.
Wiendra mengatakan jika skema yang dipakai langsung diterbangkan ke Indonesia, se­telah pesawat yang membawa WNI dari Wuhan mendarat maka tim medis akan segera melakukan evakuasi. Pesawat tersebut akan mendarat di area karantina.
Alur evakuasinya, semua yang terlibat dalam evakuasi menggunakan alat perlin­dungan diri (APD) lengkap. Se­telah itu, tim medis akan me­meriksa, jika saat pemeriksaan dilakukan ada WNI yang meng­alami demam, akan dipisahkan untuk dirujuk ke rumah sakit.
Para petugas yang naik ke pesawat harus menggunakan APD lengkap yang tidak boleh dilepas sebelum sampai tem­pat karantina.
Berdasarkan data Kemen­terian Kesehatan jumlah WNI di Tiongkok 249 orang. Mereka akan dievakuasi mengguna­kan pesawat berbadan lebar agar dapat diterbangkan secara langsung tanpa melalui transit.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, me­ngatakan untuk menyambut 249 WNI dari Wuhan, sudah sekitar 100 rumah sakit di Indonesia yang siap menangani kasus ini. Di Jakarta, ada tiga rumah sakit rujukan, RSPI Sulianti Saroso, Rumah Sakit Persahabatan, dan Rumah Sakit Gatot Subroto.
Darurat Kesehatan Global
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) te­lah menyatakan bahwa wabah virus korona Tiongkok sebagai darurat kesehatan global atau Public Health Emergency of In­ternational Concern (PHEIC).
PHEIC diartikan sebagai pe­ristiwa luar biasa yang menjadi risiko kesehatan publik bagi negara lain melalui penye­baran penyakit internasional, serta memerlukan respons in­ternasional yang terkoordinasi. 
Share:

KPUD Diminta Bantu Tingkatkan Partisipasi Pemilih

 
Pramono Ubaid Tanthowi, Komisioner Komisi Pemilihan Umum
  Semua pihak harus sinergis membantu KPU melakukan sosialisasi Pilkada 2020 ke masyarakat agar partisipasi pemilih dapat meningkat.

METRO – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pramono Ubaid Tanthowi meminta KPU provinsi dan kabupaten/ kota di seluruh Indonesia untuk membuat terobosan kreatif dan inovatif. Terobosa ini dibutuhkan dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2020. Diharapkan ke depan tingkat partisipasi pemilih meningkat.
“Oleh karena itu, teman-teman KPU provinsi maupun kabupaten dan kota harus memiliki langkah kreatif dan inovatif dalam melakukan sosialisasi. Salah satu contohnya, KPU Metro yang meluncurkan mobil cerdas demokrasi,” kata Pramono, usai meresmikan mobil cerdas demokrasi KPU Kota Metro, di Metro, Lampung, Senin (6/1).
Menurut Pramono, tingkat partisipasi pemilih Indonesia mulai naik sejak Pilkada 2018 dibanding pada pemilu sebelumnya. Kenaikan partisipasi pemilih ini semakin terlihat pada Pemilu 2019. Tentu ke depan diharapkan partisipasi pemilih meningkat dan yang mempunyai tugas itu adalah para petugas di KPU daerah.
Pramono mengapresiasi terobosan KPU Kota Metro dengan meluncurkan mobil cerdas demokrasi untuk melakukan sosialisasi hingga menjangkau semua lapisan masyarakat. “Apa yang dilakukan teman-teman KPU Metro dengan meluncurkan mobil cerdas demokrasi ini merupakan langkah yang baik. Mudah-mudahan temanteman KPU lain mencontoh ini, melakukan upaya yang tidak memakan biaya besar tetapi memberikan dampak yang signifikan,” katanya.
Bekerja Independen
Pramono melanjutkan pada tahun 2020 ini ada delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung akan melaksanakan pilkada. Ia berpesan agar KPU di delapan kabupaten/kota tersebut bekerja secara profesional, independen, adil, jujur, dan tidak memihak kepada salah satu calon.
Ketua KPU Kota Metro, Nurris Septa Pratama mengatakan mobil cerdas demokrasi merupakan salah satu upaya dari KPU Kota Metro untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Bumi Sai Wawai.
“Mobil ini merupakan bagian dari upaya kami. Tentu kami ingin pemilu ini terasa di segala aspek. Ke depan kami akan gandeng komunitas, nanti ada KPU goes to campus, sosialisasi di pengajian, pasar supaya partisipasi pemilih semakin naik. Untuk ini, media juga berperan sangat penting,” kata Nurris.
Pihaknya meminta dukungan dari semua stakeholder di Kota Metro untuk menciptakan pemilu yang aman, damai, tenteram, dan tentunya menghadirkan pemimpin Kota Metro yang benar-benar pilihan dari masyarakat. Nurris menambahkan pada pilkada tahun 2015, tingkat partisipasi pemilih di Kota Metro sebanyak 70 persen. Oleh karena itu pada Pilkada 2020, KPU akan berupaya meningkatkan partisipasi pemilih.
“Untuk saat ini memang belum kami hitung ya berapa targetnya. Kalau tahun 2015 lalu itu 70 persen, sedangkan pada pileg dan pilpres 2019 mencapai 87 persen. Tentu kami berharap untuk bisa meningkat lagi,” kata Nurris.
Sebelumnya, Komisioner KPU, Wahyu Setiawan meminta pemerintah daerah ikut menyosialisasikan penyelenggaraan Pilkada 2020. Ini diperlukan karena anggaran yang sudah diketok untuk sosialisasi Pilkada terbatas. Sosialisasi penting untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Share:

SMKN 1 Kota Serang dan CRCS UGM Gelar Nonton Bareng

 
Peserta nonton bareng dan bedah film di SMKN 1 Kota Serang. (Ist)
SERANG – SMKN 1 Kota Serang bekerjasama dengan CRCS UGM –Program Studi Agama dan Lintas Budaya–Universitas Gajah Mada menggelar nonton bareng (nobar) dan diskusi film “Atas Nama Percaya” produksi Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) UGM, The Pardee School of Global Studies Boston University, serta Watchdog Documentary, Kamis (30/1/2020) lalu.
Film ini juga menyuguhkan sejarah soal stigma dan pasang surut pengakuan negara terhadap para penghayat kepercayaan atau agama leluhur sejak tahun 1945. Film ini diputar di Aula SMKN 1 Kota Serang dan mendapatkan perhatian khusus dari para peserta diskusi, sekitar 250 lebih peserta, yang terdiri dari guru dan siswa.
Adapun pembedah film ini antara lain; Rohmatul Fajri (Pengajar Sejarah), Dewati Ari (Pengajar PPKn), dan Suryanto (Pengajar Agama dan Budi Pekerti) dan dimoderatori oleh Iip Rifai dari Omar Institute.
Selain itu, ada dua film karya siswa Multimedia yang ditampilkan sebagai bentuk apresiasi dalam pembelajaran mata pelajaran Teknik Pengolahan Audio-Video dan Ekstrakurikuler Film. Kedua film tersebut berjudul “UNHIDE dan 12 Jam Perjalanan Syukur”. (Red)
Share:

Banjir Kota Tangerang, 371 Jiwa Dievakusai

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah meninjau lokasi banjir di Kota Tangerang. (Ist)
A TANGERANG
– Banjir di Kecamatan Priok cukup parah. Salah satunya terlihat di perumahan Garden City dengan ketinggian air 50-100 sentimeter hingga memutus akses jalan gara-gara jembatan Alamanda terendam, Sabtu (1/2/2020).
“Di kawasan perumahaan Ada 11 KK yang sudah kita evakuasi dari Perumahan Garden City ke Mushola RW 025 termasuk ibu hamil,” ujar Sekertaris BPBD Kota Tangerang Edi Sofyan, Sabtu (1/2/2020).
Lanjut Edy menjelaskan, sejumlah personil dari BPBD dan PUPR juga sudah ada dilokasi untuk mengevakuasi warga dan membuat tanggul tambahan dari karung berisi pasir untuk menahan air yang sudah limpas dari tanggul beton.
Ditambahkan Sekertaris Camat Priok Abdul Goni bahwa kondisi terkini pintu air Situ Bulakan dengan ketinggian air 150 sentimeter dan ketinggian air di kali Cirarap 230 sentimeter.
Untuk mengurangi ketinggian air sejumlah 5 unit pompa sudah dioperasikan. BBPD Kota Tangerang mencatat korban yang terdampak banjir 82 rumah dan 371 jiwa.
“Di RW 21 Kelurahan Gebang Raya ada 52 rumah, untuk perumahan Garden City kurang lebih ada 30 rumah,” kata Edi.
Share:

Periuk Kebanjiran, 11 KK Dievakuasi

Tim BPBD Kota Tangerang saat mengevakuasi warga yang terkena banjir di Periuk.

