Negara-negara Timur Tengah Kecam Kunjungan Menteri Keamanan Israel ke Al Aqsa

PALESTINE KONTAK BANTEN Sejumlah pemerintah negara-negara Timur Tengah mengecam keras Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir usai melakukan kunjungan ke kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem, situs yang dipandang suci oleh umat Islam dan Yahudi.

Ini Pesan Wagub Banten Kepada Masyarakat Momen Idulfitri 1446 H

PANDEGLANG KONTAK BANTEN – Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusuma melaksanakan Salat Idul Fitri 1446 H di Masjid Agung Ar Rahman Pandeglang, Senin (31/3/2015). Dimyati hadir didampingi isteri Irna Narulita dan Putranya Rizki Aulia Rahman Natakusumah.

Gubernur Banten-Ketua TP-PKK beri semangat nakes yang tugas saat Idul Fitri

BANTEN KONTAK BANTEN Gubernur Banten Andra Soni bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Tinawaty Andra Soni memberi semangat kepada tenaga kesehatan (nakes) beserta jajaran pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten yang bertugas melayani pasien saat Idul Fitri 1446 Hijriah.

Wartawan ajak Presiden 'Velocity" Saat Lebaran di Istana

JAKARTA KONTAK BANTEN Presiden RI Prabowo Subianto tampak mempelajari salah satu tren gerakan yang viral di media sosial yang dikenal "velocity" bersama para wartawan Istana Kepresidenan saat acara gelar griya atau open house di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

Bekuk Leicester 2-0, Manchester City ke empat besar klasemen

JAKARTA KONTAK BANTEN Manchester City memetik tiga poin penting setelah menundukkan Leicester City 2-0 dalam laga Liga Inggris di Etihad Stadium, Kamis dini hari WIB.

Friday, 31 March 2017

Bupati Tatu Angkat Bicara Terkait Kapal Tongkang Yang Terdampar Di Lontar


SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah angkat bicara terkait kapal tongkang AMB Leornado 01 yang terdampar di Pantai Lontar, Kabupaten Serang.
Kapal berukuran besar tersebut diketahui  menghalangi aktifitas nelayan dan merusak  rumput laut  milik nelayan di Desa Lontar Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. “Sejauh ini sedang kami komunikasikan untuk minta dipindahkan kepada pemiliknya, khawatir kalau kita yang menangani salah karena bukan kewenangan kita,” ujarnya, Jumat (31/3)
Kapal besar yang disebut-sebut bermuatan batu bara t tersebut terdampar sejak satu bulan lebih dan tidak ada yang bertanggung jawab.
“Itu bukan punya kita, kita serahkan biar secepatnya dapat diselesaikan oleh pemiliknya. Karena kalau Pemkab menangani pasti memakan anggaran yang cukup besar untuk menariknya. Entah ditarik atau digeser terserah mereka,” ujarnya.
Tatu berencana akan memanggil dinas terkait untuk segera menyelesaikan persoalan kapal tersebut. “Melalui dinas akan dipanggil pemilik kapal untuk segera dipindahkan,” ujarnya.
Share:

Pemkot Serang Kaji Perwal Pekat

 
SERANG – Peraturan Walikota (Perwal) tentang Penyakit Masyarakat (Pekat) tengah dikaji oleh Pemerintah Kota Serang. Hal tersebut diungkapkan oleh  Walikota Serang Tb Haerul Jaman  saat menghadiri Rapat Koordinasi Muspida Dengan Gerakan Pengawal Serang Madani (GPSM) Dalam Rangka Menciptakan Kamtibmas di Wilayah Kota Serang yang digagas oleh Polres Serang Kota di aula utama Polres Serang Kota , Jumat (31/3).
Menurut  Jaman hal tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkot Serang dalam menertibkan hotel-kafe, dan resto yang menyediakan tempat hiburan.
“Saat ini perwal sedang dikaji. Untuk itu kita pun selalu siap melakukan upaya-upaya penertiban tenpat-tempat yang masih melanggar peda pekat selama ini. Sambil menunggu perwal jadi. Dan operasi ini harus dilakukan secara bersama-sama agar semua berjalan lancar sesuai visi misi Kota Serang madani,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Kota Serang AKBP Komarudin mengatakan ada beberapa hal yang perlu  disikapi terkait berbagai permasalahan sosial seperti maraknya tempat hiburan yang menjadi sarang berkembangnya narkoba dan prostitusi. Dalam hal ini aparat keamanan tidak  bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan masyarakat. “Untuk itu semua permasalahan bisa kita selesaikan tanpa ada masalah baru harus diselesaikan secara bersama dan sepaham. Agar saat penindakan operasi pekat bisa berjalan lancar dan sinergis,” ujarnya.
Komarudin menjelaslan pihaknya dibantu dari Kodim 0602 dan ormas Islam siap mengembalikan marwah Kota Serang menjadi kota madani. Dalam hal ini pihaknya siap menyisir tempat rumah makan atau hotel yang menyediakan tempat hiburan.
“Kami sudah data tempat yang melanggar di antaranya Ranca Kama Cafe, Jins Cafe, M Basin di Walantaka,Tobasoy di Walantaka, Deta Satu di Ciruas, Safana di Ramayana, Solid,Super Star, Sahara, Olala, Ioni, Hotel Flamengo, dan hampir sebagian besar seluruh tempat rumah makan dan hotel  itu tidak boleh beroperasi. Hal tersebut berdasarkan penelusuran kami serta dinsos, badan perizinan, Satpol PP,” ujarnya.
Kehadiran tempat hiburan akan merusak generasi bangsa, karena itu menurutnya harus segera diselesaikan agar tidak muncul permasalahan yang baru. “Kami akan siapkan operasi khusus namanya serang madani yang sasarannya narkoba miras, prostitusi. Dan nanti akan dikemas dengan payung hukum perda, dan libatkan pengadilan karena masuk tipiring yang kena razia nanti akan langsung disidang,” ucapnya.
Dandim 0602 MY letkol Inf Oki AA mengatakan pihaknya komitmen dalam mewujudkan Kota Serang madani. Kita ingin menciptakan kondisi yang sesuai karakter masyarakat Kota Serang. Dandim 0602 siap memback up tanpa syarat dalam mewujudkan Kota Serang yang madani. ” Kita harus menjaga norma-norma yang ada di masyarakat.
Kami juga meminta pokok-pokok operasi itu harus rinci dan jelas agar nanti saat kegiatan operasi tidak overlaping.
Kita lakukan bersama sama secara bertahap dan berlanjut kemudian menyosialisasikan pada masyarakat terkait perwal pekat Kota Serang,” ujarnya.
Enting ketua GPSM mengaku sangat mengapresiasi atas kegiatan rapat tersebut.”Kita harus bersama-sama memberantas penyakit masyarakat yang ada di kota Serang. Hal ini bukan tanggung jawab perkelompok atau individu tapi dalam memberantas pekat di Kota Serang harus dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, baik dari pemerintah, pihak keamanan kepolisian dan militer dan juga ormas-ormas yang ada di Kota Serang. Semua harus bersatu agar penyakit masyarakat dapat dicegah. Dengan begitu Kota Serang akan terwujud sesuai kultur yang ada di Kota Serang dalam mewujudkan Kota Serang yang madani dan religius,” ujarnya.
Share:

Di PHK Sepihak, Puluhan Buruh Tangerang Mengadu ke DPRD

 
Buruh PT. Chung Creng Indonesia mendatangi kantor Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, untuk mengadukan nasibnya yang telah di PHK secara sepihak oleh pihak perusahaan. Kamis (30/3/2017)
Serang-Puluhan buruh PT. Chung Creng Indonesia mendatangi kantor DPRD Kabupaten Tangerang untuk mengadukan nasibnya yang telah di PHK secara sepihak oleh pihak perusahaan. Mereka diterima oleh anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, Kamis (30/3/2017).
Dedi Sudrajat, perwakilan buruh tersebut mengatakan, sebelumnya mereka sudah melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan terkait permasalahan PHK sepihak tersebut, namun masih ada beberapa poin yang belum tuntutan buruh yang belum disepakati oleh pihak perusahaan, sehingga mereka meminta difasilitasi oleh komisi III DPRD Kabupaten Tangerang untuk melakukan pertemuan kembali dengan pihak perusahaan.
"Kami minta difasilitasi untuk melakukan pertemuan lagi dengan perusahaan, masih ada beberapa point yang sudah disepakati namun pihak perusahaan belum bisa menerimanya, terkait karyawan yang di PHK", jelas Dedi
Jayusman, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang usai menerima puluhan buruh tersebut mengatakan setelah menerima penjelasan dari perwakilan karyawan komisi II akan memanggil pihak perusahaan dan selanjutnya akan dijadwalkan kembali pada tanggal 5 April 2017.
"Kita akan panggil pihak PT. Chung Creng, agar permasalahan ini menemukan titik terang dan permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik", tandasnya.
Share:

94 SMP Tangsel Laksanakan Ujian Nasional Berbasis Online

 
Tangerang-Sebanyak 94 dari 177 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tangerang Selatan akan melaksanakan Ujian Nasional berbasis online pada tanggal 2, 3, 4 dan 8 Mei 2017 mendatang.
 Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Taryono kepada TangerangNews.com, Jumat (31/3/2017). "Ada 94 dari 177 SMP yang sudah siap melaksanakan ujian berbasis komputer, sisanya masih manual," katanya.
Dia menjelaskan, jumlah siswa-siswi yang akan ikut UN di Kota Tangsel ada sebanyak 17.721 orang. "Rinciannya, peserta dari SMP negeri mencapai 6.839 orang dan SMP swasta 10.822 orang," katanya.
 Taryono mengatakan,  Dindik Tangsel telah melaksanakan simulasi untuk ujian menggunakan komputer tersebut. "Kami sudah melaksanakan simulasi  atau ujicoba ujian nasional berbasis komputer tersebut di 94 sekolah SMP dari 177 total SMP di Tangsel. sementara sisanya masih ujian manual menggunakan pinsil dan kertas," terangnya.
Untuk mengantisipasi adanya gangguan pasokan listrik dan jaringan internet selama berlangsungnya ujian tersebut, Taryono mengatakan,  pihaknya sudah mengirimkan surat ke pihak PLN dan Telkom.