TANGERANG-Dua titik di Kecamatan Periuk kebanjiran akibat hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang pada Sabtu dini hari (1/2/2020). Untuk sementara, 11 kepala keluarga pun telah dievakuasi. 
Sekretaris BPBD Kota Tangerang Edi Sofyan mengatakan banjir dengan ketinggian air 60 sentimeter menggenang di Jembatan Alamanda sejak pukul 03.25 WIB.
"Arus lalu lintas terputus. Kendaraan sudah tidak bisa melintas," ujarnya. 
Selain di Jembatan Alamanda, lanjut Edi banjir juga terjadi di Perumahan Garden City Periuk dengan ketinggian 50-100 sentimeter. Sementara itu wilayah lain seperti di Ciledug Indah masih disebut aman. 
"Ada 11 KK yang sudah kita evakuasi dari Perumahan Garden City ke musala RW 025 termasuk ibu hamil," ungkapnya. 
Sejumlah personel dari BPBD dan PUPR juga sudah ada di lokasi untuk mengevakuasi warga dan membuat tanggul tambahan dari karung berisi pasir untuk menahan air yang sudah limpas dari tanggul beton.
"Kondisi terkini pintu air Situ Bulakan dengan ketinggian air 150 sentimeter dan ketinggian air di kali Cirarap 230 sentimeter," kata Abdul Ghoni, Sekretaris Kecamatan Periuk. 
"Sejumlah pompa sudah dioperasikan, pompa yang sudah beroperasi 1 ditambah lagi tadi 4," imbuhnya. 
Sementara itu terkait korban yang terdampak banjir tercatat ada 82 rumah dan 371 jiwa.
"Di RW 21 Kelurahan Gebang Raya ada 52 rumah, untuk perumahan Garden City kurang lebih ada 30 rumah," pungkasnya.
Share:

Zaki Sebut Penyederhanaan Birokrasi Percepat Pembangunan Daerah

 
TANGERANG KAB-Birokrasi elemen penting dalam pelayanan publik. Birokrasi yang baik akan mempercepat pembangunan di daerah.
Hal itu dikatakan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat menjadi pembicara di seminar yang dihelat Universitas Pramita Indonesia (UNPRI) yang digelar di Gedung Graha Widya Bhakti (GWB) Puspiptek, Kecamatan Setu, Tangsel, Sabtu (1/2/2020).
Zaki menekankan, birokrasi menjadi elemen penting bagi berkembangnya suatu daerah. Birokrasi yang gemuk, atau berbelit-belit akan menghambat pembangunan dan pelayanan publik.
Dampak dari birokrasi yang buruk, pembangunan yang seharusnya dapat terealisasi dengan cepat, justru malah membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Karena itu, dengan adanya penyederhanaan birokrasi dapat mempercepat pembangunan. Hal ini sangat penting untuk segera mereformasi kebijakan lewat penyederhanaan birokrasi," ucap Zaki.
Terlebih, kata Zaki, saat ini telah memasuki era digital. Masyarakat mengharapkan kecepatan layanan publik.
"Era sudah berubah dan saat ini semua inginnya instan dan cepat. Karena itu, kebijakan dan kecakapan operator di dinas dan pusat harus cekatan dan satu visi," terangnya.
Sementara itu, Dirjen Otonomi Kementerian Departemen Dalam Negeri Akmal Malik menjelaskan, birokrasi yang gemuk dan berbelit-belit karena tidak direalisasikannya Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. 
"Terus terang, jika PP 18/2016 tentang perangkat daerah dapat dijalankan, saya yakin keruwetan birokrasi tidak akan terjadi," tuturnya.
Akibatnya, kata Akmal, kini Kemendagri selalu kedatangan perwakilan dari Pemkab/Pemkot untuk berkonsultasi mengenai kebijakan daerah.
"Dan para tamu tersebut semuanya meminta konsultasi akibat adanya benturan kebijakan antara pemda, provinsi dan pusat. Seharusnya, kebijakan di tingkat daerah dan Kota dapat selesai dengan difasilitasi Pemerintah Provinsi. Namun, kenyataannya saat ini, pemerintah daerah mengalami kebuntuan di tingkat Provinsi," tuturnya.
Rektor Universitas Pramita Indonesia (UNPRI), Hasdanil menjelaskan, seminar nasional ini untuk menjawab betapa pentingnya penyederhanaan birokrasi bagi pembangunan di suatu daerah.
"Penyederehaan birokasi ini memang menjadi suatu hal yang dipikirkan maka kami mengundang orang-orang yang kompeten. Kita berharap hasil ini menjadi kejelasan masyarakat, karena kebijakan saat ini dengan fakta sebenarnya di lapangan tidak selaras, dengan adanya seminar ini kami membantu agar jelas," singkatnya.
Share:

Menjadi Destinasi WIsata Kampung Tematik Yang Layak dikunjungi.


Lurah Karang Sari Iwan Mulyawan berswafoto di mural bermotif sayap di area Kampung Bandara, Neglasari, Kota Tangerang.

TANGERANG-Kampung Bandara di RW 7 dan 8 Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang dekat Bandara Soekarno-Hatta memiliki beragam potensi untuk menjadi destinasi wisata kampung tematik yang layak dikunjungi.
Lurah Karang Sari Iwan Mulyawan mengungkapkan asal muasal Kampung Bandara yang akan diluncurkan pada akhir tahun 2020 ini. Menurutnya, Bandara merupakan akronim dari bersih, aman, nyaman, damai, dan rapi.
"Dulu kampung ini dikenal dengan Kampung Sukamandi. Tapi sekarang dikembangkan untuk tematiknya, makanya beralih nama jadi Kampung Bandara," ujarnya kepada TangerangNews, Jumat (31/1/2020).
Iwan mengungkapkan kondisi kampung ini dulunya kumuh sedang. Namun, para warga kemudian mulai peduli terhadap lingkungannya.
"Kami juga sosialisasi tentang kampung tematik. Alhamdulilah, warga mendukung," katanya.
Ia menyebut saat ini para warga secara swadaya tengah mempersolek lingkungannya menjadi asri dan sedap dipandang. Mural-mural yang instagramable pun mulai terlihat. Tanaman-tanaman juga mulai menghiasi pemukiman ini.
"Pengecatan rumah, mural, penghijauan, pohon-pohon gantung itu semua swadaya masyarakat. Inisiatif mereka," ungkapnya.
Namun demikian, pemberdayaan warga di Kampung Bandara saat ini sedang didorong. Kata Iwan, para warga akan mengikuti pelatihan vlogger, membatik, hingga koperasi.
“Kita dorong warga juga untuk membuat taman, pembibitan termasuk rumah bibit-aktivitas kelompok wanita tani (KWT). Intinya pemberdayaan warga,” imbuhnya.
Kampung Bandara ini merupakan binaan PT Angkasa Pura II (Persero). Pengelola Bandara Soekarno-Hatta itu, kata Iwan, mengeklaim akan turut berkontribusi dalam pengembangan Kampung Bandara ini.
"Kami menggandeng sejumlah stakeholder untuk ikut serta membangun lingkungan. Apalagi, Kampung Bandara ini punya banyak potensi yang bisa dikembangkan," tutur dia.
Kampung Bandara ini memiliki beragam potensi yang dapat mengerek perekonomian warganya. Iwan menjelaskan, terdapat sejumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang hasil memproduksi olahan kripik hingga kerajinan tangan yang telah go internasional.
Selain itu, menurut Lurah, keberadaan wisata air di kali Irigasi Kampung Bandara yang akan direalisasikan pada waktu mendatang ini menjadi potensi untuk mengundang perhatian wisatawan.
“Ke depan juga akan kita adakan di sini wisata kuliner,” tuturnya.
Ia berharap Kampung Bandara yang mewakili Kecamatan Neglasari dalam perlombaan PHBS dan KWT 2020 tingkat Kota Tangerang ini terus berkembang menjadi kampung tematik yang layak dikunjungi.
“Mudah-mudahan ke depannya yang dimimpikan warga sini itu terwujud menjadi destinasi wisata yang tidak kalah dengan tematik lain. Sehingga bisa menggerakan ekonomi dalam rangka menyejahterakan warga,” paparnya.
Sementara itu, Ketua RW 7 Kelurahan Karang Sari Hadi Prayitno menambahkan bahwa warga mendukung program Kampung Kita yang dicanangkan Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.
“Dulunya, kan, kondisi kampung ini kumuh sedang. Sekarang ada perubahan. Karena memang antusias warga di sini sedang tinggi untuk mengubah lingkungannya,” katanya.
Ia juga ingin para pemangku kepentingan terutama PT Angkasa Pura II (AP2) turut membantu perkembangan Kampung Bandara melalui program corporate social responsibility (CSR).
“Kita akan bangun jogging track, area parkir, kawasan kuliner dan taman. Jadi, mudah-mudahan bantuan AP2 bisa terealisasi,” pungkasnya.
Share:

Desa Cangkudu Balaraja Gali Potensi Wisata

 
Makam Keramat Karinding di Kampung Ciapus, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja diwacanakan menjadi destinasi wisata religi.
TANGERANG-Kepala Desa Cangkudu Abdullah mewacanakan menata Makam Keramat Karinding di Kampung Ciapus, Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Pria yang karib disapa Victor menyebut, penataan sebagai upaya penghormatan dan untuk mengangkat ekonomi masyarakat.
"Di Makam Karinding salah satunya ada Makam Syeh Yusuf, ulama kharismatik dan juga pejuang, kami sangat menghormati beliau. Penataan juga agar ada multi player effect ," kata dia, Jumat, (31/1/2020) 
Abdullah menjelaskan, penataan destinasi kawasan wisata religi Makam Karinding digagas agar lebih tertib dan lebih bersih sehingga bisa menarik minat wisatawan dari berbagai daerah. Dengan demikian, diharapkan dapat turut mengangkat roda perekonomian masyarakat.
Dia memaparkan, bila penataan dilakukan ditunjang dengan promosi yang baik, wisatawan dalam hal ini peziarah akan banyak berdatangan. Dengan begitu, masyarakat sekitar komplek makam dapat mendirikan berbagai jenis usaha seperti rumah makan dan cinderamata.
"Apalagi di hutan kecil sekitar makam kerap ditemukan kawanan beberapa ekor monyet liar. Ini dapat makin menarik minat wisatawan," ujarnya.
Dijelaskannya, penataan meliputi perbaikan dan peningkatan infrastruktur seperti akses jalan dan bangunan serta sarana dan prasarana penunjang lainnya. Berkaitan dengan sumber anggaran, Abdullah menyebut masih mempelajarinya apakah menggunakan dana desa, pendapatan asli desa, atau perpaduannya.Selain penataan Makam Karinding, Abdullah juga mewacanakan menata Susukan Buntu. Menurutnya, susukan adalah sebuah walungan atau sungai kecil. Namun, kata dia, karena sungai yang dimaksud itu tidak memiliki terusan alias buntu, maka warga kemudian menyebutnya dengan nama Susukan Buntu.
Dia menambahkan, Susukan Buntu dipercaya masyarakat mengandung nilai magis. Maka, peziarah yang selesai ziarah di Makam Karinding biasanya mandi di Susukan Bantu yang letaknya hanya berjarak sekitar 150 meter dari Komplek Makam Karinding. Namun saat ini, akses menuju Susukan Buntu dari Makam Karinding masih berupa pematang sawah yang bila musim hujan menjadi sulit diakses.
Abdullah melanjutkan, salah satu kendala untuk merealisasikan program itu adalah, lahan di sekitar makam sudah dimiliki perusahaan. Oleh karenanya, Abdullah mengaku sedang mendesain agar penataan tetap bisa dilakukan."Namun sebelumnya kami akan musyawarah terlebih dahulu dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pihak terkait lainnya termasuk keturunannya agar dapat persetujuan bersama sehingga rencana dapat tereksekusi dengan baik," pungkasnya.
Share:

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Sekretariat DPRD Kota Serang HUT RI Ke 80

Sekretariat DPRD Kota Serang HUT RI Ke 80

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support