"Hasil simulasi, semua berjalan lancar, tidak ada kendala di infrastruktur, jaringan internet maupun Sumber daya Manusianya (operator dan teknisi), bahkan kami sudah melayangkan surat resmi ke PLN dan telkom untuk meminta jaminan kelancaran koneksi listrik dan sambungan internet," tandasnya.
Share:

Sinarmas Land akan bangun kawasan Digital Hub 'Sillicon Valley' Indonesia

Sebagai upaya mewujudkan tranformasi BSD City bertajuk "The First Integrated Smart Digital City", BSD City mengalokasikan satu kawasan untuk Komunitas Digital, yakni Digital Hub.rwan Harahap, Digital Hub Project leader yang ditemui di sela-sela launching aplikasi OneSmile App di The Breeze BSD mengatakan,  konsep Digital Hub ini nantinya akan menempati kawasan seluas 26 hektare yang terletak di Selatan Green Office Park BSD ini. 
"Kawasan ini nanti nya bakal didedikasikan jadi "Sillicon Valley" nya Indonesia. Dengan infrastruktur teknologi,fasilitas lengkap nantinya kawasan ini akan menunjang Operasional dan aktivitad Perusahaan IT Digital," ujarnya, Kamis (30/3/2017). Rencananya,  kata dia, akan Ground Breaking di  Mei 2017 ini. Untuk infrastruktur-nya,  alokasikan dana mencapai Rp 1 Triliun.  "Dan untuk konsultan pengerjaan Kawasan ini kami sudah menunjuk NBBJ dari USA untuk Pengerjaanya.Kawasan ini sendiri akan semakin mudah diakses karena bersebelahan langsung dengan Jalan Tol BSD-,Balaraja yang saat ini sudah mulai dibangun," jelasnya.
Share:

Ratusan Jamaah Umroh di Bandara Soetta sakit dan terlantar

Tangerang-Ratusan jamaah umroh dari Jakarta, Cirebon, dan Surabaya terlantar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
 Bahkan mereka sampai jatuh sakit akibat terlantar hingga 3 hari.  Para jamaah ini terlantar tanpa kejelasan waktu keberangkatan menuju tanah suci. Mereka hendak berangkat umroh melalui biro perjalanan First Travel."Banyak jemaah yang stres dan sakit," ujar Aisyah satu dari calon jemaah umroh yang terlantar dalam rombongan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Kamis (30/3/2017).
Aisyah mengungkapkan, suaminya yakni Kasmin terbaring sakit akibat insiden ini. Mereka datang ke Bandara pada tanggal Rabu (28/3/2017) lalu.

Nasib para jemaah pun terkatung - katung hingga kini. Mereka dievakuasi di Pop Hotel yang lokasinya dekat dengan Bandara Soetta."Kami ini gagal berangkat umroh, padahal sudah mempersiapkannya jauh - jauh hari," ucapnya.

Hal senada dengan yang disampaikan Yanto satu dari rombongan jemaah itu. Ia menyatakan kecewa berat dengan pihak biro travel."Saya meminta kepada agen travel agar segera memberangkatkan kami ini para jemaah," kata Yanto.

Para jemaah ini pun merasa menanggung malu. Pasalnya mereka telah berpamitan dengan para kerabat dan tetangga untuk bertolak ke tanah suci."Malu banget, saya sudah habis - habisan ini, enggak mau kalau dipulangkan lagi ke rumah," paparnya.


Sementara itu pihak agen biro perjalanan First Travel menolak dimintai keterangan saat dimintai konfirmasi awak media. Jumlah total jemaah yang terlantar sebanyak 191 orang dan hingga kini masih belum ada kejelasan keberangkatan.
Share:

Harga Gabah di Kabupaten Serang Merosot

 
Serang-Sejumlah petani yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Serang mengeluhkan harga gabah yang belakang ini merosot. Dalam kondisi kering, harga gabah ini berada dikisaran Rp 2.900 per kilogram dari harga semula rata-rata Rp3.500 sampai Rp4.000 ribu perkilogram‎.
Ketua KTNA Kabupaten Serang, Subagyo mengatakan, bahwa kondisi harga yang merosot ini bisa dijumpai saat-saat panen seperti ini, penyebabnya  bukan karena faktor cuaca yang fluktuatif atauapun hujan jarang turun. Tetapi, alasan utamanya adalah banyak gabah hasil panen yang sudah dibooking oleh tengkulak pada saat belum panen.
“Kondisi ini sudah lama terjadi, apabila panen serentak, ada ketidak samaan dalam harga antar kecamatan yang masing-masing kondisi ingin cepat dijual, selain itu juga masih ada system join dengan para pedagang dari luar Kabupaten Serang,” kata Subagyo kemarin.
Disinggung mengenai peran bulog yang memborong gabah diberbagai daerah, Subagyo menjawab  bahwa bulog juga mempunyai target dengan berpatokan pada  harga pokok penjualan (HPP).
“Yang menjadi pertanyaan, mampukah Bulog menampung gabah yang ada di Kabupaten Serang ini. Karena kalau dihitung dengan luasan tanam saat ini mencapai 91-95 ribu hektar. Kalau diasumsikan panen 1 hektar dirata-ratakan 5 ton sudah hampir 500 ribu ton,sedangkan target bulog itu sendiri sekitar dikisaran 50 ribu ton,” ujarnya.
Kata dia,harga gabah yang merosot tersebut adalah permasalahan klasik, dimana para petani selama ini kondisinya sudah sepetrti itu,dan pemerintah harus cepat tanggap.”Saya rasa pemerintah sudah tahu dengan kondisi seperti ini, walaupun BUMD dan lainnya turun ke lapangan untuk menyerap,tapi kalau melihat jumlah hasil panen maka belum mampu mengcover secara keseluruhan,” ujarnya.
Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Serang dari fraksi PKB Abdul Ghofur mengatakan, pemerintah dan petani harus duduk bersama menyikapi permasalahan tersebut,karena kalau tidak nasib para petani ke depan tidak akan jelas.
“Ini permasalahan klasik dan lama, pemerintah daerah harus turun ke lapangan dan duduk bersama untuk mencari solusi, sehingga jerih payah petani bisa dihargai dengan pantas.Kalau memang kendalanya diharga, silahkan dibicarakan,” ujarnya.
Ia menjelaskan dirinya mendapat informasi sampai saat ini belum adanya kelompok pengusaha lokal yang secara kolektif membeli padi dari para petani di Wilayah Kabupaten Serang, menyebabkan para pemborong gabah dari luar daerah berdatangan untuk membeli padi para petani.
“Ibaratnya, para pemborong dari luar Kabupaten Serang membeli gabah, kemudian diolah menjadi beras, dijual lagi didaerah Serang dengan harga yang cukup tinggi. Selain itu, fluktuasi harga yang cendrung menurun menjadi alasan bagi para tengkulak untuk berburu padi di Wilayah Kabupaten Serang. Bagaimana caranya supaya harga padi yang diinginkan petani bisa standard an bisa mensejahterakan kehidupan para petani,” imbuhnya.
Share:

Kemenkop dan UKM Ajak Mahasiswa Jadi Entrepreneur

 
Tangerang-Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI mengajak mahasiswa untuk menjadi entrepreneur atau pengusaha-pengusaha muda yang mampu mandiri dalam mengelola usaha. Sehingga tidak bertumpu hanya ingin menjadi pegawai baik negeri maupun swasta, atau hanya sekadar mencari pekerjaan setelah selesai menimba ilmu di perguruan tinggi. Namun setelah menjadi sarjana diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan dengan cara berwirausaha.
Hal itu dikemukakan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Prakoso Budi Susetyo dalam Seminar Pemasyarakatan Kewirausahaan dengan tema “Entrepreneur In Digital Era”, yang disenggelarakan oleh Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang, Kamis (30/3/2017).
Sebelum acara seminar dimulai, Prakoso dan Ketua Umum Nawacita Indonesia Suryo Atmanto, beserta perwakilan dari IBM, KADIN, OJK, dan KPK berkesempatan meninjau stand pameran UKM yang merupakan hasil karya mahasiswa Unpam. Penyelengaraan pameran ini sendiri diprakarsai oleh Pengurus Pusat Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan (PINBIK) Unpam.
Ketua Yayasan Sasmita Jaya Grup H. Darsono mengatakan, Unpam merupakan kampus rakyat, sehingga filosofi pendiriannya pun salah satu diataranya adalah untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang kurang mampu untuk menimba ilmu hingga perguruan tinggi. “Apa yang kita lakukan ini justru sesuai dengan Nawacitanya Presiden Joko Widodo,” ucapnya.
Sementara itu Rektor Unpam Dayat Hidayat menandaskan, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas sejalan dengan kuantitas yang sudah dicapai saat ini. Apalagi dengan berbagai latar belakang mahasiswa yang menempuh pendidikan di Unpam membuat potensi universitas yang kini sudah memiliki 62.000 mahasiswa itu terus berkembang. “Kita terus meningkatkan kemampuan mahasiswa, misalnya, saat ini melalui upaya pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa,” katanya.
Ketua Panitia yang juga Warek IV Boedi Hasmanto menambahkan, seminar kali ini diselenggarakan sebagai media pembelajaran bagi masyarakat umum dan mahasiswa mengenai pentingnya kewirausahaan. “Kita mengharapkan, kewirausahaan dapat menjadi platform baru pembangunan Indonesia menjadi Bangsa Hebat dan Bangsa Mulia.”
Adapun yang tampil sebagai pembicara dalam seminar yang dihadiri oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie ini adalah Santi Diansari (IBM Indonesia), Dian Rachmawati (KPK), Roberto Akyuwen (OJK), Hendy Setiono (KADIN), dan Hendrawati Yuripersana (PSHI).
Share:

Thursday, 30 March 2017

Tatu Bakal Wajibkan Semua SKPD Pakai Batik Khas Serang

 
Serang-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berencana mewajibkan semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungannya menggunakan batik yang dibuat oleh Sanggar Batik Anyer Serang. Ini dilakukan untuk mendongkrak batik khas daerah. Hal itudiungkapkan oleh Bupati Serang, Tatu Chasanah usai meresmikan sanggar Batik di kawasan Anyer, Kamis (30/3/2017).
“Keberadaan pengrajin batik di sini (Anyer-red), ini memang kalau boleh disebut gagasan, itu adalah ide saya dengan pak Dea dan Pak Heldi, karena kita ketahui persoalan di Kabupaten Serang kan soal pengangguran,” kata Tatu.
Namun, kata dia agar UMKM seperti ini tetap berkembang maka harus terus didorong, terlebih lokasinya yang berdekatan langsung dengan kawasan wisata Anyer-Cinangka sehingga sangat berpotensi mendongkrak perekonomian.
“Dikawasan wisata itu biasanya‎ banyak tamu yang datang, nah biasanya kalau tamu datang itu biasanya ada yang bertanya ada  oleh-oleh apa sih di Serang ini. Jadi minimaal (Untuk menjawab keinginan wisatawan-red)  kita punya pengrajin batik,” ujarnya.
Selain itu, ia juga akan mengagendakan pemasaran batik ke hotel-hotel.”Saya sudah meminta leaflet dari sini (pengrajin batik anyer serang-) dan pengrajin di Kramatwatu, untuk disimpan di hotel-hotel. Tapi tentunya sebelum meminta orang lain membeli, kita sendiri harus memakai, Pemda Serang itu kan setiap Kamis Jumat wajib memakai batik, jadi kita wajibkan mereka memakai batik dari Kabupaten Serang, karena kalau tidak dibanti pemasran semangat pengrajin ini hilang lagi” ujarnya.
Share:

Mulai 1 April Taksi Online Pakai Tarif Baru

Jakarta-Mulai 1 April 2017 Peraturan Menteri (PM) Perhubungan Nomor 32/2016 tentang Penyelengaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek diterapkan.
Dengan penerapan itu artinya akan ada tarif batas atas dan bawah pada taksi online. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto mengatakan, meski ada pengaturan tarif taksi online tetap lebih murah dari taksi konvensional.
Menurut Pudji, acuan pengaturan tarif tersebut didasarkan dari jarak perjalanan yang ditempuh. Dia mencontohkan, jika biaya perjalanan dari jarak A ke B menggunakan taksi konvensional Rp50.000, maka taksi online pada jarak dan tujuan sama lebih murah 10 – 20 persen. “Pasti lebih murah dan selama ini tarif ini kan nggak diatur,” ujar Pudji, Kamis (30/3/2017).
Pudji mengungkapkan, pengaturan tarif taksi online ini tetap menggunakan sistem per kilometer. Meski begitu dia tidak menyebutkan berapa batas tarif bawah per kilometer pada taksi online. Tarif tersebut akan diserahkan kepada Gubernur daerah setempat lewat perda.(
Share:

Jokowi Minta Pemanfaatan Dana Desa Efektif

 Jakarta-Presiden Jokowi menegaskan Tahun 2017 ini, pemerintah menyalurkan dana desa sebesar Rp60 triliun.
“Pemerintah terus meningkatkan alokasi dana desa pemerintah dari tahun 2015 Rp20,76 triliun, kemudian ditingkatkan lagi Rp46,98 triliun pada tahun 2016,” papar Jokowi dalam pengantarnya saat membuka Rapat Terbatas mengenai Percepatan Pembangunan Desa, di Kantor Presiden, Rabu (29/3).

‬“Namun saya titip pesan, agar penyaluran dan pemanfaatan dana desa tersebut bisa betul-betul efektif , sehingga memberikan manfaat bagi warga di desa terutama pada penurunan jumlah penduduk miskin di pedesaan,” ucap Presiden.

‪Presiden juga menekankan agar pemanfaatan dana desa bukan hanya untuk membangun infrastruktur, tapi juga pada upaya peningkatan produktivitas perekonomian desa serta upaya mengatasi kemiskinan dan ketimpangan di desa.

‪‬“Tahap berikutnya, saya ingin agar alokasi dana desa digunakan lebih besar lagi untuk pengembangan potensi ekonomi desa, terutama untuk sektor pertanian, perikanan dan industri UMKM di desa,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden juga menegaskan agar pengelolaan dana desa dapat melibatkan partisipasi warga untuk peningkatkan kualitas hidup warga desa, disamping itu, masyarakat juga dapat ikut mengawasi penggunaan dana desa agar tepat sasaran.

“Dalam pengembangan potensi ekonomi desa, pendekatannya tidak bisa parsial, tidak boleh sektoral, tapi harus betul-betul integratif dari hulu sampai hilir,” ujar Jokowi.
Dikatakan mantan Gubernur DKI ini, ketimpangan antara desa dengan kota merupakan penyebab utama tingginya urbanisasi. Untuk itu, pemerintah pada tahun 2017 akan lebih fokus untuk melakukan percepatan pembangunan desa untuk mengatasi persoalan ketimpangan ini.
“Pada tahun 2017, kita akan lebih fokus untuk mengatasi persoalan ketimpangan, bukan saja ketimpangan antardaerah, ketimpangan antara yang kaya dengan yang miskin, tapi juga ketimpangan antara desa dengan kota,” kata Presiden.

‪Menurut Presiden, persentase jumlah penduduk kota semakin meningkat setiap tahunnya. Ia menjelaskan, pada tahun 2010 tercatat persentase penduduk kota sebesar 49,8 persen. Kemudian tahun 2015 telah meningkat menjadi 53,3 persen dan diprediksi pada tahun 2025 mencapai 60 persen.

‪“Sementara itu, persentase kemiskinan di pedesaan tercatat mencapai 13,96 persen. Hampir dua kali lipat persentase penduduk miskin di kota sebesar 7,7 persen,” ujar Jokowi.
Share:

Allah titipkan rezeki orang lain di setiap rezeki kita agar kita bersyukur dan berusaha

Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya sesuai dengan kegiatan dan kemauan kerasnya dan ambisinya,” (HR. Anthusi).
Di setiap rezeki yang Allah berikan kepada kita ada sebagian rezeki orang yang di titipkan kepada kita, jadi banggalah ketika titipan itu di ambil oleh pemiliknya, brarti kita telah jadi distributor yg baik, lebih baik memberi sebelum di pinta. .dengan shadaqah. .
Allah Tambah Nikmat Jika Bersyukur
Sadar atau tidak, hidup manusia di alam fana ini tidak akan terlepas dari menerima nikmat dan rahmat Allah. Nikmat yang dikurniakan Allah kepada manusia adalah tidak terhitung banyaknya. Jumlahnya tidak dapat disukat dan ditimbang. Ini jelas dinyatakan Allah dalam
firman-Nya bermaksud:-
Dan sekiranya kamu menghitung nikmat Allah, niscaya tidak dapat menghitungnya. Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pengampun dan Maha Penyayang.” – (Surah an-Nahl, ayat 18)
Meneliti kejadian dan karunia anggota badan utama pada tubuh manusia seperti kaki, tangan, perut, mulut, telinga, hidung dan mata, sudah cukup bagi kita membuat kesimpulan betapa berkuasa, agung dan murahnya Allah serta betapa lemah dan tidak
berdayanya manusia yang menghuni alam fana ini. Anggota badan itu pula dijadikan Allah dengan rapi dan lengkap serta dapat bergerak dan berfungsi serentak pada waktu sama. Sambil melihat, kita dapat bercakap, mendengar, menghidu, berjalan dan sebagainya.
Imam Al Ghazali mendefinasikan nikmat itu sebagai: setiap kebaikan, kelazatan dan kebahagiaan serta setiap kebahagiaan hidup ‘ukhrawi’ – ‘hari akhirat yang kekal abadi.’ Secara umumnya, nikmat kurniaan Allah kepada setiap orang manusia dapat dibahagikan kepada dua yaitu:
1) Nikmat bersifat ‘fitri’ atau asasi iaitu nikmat yang
dibawa oleh manusia ketika dilahirkan lagi.
2) Nikmat mendatang zaitu nikmat yang diterima dan
dirasakan dari masa ke semasa. Nikmat bersifat fitri atau asasi itu digambarkan oleh
Allah dalam firman-Nya bermaksud:
Dan Tuhan melahirkan kamu dari perut ibumu tanpa mengetahui apa-apa pun. Dan (kemudian) diberinya kamu pendengaran, penglihatan dan hati supaya kamu bersyukur – berterima kasih.” (Surah an-Nahl, ayat 78)
Sesungguhnya manusia ini dilahirkan ke dunia dalam keadaan bertelanjang bulat. Tetapi dilengkapi dengan alat yang diperlukan dalam perjuangan hidup ini. Dalam ayat di atas, yang dimaksudkan dengan kelengkapan itu ialah telinga, mata dan hati (akal). Ada pun nikmat yang kedua iaitu nikmat yang dianggap mendatang itu ialah segala kenikmatan,
kelazatan, kebahagiaan dan sebagainya yang diterima oleh manusia dalam perjalanan hidupnya. Segala sesuatu yang ada dalam alam ini, bermula daripada tanam tanaman sampailah kepada binatang ternakan dan barang logam, semuanya diperuntukkan supaya dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Keadaan dan kenyataan ini dijelaskan oleh Allah dengan firman-Nya yang bermaksud: “Dan sebagai tanda untuk mereka ialah bumi yang mati (kering), Kami hidupkan dan Kami keluarkan dari dalamnya buah tanam-tanaman sebahagiannya mereka makan. Dan Kami adakan padanya kebun kurma dan anggur. “Dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air supaya mereka dapat makan buahnya. Semua itu bukanlah (hanya) usaha tangan mereka. Mengapa mereka tidak bersyukur.” – (Surah Yasin, ayat 31 hingga 35)
Lumrahnya, seseorang manusia itu hanya akan menyadari nikmat yang dikurniakan Allah
kepadanya apabila nikmat itu hilang atau terlepas daripadanya (dicabut oleh Tuhan kembali). Andai kata matanya tidak sempurna, kakinya patah, atau seumpama itu berlaku ke atas dirinya, maka ketika itu barulah berasa sungguh-sungguh bagaimana nikmatnya mempunyai dua bola mata, mempunyai kaki dan tangan tidak cacat. Sesungguhnya nikmat kesihatan betul-betul dirasai apabila kita sakit. Seorang yang berkuasa atau berpangkat akan berasa nikmat memegang kuasa dan pangkat selepas jatuh atau dipecat daripada kekuasaan serta jawatan yang disandangnya hilang. Seorang hartawan apabila jatuh miskin dan melarat, maka akan rasa bersalah olehnya bagaimana
besarnya nikmat kekayaan yang pernah dikecapinya itu.
Oleh itu peliharalah setiap nikmat diperolehi. Bersyukur dan berterima kasihlah kepada Allah Yang Maha Kuasa supaya nikmat itu akan terus dikekalkan-Nya. Syukur dapat diertikan sebagai: Mengerti bahawa semua nikmat yang ada pada diri seseorang hamba, baik yang lahir mahu pun yang batin, semuanya daripada Allah sebagai pemberian daripada-Nya. Tanda seseorang itu bersyukur ialah apabila gembira wujudnya nikmat pada dirinya, yang melorongkan jalan untuk beramal ibadat dan mendekatkan diri kepada-Nya. Orang yang bersyukur kepada Allah akan memperbanyakkan ucapan syukur dan terima kasih kepada-Nya. Mereka akan mengerjakan ketaatan kepada Allah dan akan membesarkan nikmat sekalipun nikmat itu kecil saja. Sesungguhnya bersyukur kepada Allah adalah perbuatan wajib ke atas setiap manusia. Ini jelas daripada firman-Nya bermaksud:- “Syukurlah terhadap nikmat Allah jika kamu sungguh-sungguh menyembah kepada Nya.” – (Surah an-Nahl, ayat 144)
Lawan syukur ialah kufur. Seseorang yang menggunakan nikmat ini pada tempat bertentangan dengan tujuan penciptaannya, maka sebenarnya mengkufuri nikmat Allah yang menganugerahkan nikmat itu kepadanya. Seseorang yang memukul orang lain dengan tangannya, maka orang itu dikira mengkufuri nikmat, sebab tangan yang dijadikan Allah untuk mempertahankan diri daripada perkara yang mengancamnya bukan mencedera atau membinasakan orang lain. Seseorang itu dianggap tidak menggunakan nikmat matanya kerana mengkufuri nikmat mata apabila menggunakannya untuk melihat wajah perempuan yang bukan muhrimnya. Mata dijadikan Allah untuk melihat perkara mendatangkan kebaikan bagi agama dan dunia. Sebab itu mata hendaklah dipelihara daripada melihat perkara yang mendatangkan bahaya dan mudarat. Sikap syukur pula untuk keuntungan manusia sendiri. Tuhan tidak mendapat apa-apa keuntungan dengan perbuatan syukur yang dilakukan oleh hamba-Nya. Sebaliknya, Tuhan juga tidak akan rugi dengan sikap kufur dan engkar yang ditunjukkan oleh manusia.
Perkara ini dijelaskan oleh Allah melalui firman-Nya yang bermaksud: “Barang siapa yang bersyukur maka hal itu untuk (kebaikan) dirinya sendiri. Dan barang siapa yang ingkar maka sesungguhnya Tuhan itu Maha Kaya dan Maha Mulia.” – (Surah al-Naml, ayat 40)
Orang yang bersyukur jiwanya akan menjadi semakin bersih. Dia akan bertambah dekat kepada Tuhan dan semakin sedar bahawa nikmat itu adalah kurniaan Illahi yang perlu dipergunakan untuk kebaikan sesama manusia. Seseorang yang memperolehi kekayaan, maka kekayaan itu hendaklah digunakan pula untuk keperluan kebaikan seperti membantu fakir miskin, menolong orang yang memerlukan dan sebagainya. Orang berpangkat dan berkuasa hendaklah melakukan kebaikan terhadap orang di bawah atau rakyat jelata. Sesungguhnya bagi orang bersyukur maka nikmat yang diperolehinya semakin bertambah.
Ini jelas dinyatakan Allah dengan firman-Nya yang bermaksud: “Jika kamu bersyukur maka Aku (Tuhan) akan menambah (nikmat) itu kepada kamu. Dan jika kamu engkar maka sesungguhnya seksa Aku amat pedih.” – (Surah Ibrahim, ayat 7)
Sadar akan pentingnya sikap ini, maka syukurilah nikmat kurniaan Allah kepada kita baik nikmat lahir atau batin. Mudah-mudahan dengan berbuat demikian, maka nikmat itu akan kekal berterusan bersama kita dan hidup kita pula akan mendapat keredaan Allah baik di dunia atau akhirat.
Share:

Barcelona: Sanksi Larangan Empat Pertandingan Messi Tidak Adil

BARCELONA – Klub tempat bernaungnya Lionel Messi saat ini, Barcelona, angkat bicara mengenai sanksi yang diberikan kepada La Pulga –julukan Messi– bersama Timnas Argentina. Menurut pernyataan resmi klub, sanksi yang diberikan kepada Messi tidak adil.
Komisi Disiplin FIFA, akhirnya resmi menjatuhkan hukuman kepada Messi berupa larangan tampil dalam empat pertandingan bersama Timnas Argentina. Pemain 29 tahun itu dianggap bersalah karena mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas kepada asisten wasit saat Albiceleste –julukan Timnas Argentina– bertemu Cile di kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia zona Amerika Selatan.
Ternyata absennya Messi langsung berdampak buruk bagi Timnas Argentina. Menghadapi Bolivia tim besutan Edgardo Bauza takluk dengan skor 0-3 pada pertandingan yang berlangung di Estadio Hernando Siles, Rabu 29 Maret 2017 dini hari WIB.
“FC Barcelona sangat terkejut dan tidak terima dengan sanksi yang diberikan Komisi Disiplin FIFA kepada Messi pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Argentina dan Cile,” tulis pernyataan klub, seperti dikutip dari Football Espana, Kamis (30/3/2017).
“Klub merasa hukuman larangan empat laga yang diberikan kepada pemain Argentina tidak adil dan sepenuhnya tidak seimbang,” tuntas pernyataan klub.
Share:

HTC dan LG Bersaing Menangkan Proyek Smartphone Google


MOUNTAIN VIEW – Pada 2016, handset Google Pixel dirancang oleh HTC. Untuk 2017, HTC tampaknya masih memiliki keinginan untuk menggarap smartphone milik raksasa Google tersebut.
Dilansir Ubergizmo dari DigiTimes, Kamis (30/3/2017), rumor menyebutkan bahwa HTC tak hanya berambisi meraih perhatian Google kembali, namun tampaknya HTC sedang berupaya meraih kontrak untuk 2018 juga dalam proyek smartphone Pixel 3.
Laporan juga menyebutkan bahwa HTC bersaing untuk melawan LG, TCL, dan Coolpad yang diduga akan merancang Pixel 3. Namun berdasarkan laporan tersebut, rumor menyebutkan bahwa LG memiliki kesempatan lebih besar memenankan kontrak Pixel 3, meski tak jelas apa alasannya.
Sebelumnya, LG telah merancang beberapa smartphone Google seperti seri Nexus, sehingga ada kemungkinan LG kembali menjalin kontrak dengan Google. Sementara itu, vendor seperti TCL dan Coolpad dinilai masuk akal mengikuti kesempatan merebut hati Google untuk membantunya dikenal lebih banyak orang.
Share:

BKP Kelas II Cilegon Musnahkan 2.806,3 Kg Daging Celeng Ilegal

 
CILEGON – Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Kota Cilegon menggelar pemusnahan media pembawa hama penyakit hewan karantina (HPHK) sebanyak 2.806,3 kilogram daging babi hutan (celeng) ilegal. Pemusnahan masih dilakukan dengan cara dibakar dengan menggunakan tungku pembakaran (incinerator).
Kepala BKP Kelas II Kota Cilegon Heri Yulianto mengungkapkan, daging celeng yang dimusnahkan kali ini merupakan hasil tangkapan petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, yang kemudian diserahkan ke pihaknya sejak 1 Oktober 2016 lalu.
“Daging ini diangkut menggunakan truk colt diesel nopol BE 9123 GJ. Disembunyikan di dalam bak truk. Untuk mengelabui petugas, ditutupi dengan jerami kering dan disertai dokumen bermuatan buah semangka,” ujarnya, Kamis (30/3).
Dijelaskannya, kasus tersebut telah selesai dilakukan penyidikan. Ada dua terdakwa yang dijatuhi hukuman penjara selama tiga bulan dan denda masing-masing Rp1 juta.
“Menurut keterangan sopir bernama Nurdin (30) dan kernet bernama Bro Utomo (34), daging celeng itu berasal dari Lampung dengan tujuan Tangerang Banten. Daging tersebut berisiko menyebarkan penyakit, karena tidak dilengkapi dengan sertifikat kesehatan dan tidak dilaporkan kepada petugas karantina,” katanya.
Share:

Nandy Mulya : Banten Optimal Tindak Lanjuti Catatan BPK

Pemerintah Provinsi Banten (Pemprov) menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2016 kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Banten, Kamis (30/3) di Kantor BPK, Kawasan Palima, Serang. Penyerahan dokumen LKPD dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Suharta kepala Kepala Perwakilan BPK Banten T. Ipoeng Andjar Wasita.
Serang-:Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Nandy Mulya  mengungkapkan, Pemprov Banten telah berupaya optimal dalam menindaklanjuti catatan BPK pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2016  dan menyusun LKPD  tahun ini sesuai standar akuntansi pemerintahan yang berlaku.
“Semua kita sesuai dengan aturan yang ada, hasilnya, kita serahkan nanti pada BPK, apapun itu, yang terpenting adalah upaya yang telah dilakukan Pemprov Banten,” ujarnya. Kamis. (30/3).
Pemprov Banten, kata Nandy sangat menyadari kekurangan yang ada, dan sangat memungkinkan kekurangan tersebut terjadi pada laporan keuangan yang telah disusun, namun hal itu tidak mengurangi semangat Pemprov Banten untuk lebih baik, baik dalam pelayanan kepada masyarakat maupun dalam pertanggungjawaban, salah satunya LKPD.
“Kekurangan yang ada di Pemprov Banten bukan suatu alasan untuk tidak bekerja dengan optimal dan profesional, kita terus lakukan itu,” katanya.
Tahun lalu Pemprov Banten mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Opini tersebut sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, dan tahun ini Pemprov Banten berharap mendapatkan opini yang lebih baik, yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Kita berdoa saja, usaha kan sudah,” katanya.
Share:

2018, Jalan Lingkar Anyar Dibangun

LINGKAR ANYAR: Wakil Bupati Pandji Tirtayasa (kiri depan) serius menyimak pemaparan dari konsultan pada ekspose rencana proyek pembangunan Jalan Lingkar Anyar di aula Brigjend Syam’un Pemkab Serang, Rabu (29/3). FOTO: NIZAR / RADAR BANTEN
SERANG – Wacana proyek pembangunan Jalan Lingkar Anyar mulai diekspose pemkab di aula Brigjen Syam’un Pemkab Serang, Rabu (29/3). Hasilnya, jalan alternatif menuju kawasan objek wisata Anyar tersebut ditargetkan pemkab mulai direalisasikan tahun depan. Selain bertujuan mengurai kemacetan menuju kawasan wisata Anyar, proyek jalan juga dinilai menopang sektor industri di wilayah Anyar.
Ekspose yang berlangsung sekira pukul 10.00 WIB itu diawali dengan pemaparan dari konsultan. Turut hadir Wakil Bupati Pandji Tirtayasa dan perwakilan dari organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait, perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) provinsi. Jalannya diskusi dalam menentukan jalur Jalan Lingkar Anyar cukup alot. Dalam pemaparannya, konsultan menawarkan dua alternatif jalur wilayah yang akan dilewati untuk proyek Jalan Lingkar Anyar. Alternatif pertama, rutenya dari Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang berada di wilayah Cilegon, berjarak sekira 11,6 kilometer menuju Lingkar Jaha, Mancak. Kemudian, eksisting 2,5 kilometer, ditambah 4,5 kilometer menembus wilayah Cibaru, Desa Cikoneng, Anyar.
Sementara alternatif kedua, dari JLS memotong Kecamatan Ciwadan dengan panjang rute 4,5 kilometer terbagi menjadi dua bagian, yakni memotong wilayah Kota Cilegon dari Kecamatan Ciwandan sejauh 2,7 kilometer dan satu bagian wilayah Kabupaten Serang dengan jarak 1,8 kilometer. Namun, kedua alternatif itu ditolak pemkab dengan alasan alternatif pertama terlalu jauh jaraknya. Sedangkan, alternatif kedua jaraknya terlalu pendek ke jalan negara.
Pemkab pun akhirnya mengusulkan alternatif ketiga yang langsung ditunjuk pada gambar yang disediakan konsultan. Jalur dimulai dari Desa Deringo, Cilegon, melewati Batukuda, Deringo, kemudian melewati Batukuda, Winong, Kosambironyok, Randakari, keluar dari Cibaru, Desa Cikoneng, Kecamatan Anyar, dengan total jarak yang ditempuh sepanjang 15,6 kilometer. Mulai dari JLS menuju Lingkar Jaha 8,6 kilometer, ditambah eksisting jalan 2,5 kilometer di Lingkar Jaha, kemudian dari Lingkar Jaha menuju Cikoneng melewati Mercusuar 4,5 kilometer.
Menurut Wakil Bupati Pandji Tirtayasa, alasan menolak jalur alternatif yang ditawarkan konsultan, selain jaraknya terlalu jauh, juga dari sisi pengembangan wilayah tidak terlalu besar manfaatnya. Beda jika akses dibuka dari Kelurahan Deringo, Kecamatan Cilegon. Katanya, akses tersebut akan membuka pengembang zona industri Kabupaten Serang dan Cilegon. “Selama ini kita punya potensi lahan industri, tapi tidak bisa dijual karena tidak ada aksesibilitas, makanya kita buka dengan jalan 40 meter standar industri. Jadi dua fungsi, sebagai jalan pengembangan kawasan industri dan jalur alternatif destinasi wisata Anyar,” jelasnya.
Untuk pembiayaan, kata Pandji, karena jalur dilewati dua daerah otonom Kabupaten Serang dan Cilegon maka akan diusulkan dibiayai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Untuk Pemkab Serang, membiayai pembebasan lahan dan pembangunan jalan untuk akses dari Lingkar Jaha menuju Cikoneng. Estimasi biaya, diprediksi Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) tersebut, tidak akan menghabiskan sampai ratusan miliar. Misalkan, pengadaan tanah seluas 34,4 hektare saja, estimasi Pandji, hanya menelan biaya Rp18 miliar untuk pengadaan tanah. Jika dihitung 40 meter, termasuk bikin jalan trotoar untuk pembangunan jalan standar industri selebar tujuh meter, dengan asumsi per kilometer Rp6 miliar maka total biaya yang dikeluarkan sekira Rp52 miliar untuk pembangunan jalan. “Buat provinsi, kecil,” ujarnya.
Untuk antisipasi percaloan tanah di lapangan pra pembangunan, Ketua Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari) Banten itu pun sudah mengimbau camat dan kepala desa agar tidak menyetujui mutasi lahan dengan dalih apa pun begitu sudah ada penetapan lokasi. “Apakah itu kuitansi, akta, atau segel tidak boleh. Kita akan berikan pembayaran langsung kepada pemilik lahan. Saya optimistis, jalan akan terbangun karena ini proyek strategis. Targetnya 2018 sudah dimulai,” harapnya.
Pandji pun mendesak Dinas PUPR Kabupaten Serang segera mengurus izin penetapan lokasi dan penetapan kesepakatan hasil studi kelayakan agar segera diserahkan kepada pemprov untuk dibahas pada musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) sebelum 10 April mendatang.
Terkait itu, Agus Santoso, Kepala Sub Bidang (Kasubid) Penataan Infrasturktur Wilayah Bappeda Banten mengungkapkan, pada dasarnya mendukung rencana pengembangan wisata dan industri melalui pembangunan Jalan Lingkar Anyar tersebut. Ia pun mengatakan, sudah ada kesepakatan terkait manfaat, rute, dan trase jalan, serta luas lahan yang dibebaskan. Jangan sampai berbenturan dengan proyek nasional. Di mana, ada rencana pembangunan jalan tol Serang-Panimbang dan reaktivasi transportasi kereta Anyar Kidul-Merak. “Kami perlu informasi pasti sehingga realisasi di lapangan sesuai apa yang diharapkan,” katanya.
Share:

Pererat Silaturahmi Antara Masyarakat dan Pemerintah, Pemkab Serang Gelar Pengajian Keliling

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat pengajian bersama masyarakat di Alun-alun Keramatwatu, Serang, Kamis (30/3)
 SERANG – Pemerintah Kabupaten Serang hari ini menggelar pengajian rutin bulanan yang digelar di Alun-alun Kramatwatu, Kota Serang, Kamis (30/3).
Pengajian tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, ASN lingkungan Pemkab Serang, Kepala BAZNAS, alim ulama dan masyarakat Kramatwatu.
“Sebenarnya pengajian ini sudah sering dilkukan oleh buoati sebelumnya, hanya memang sebelumnya dilakukan di pendopo di Kabupaten Serang dan masyarakat hadir tidak sebanyak ini. Terbesit oleh saya mungkin lebih baik bila saya dan jajaran Pemda yang datang ke masyarakat ke setiap Dapil setiap kecamatan,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, saat diwawancarai seusai pengajian rutin bulanan Pemkab Serang.
Masih kata Tatu, alasan yang paling utama dilakukan secara berkeliling yakni dikarenakan antusiasme masyarakat yang memikirkan jarak tempuh yang cukup jauh.
“Saya khawatir masyarakat keberatan datang ke pendopo karena kejauhan, apa lagi kasepuhan, kami memahami betul, makanya kami adakan dengan cara berkeliling,” ujarnya.
Selain itu, ia juga memohon doa kepada masyarakat agar pembangunan di Kabupaten Serang berjalan dengan baik. “Selain pembangunan akidah yang saat ini sedang kita lakukan, kita juga harus menyeimbangkan pembangunan yang sedang berlangsung di Pemkab Serang seperti pembangunan infrastruktur dan lain-lain yang menunjang kesejahteraan masyarakatnya sendiri,” katanya.
Ia berharap dengan diselenggarakan nya acara tersebut dapat menambah akidah keimanan masyarakat di Kabupaten Serang agar tercipta masyarakat yang sejahtera dan bertaqwa.
Share:

BPK Apresiasi Kecepatan Pemprov Banten Serahkan Laporan Keuangan

 
Serang-:Pemerintah Provinsi Banten (Pemprov) menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2016  kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Banten, Kamis (30/3) di Kantor BPK, Kawasan Palima, Serang.  Penyerahan dokumen LKPD dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Suharta kepala Kepala Perwakilan BPK Banten T. Ipoeng Andjar Wasita.
Penyerahan tersebut lebih cepat dari batas waktu yang ditetapkan, 31 Maret 2016 sehingga bisa menjadi teladan bagi kabupaten dan kota di daerah itu. Karena, LKPD bentuk bentuk pertanggungjawaban pemerintah dalam penggunaan anggaran.
“Pemprov Banten yang pertama kali menyerahkan LKPD, mudah-mudahan ini sebagai pertanda baik dan memberikan harapan baik buat kita semua agar akuntabilats pengelolaan keuangn daerah lebih baik lagi,” kata Kepala Perwakilan  BPK PBanten T. Ipoeng Andjar Wasita saat usai menerima dokumen LKPD.
Menurut Ipoeng,  laporan LKPD Provinsi Banten tersebut akan diperiksa terlebih dahulu dan dalam kurun 60 hari kedepan kemudian baru dikembalikan ke Pemprov dalam bentuk opinii laporan hasil pemeriksaan (LHP).
“Maka dari itu, kami juga tidak akan menunggu lama-lama lagi, temen-temen (Auditor) sudah terlalu semangat untuk memeriksa. Mungkin senin mulai bekerja. Selama kurang lebih 30 hari kedepan,” kata Ipoeng.
BPK, kata Ipoeng,  melakukan pengawalan terhadap keuangan tahun anggaran 2016 yang sudah berbasis akrual, hal ini berdasarkan peratuan pemerintah nomor 71 tahun 2010 tentang standar akuntansi pemerintahan (SAP).
“Maka tahun 2016 ini merupakan periode yang kedua. Kami tidak ingin bahwa penerapan akrual ini menjadi sesuatu hantu yang menaktukan, namun demikian tahun 2016 yang kami periksan ini sudah mulai meningkatkan standarnya terkait pemeirksaan ini,” ujarnya.
"Masukan yang utama, supaya Pemprov menyelesaikan hal yang jadi pengecualian tahun lalu. Meskipun demikian jangan sampai ada hal baru yang muncul," ucap Ipoeng.
Sekda Banten Ranta Soeharta mengungkapkan, Pemprov Banten menyerahkan LKPD tersebut lebih awal dari batas waktu yang telah ditetapkan. Sesuai ketentuan, laporan keuangan tersebut diserahkan paling lambat tanggal 31 Maret mendatang. “Sengaja kita lakukan lebih cepat untuk menunjukkan keseriusan kita dalam menyusun laporan keuangan. Mudah-mudahan ini pertanda baik jika yang ini yang pertama dan menjadi dorongan bagi Pemprov. Karena kami sudah semaksmil mungkin bekerja,” ujar Ranta didampingi Kepala BPKAD Banten Nandy Mulya dan Kepala Inspektorat E. Kusmayadi.
Menurut Sekda, Pemprov Banten telah menindaklanjuti hal-hal yang menjadi pengecualian pada pemeriksaan LKPD Pemprov Banten Tahun Anggaran 2015 yang menjadi catatan dari BPK pada tahun lalu.
Beberapa hal yang telah ditindaklanjuti diantaranya, kapitalisasi aset tetap yang berdampak pada penyajian aset tetap, tindak lanjut atas kendaraan bermotor yang tidak dapat ditelusuri, dan belanja daerah pada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Itu sudah kita tindaklanjuti. Dalam menindaklanjuti itu semua, kita selalu berkonsultasi dan mendapatkan arahan dari BPKP. Insya allah saya sebagi Sekda akan bekerja keras semaksimal mungkin apa yang disarankan BPK. Mudah-mudahan kami tidak berhenti  disini untuk terus melakukan perbaikan untuk banten,” ucapnya
Share:

Pemprov Banten Belum Capai Target Pembangunan

 
SERANG – Penjabat  Gubernur Banten Nata Irawan hari ini menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Banten akhir tahun anggaran 2016 ke DPRD Provinsi Banten, Kamis (30/3)
Sejumlah indikator pembangunan di Provinsi Banten tidak mencapai target. Misalnya, capaian laju pertumbuhan ekonomi dapat direalisasikan sebesar 5,26 persen, hal tersebut belum mencapai target RPJMD sebesar 6,8-6,9 persen. Sementara untuk masalah pengangguran, capaian presentasi pengangguran terbuka dapat direalisasikan sebesar 8,92 persen, dimana merupakan persentase terendah sepanjang sejarah berdirinya Provinsi Banten, meski juga belum mencapai target RPJMD.
Kendati belum mencapai target RPJMD, menurut Pj. Gubernur capaian kinerja tahun anggaran 2016 tersebut menunjukan adanya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam penyelenggaran pemerintah daerah. Untuk itu dirinya berharap sinergitas yang telah dibangun dapat semakin harmonis dalam penyelenggaraan pemerintah dimasa yang akan datang.
‘Tentu tidak hanya dilakukan oleh lembaga eksekutif semata, akan tetapi peran lembaga legislative dengan fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi pengawasan yang dimilikinya sangat berpengaruh terhadap tercapainya visi dan misi pembangunan Provinsi Banten,” Jelasnya.
Atas capaian tersebut, Nata  mengimbau pembahasan kebijakan umum tahun anggaran 2018 diprioritaskan pada kebutuhan masyarakat yang penting dan mendesak. Hal tersebut disampaikan Pj. Gubernur pada penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Banten akhir tahun anggaran 2016, di DPRD Banten, Kamis (30/3).
“Saya berharap proses pembahasan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggran sementara (KUA-PPAS) tahun anggran 2018 yang dilakukan oleh unsur Legislatif dan unsur Eksekutif, didasarkan pada kebutuhan masyarakat yang penting dan mendesak, berdasarkan kondisi eksisting daerah atau wilayah,” ujarnya.
Share:

Wednesday, 29 March 2017

Bupati: Usaha Pengolahan Ikan Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

Pandeglang-Bupati Pandeglang, Provinsi Banten Irna Narulita menyatakan usaha pengolahan ikan bisa meningkakan kesejahteraan keluarga nelayan di daerah itu.
"Kita mendorong keluarga nelayan menekuni usaha pengolahan ikan hasil tangkapan sehingga memberikan tambahan penghasilan," katanya di Pandeglang, Minggu.
Menurut dia, jika keluarga nelayan menekuni usaha pengolahan ikan, maka hasil tangkapan selain dijual dalam bentuk ikan, juga produksi olahannya.
Selama ini, Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang telah membina industri rumah tangga pengelolah makanan berbahan baku ikan, terutama dari kalangan keluarga nelayan setempat.

"Kita terus bina secara berkelanjutan dan memang ke depan diharapkan makanan olahan berbahan baku ikan menjadi produk unggulan daerah," katanya di Pandeglang, Jumat.

Pembinaan yang dilakukan, kata dia, mulai dari pelatihan, mengikutkan dalam berbagai kegiatan pameran sampai pemberian permodalan serta sarana dan prasarana.

"Untuk pengolah makanan berbahan baku ikan paling banyak di wilayah Panimbang, Labuan dan carita, namun di daerah lain, seperti Karangtanjung juga ada," ujarnya.

Mengenai jenis makanan olahan, menurut dia, berveriasi mulai dari otak-otak, kerupuk, naget, bakso ikan, rumput laut, bandeng presto dan bandeng tanpa duri.

"Untuk produk unggulan, kita sudah memilih dua jenis makanan olahan yakni bakso dan abon ikan," ujarnya.

Irna juga menyatakan telah menginstruksikan Dinas Perikanan akan berkoordinasi dengan insansi terkait, seperi Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar dalam melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha pengolahan ikan itu.
Share:

Nelayan Lebak Butuh Bantuan Kapal 12 GT

 
Lebak - Nelayan Kabupaten Lebak, Banten, membutuhkan bantuan kapal 12 gross ton untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir dan mendukung swasembada pangan.
"Kami berharap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun ini bisa menyalurkan bantuan kapal berkapasitas 12 GT," kata Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Rizal Ardiansyah di Lebak, Rabu.
Saat ini, katanya, nelayan pesisir selatan Kabupaten Lebak yang memiliki kapal berkapasitas 12 GT sampai 50 GT tercatat 50 nelayan.
Padahal, potensi produksi ikan laut melimpah karena berhadapan langsung dengan Perairan Samudera Hindia.
Akibat keterbatasan kapal itu, tentu berdampak terhadap produksi tangkapan ikan laut.
Pemerintah daerah setiap tahun mengusulkan bantuan kapal kepada KKP dan Provinsi Banten.
Sebab, tangkapan ikan menggunakan kapal di atas 10 GT bisa menjangkau 10 sampai 20 mil dari pesisir pantai.
Apabila, kapal itu terpenuhi maka tangkapan ikan melimpah dan bisa berswasembada pangan.
Ia juga mengapresiasi tahun 2016 nelayan Lebak menerima bantuan kapal 12 GT dari KKP sebanyak 15 unit.
Penyaluran kapal tersebut direalisasikan awal tahun 2017.
"Kami berharap bantuan kapal itu dapat mendongkrak produksi tangkapan ikan juga pendapatan nelayan meningkat," katanya.
Menurut Rizal, potensi ikan di pesisir selatan Kabupaten Lebak dapat berswasembada pangan karena populasi ikan melimpah.
Populasi ikan itu antara lain kue, tuna, tengiri, lobster, layur, tongkol,

Namun, sebagian besar nelayan Lebak menggunakan perahu kincang dengan mesin motor tempel sehingga pendapatan tangkapan tidak maksimal.

Produksi ikan tahun 2016 sekitar 5.300 ton karena terbatasnya kapal berkapasitas 12 GT ke atas itu.

"Kami berharap ke depan nelayan Lebak bisa menggunakan kapal berkapasitas 12 sampai 50 GT," ujarnya.

Rizal mengimbau nelayan harus memiliki badan usaha, seperti lembaga koperasi sebagai syarat penerima bantuan dari KKP.

Saat ini, nelayan selatan Lebak yang memiliki lembaga koperasi hanya dua kelompok yakni Koperasi Mina Muara Sejahtera dan Koperasi Nelayan Pantai Selatan.

Apabila, nelayan itu tidak memiliki lembaga usaha maka tak memenuhi persyaratan untuk menerima bantuan dari pemerintah.

"Kami menyarankan semua nelayan memiliki lembaga usaha sehingga bisa diusulkan untuk menerima bantuan kapal maupun alat tangkap," katanya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Binuangeun Kabupaten Lebak Ahmad Hadi mengatakan saat ini jumlah nelayan Lebak tercatat 3.600 orang dan kebanyakan  menggunakan kapal motor tempel sehingga berdampak terhadap produksi tangkapan.

Kapal mesin tempel itu tentu daya jelajahnya hanya tiga mil dari pantai.

Untuk itu, bantuan kapal kapasitas 12 GT dipastikan tangkapan nelayan lebih banyak karena mereka bisa menempuh 30 mil.

"Kami minta kelompok nelayan yang mendapat bantuan kapal bisa merawat dengan baik," katanya.

Ia juga mengatakan bantuan kapal itu bertujuan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi nelayan juga pendapatan masyarakat pesisir.

Selama ini, produk tangkapan ikan berkisar antara 3.500 sampai 5.300 ton per tahun dari 11 tempat pelelangan ikan.

Karena itu, nelayan Kabupaten Lebak belum mampu memenuhi permintaan pasar lokal akibat penggunaan kapal mesin tempel tersebut.

"Kami optimistis bantuan kapal 12 GT dapat mendongkrak pendapatan produksi ikan," ujarnya.
Share:

Pemkab Serang Gelar Apel Kendaraan Dinas

SERANG – Puluhan kendaraan dinas roda empat milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, berjejer rapi dalam gelar apel kendaraan dinas, di halaman Pendopo Bupati Serang, Rabu (29/3).
Apel yang dilakukan hari ini, berkenaan dengan pemeriksaan kendaraan berplat merah yang digunakan oleh para pejabat Pemkab Serang, dan dilakukan kegiatan cek fisik dan administrasi oleh Tim yang dibentuk Pemkab Serang.
Kasubid Pengamanan Pemkab Serang Nanang mengatakan, gelar apel kendaraan dinas dilakukan mulai hari ini hingga tanggal 17 April mendatang, yang dijadwalkan akan digelar di seluruh SKPD termasuk di 29 Kecamatan di Kabupaten Serang.
“Apel hari ini kita lakukan meliputi pengecekan fisik, pengecekan STNK apakah masih hidup atau sudah mati dan kita pastikan pemilik kendaraannya siapa, sementara kita masih melakukan pada roda empat,” katanya saat diwawancarai seusai pengecekan kendaraan, Rabu (29/3).
Sementara itu, terkait kendaraan dinas yang rusak, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait hal tersebut. “Makanya kita lakukan cek fisik ini agar ketahuan berapa kendaraan yang rusak, dan jika ada yang rusak berat akan kita lakukan penarikan. Kebetulan kemarin ada satu kendaraan Kijang yang kita lakukan penarikan dan kita lakukan lelang,” ujarnya.
Sedangkan untuk menindaklanjuti kendaraan dinas yang rusak, pihaknya akan melakukan penarikan ke masing-masing SKPD yang didapati ada kendaraan yang rusak.
“Kalau ada kendaraan yang masuknya ke SKPD yang bukan tempat semestinya, dan tidak ada pemegang yang jelas, maka kita akan lakukan penarikan lalu kita kumpulkan di DPPKD. Namun jika kendaraan tersebut sudah tidak layak jalan maka akan kita lakukan penarikan. Sementara baru satu yang kita tarik,” katanya.
Untuk diketahui, jumlah keseluruhan kendaraan dinas roda empat yang terdapat di Pemkab Serang yakni sekitar 1.000 unit.
“Nah dari hasil pengecekan ini, kita bisa tahu berapa kendaraan yang akan kita tarik atau kita lakukan lelang, bahkan kita bisa tahu apakah ada kendaraan yang hilang,” ungkapnya.
Share:

Berita UtamaPendidikan Kwarda Banten Gelar Rakorda

SERANG – Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Banten gelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda)di Gedung Kwarda Banten, Rabu (29/3). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Kwarda Banten HM Masduki dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Serang Lalu A Rais.
Rapat tersebut membahas mengenai susunan program yang sudah dilakukan tahun 2016 lalu yang belum terselesaikan dan akan dilanjutkan di tahun 2017.
“Program kerja tahun 2016 yang belum tercapai kita lanjutkan, mulai dari masing-masing bidangnya, andalan humas, andalan komunikasi, andalan bina muda, kegiatan yang belum terlaksana di 2016 kita lanjutkan,” kata Lalu.
Sementara itu, Ketua Kwarda Provinsi Banten HM Masduki mengungkapkan, di tahun ini pihaknya menyusun kembali program kerja sesuai bidangnya masing-masing. “Jadi pramuka harus berkesan asik, menyenangkan, keren. Kita harus membangun bagaimana menciptakan karakter, untuk bekal adik-adik nanti,” ujarnya.
Salah satu Program di tahun 2016 yang akan dilaksanakan pada tahun ini yaitu Lomba Tingkat 4 yang akan dilaksanakan pada April nanti.
Adapun rangakaian Rakerda tahun ini meliputi penyusunan program kerja yang baik, bagus, dan bisa dilaksanakan. “Kita tidak perlu yang muluk-muluk akhirnya tidak bisa di laksanakan,” tegasnya.
Saat disinggung terkait kasus kegiatan pramuka yang sedang makan beralaskan tanah di media sosial, ia menegaskan agar anak-anak pramuka tidak terpengaruh dengan pemberitaan yang ada.
“Kami sudah meminta maaf melalui media sosial dan televisi untuk mengurangi asumsi masyarakat yang terlanjur mencoreng dunia ke pramukaan ini,” ungkapnya
Share:

Produksi Ciu di Teluknaga, Perempuan Ini Diamankan Polisi

Aparat Polsek Teluknaga Jumat (10/3/2017) melakukan penggerebekan sebuah rumah di Kavling Salembaran No. 29, RT 05/11 Kosambi, Kabupaten Tangerang, ditemukan enam drum plastik bahan baku minuman keras jenis ciu (arak), Rabu (29/3/2017).
Tangerang-Polsek Teluknaga melakukan penggerebekan terhadap sebuah rumah di Kavling Salembaran No. 29, RT 05/11, Kelurahan Salembaran Jaya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Jumat (10/3/2017) yang lalu. Saat penggerebekan dilakukan, ditemukan enam drum plastik bahan baku minuman keras jenis ciu (arak).
Dari keterangan yang disampaikan oleh Kapolsek Teluknaga, AKP Arif Purnama Oktora, produksi miras jenis Ciu tersebut sudah berlangsung selama setahun terakhir.
"Dua minggu yang lalu kami mendapatkan informasi dari masyarakat ada rumah yang digunakan untuk konvensi pakaian dan juga memproduksi minuman keras jenis Ciu, lalu kami melakukan penyelidikan dan ditemukan enam drum bahan miras ciu serta perlengkapan membuat miras tersebut," katanya, Rabu (29/3/2017).
Saat dilakukan penggerebekan tersebut juga, polisi mengamankan seorang perempuan berinisial LJ (45) pemilik rumah yang juga produsen miras tersebut. "Kami mengamankan seorang perempuan, pelaku berinisial LJ untuk didata dan diberikan peringatan untuk menghentikan kegiatannya," tambahnya.
Pelaku sendiri, lanjut Arif tidak dijerat hukuman, karena di Kabupaten Tangerang belum ada Peraturan Daerah (Perda) Pelarangan Minuman Keras. Pelaku hanya membuat perjanjian dengan pihak Polsek Teluknaga untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Lanjut Arif, miras jenis ciu tersebut dijual di warung-warung kecil di Kecamatan Teluknaga dan sekitarnya dengan kisaran  Rp10.000 perkemasan botol mineral sedang. Sementara kadar alkohol dalam Ciu tersebut mencapai 15 persen.
Dalam penggerebekan tersebut, Polsek Teluknaga mengamankan barang bukti enam drum plastik berisi bahan baku pembuatan Ciu, satu derigen sedang bahan ciu, satu dus ragi, satu kompor gas, satu kompor panci besar San satu kran bukan aluminium
Share:

Dinas LH Kota Tangerang Kunjungi Jepang Terkait Proyek PLTSa

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Ivan Yudianto
Tangerang-Pihak Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tangerang mendatangi  Jepang terkait dengan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang akan dibangun di kota tersebut. Kunjungan tersebut dilakukan pekan lalu.
Kepala Dinas LH Kota Tangerang Ivan Yudianto mengatakan, pihaknya tertarik melihat langsung PLTSa yang sudah lama diterapkan di negara sakura tersebut. Apalagi Jepang menjadi salah satu investor yang melirik proyek ini.
 "Jepang kan sudah maju, mereka dari 20 tahun yang lalu sudah pakai itu (PLTSa). Mereka kan juga minta inves di kita," jelasnya.
 Menurut Ivan meski Jepang memberikan sinyal positif, pihaknya tetap harus menjalankan tahalan proyek sesuai prosedur melalui lelang.
"Tetap akan dilelang. Kita juga lakukan tes dan kajian-kajian. Jangan sampai salah pilih. Pokoknya kita mau investor yang bisa membangun dan ramah lingkungan," tukasnya.
  Seperti diketahui, PLTSa Kota Tangerang yang menjadi salah satu pilot project Pemerintah Pusat dalam inovasi pengelolaan sampah dengan teknologi ramah lingkungan, ini sudah melakukan market sounding dengan sejumlah investor nasional dannm macanegara.
 Setidaknya ada 42 investor yang berniat mengembangkan proyek tersebut diantaranya China, Taiwan, Jepang dan Korea Selatan. Teknologi ini diproyeksikan akan menghasilkan 12 Mega Watt listrik dari sampah yang dibuang oleh masyarakat Kota Tangerang yang mencapai 1000 ton per hari.
Share:

Rizka Febriani Gadis 4 Tahun Warga Serpong Terserang Kanker Mata

Rizka Febriani , gadis kecil berusia empat tahun warga RT 04/04 Kelurahan Rawabuntu Serpong terserang penyakit kanker mata yang kini semakin membesar terus menggerogoti. Dia didiagnosa terserang kanker ganas.
Tangerang-Rizka Febriani , gadis kecil berusia empat  tahun warga RT 04/04 Kelurahan Rawabuntu Serpong terserang penyakit kanker mata yang kini semakin membesar terus menggerogoti. Dia didiagnosa terserang kanker ganas.

Ditemui di kediamannya,  orang tua Rizka, Hasan menceritakan , awalnya puteri terlihat hanya mengalami masalah penglihatan. Setelah itu, mata terlihat merah."Kalau kata kita mah bahasanya jereng lah, itu awalnya," katanya, Rabu (29/3/2017). 

Rizka lalu dibawa RS Eka Hospitals. Sesampai di sana, Rizka  langsung diminta untuk dirujuk ke RSCM,  Jakarta.  "Di RS Eka Hospitals divonis kanker ganas. Lalu karena ke RSCM harus menggunakan  BPJS dan lama mengurusnya,  Rizka saya bawa ke pengobatan  alternatif, dari situ  agak mendigan mas," katanya.

Saat ini, kata dia, keluarga sudah mendapat BPJS. Namun, penanganannya menurut dia, sangat lambat. "Sampai saat ini hanya  dikasih salep saja, sehari-hari Rizka tidak minum obat apapun," keluh Hasan.

Keluarga berharap agar pemerintah segera membantunya untuk dilakukan  operasi. Sebab, sampai saat ini tak ada kepastian kapan anaknya  akan dioperasi.
"Jujur kami kesulitan biaya mas semenjak kejadian ini saya praktis tidak bekerja mas, belum lagi ongkos hampir setiap hari kita bolak balik ke RSCM, " tutur Hasan yang berprofesi sebagai sopir pribadi.
Share:

Tuesday, 28 March 2017

Dalam Waktu Dekat, Popkab II Digelar

Kepala Bidang Olahraga pada Disparpora Kabupaten Serang, Babay Karnawi. (Foto: Liputanbanten)
Serang-Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora)  Kabupaten Serang mulai aktif melakukan persiapan sarana dan prasaran olahraga dan pembinaan olahraga di 2017 ini. Pembinaan ini dilakukan lantaran mulai 3-8 April 2017 bakal dilaksanakan Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Serang II.
Kepala Bidang Olahraga pada Disparpora Kabupaten Serang, Babay Karnawi mengatakan, bahwa penyelenggaraan Popkab Serang yang ke dua ini, bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana hasil pembinaan olahraga pelajar yang telah dilakukan selama ini.
“Kan pembinaan atlet harus ada tolok ukurnya. Maka dari itu kami gelar Popkab Serang ke II yang merupakan hajat olahraga pelajar dua tahunan ini,” kata Babay saat ditemu diruang kerjanya kemarin.
Ia juga berharap, ajang ini bisa dimaksimalkan dengan baik oleh para pelajar yang ada di Kabupaten Serang. Karena menurutnya, ajang Popkab Serang ini, sekaligus jadi ajang seleksi atlet Kabupaten Serang yang akan tampil di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).
“Para pemenang di Popkab Serang, kemungkinan besar akan jadi wakil kita di Popda. Makanya, maksimalkan ajang ini sebagai batu loncatan untuk meraih prestasi di tingkat provinsi maupun nasional nantinya,” ujarnya.
Disinggung berapa cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada Popkab II ini, menurut mantan Kasubag di Sekretariat DPRD Kabupaten Serang, ada sekitar 18 cabor, antara lain bulutangkis, sepakbola, futsal, panahan, renang, catur, tenis meja, tenis lapang, taekwondo, karate, tinju, gulat, judo, atletik, pencak silat, bola basket, bola voli dan voli pantai.
“Pemilihan cabor tersebut, sudah sesuai kesepakatan bersama dan kesanggupan anggaran dari Disporabudpar Kabupaten Serang,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Cabang Persatuan Tenis Lawn Indonesia (Pengcab Pelti) Kabupaten Serang, Supriyadi mengaku siap menggelar ajang Popkab II nanti.”Tenis lapang sendiri akan memulai pertandingkan pada 6-7 April di Lapangan Tenis Widya Asri, Kota Serang,” ujarnya.
Pria yang kini menjabat sebagai Kepala Seksi pendataan penyandang masalah kesejehateraan sosial (PMKS) di Dinsos Kabupaten Serang ini berharap, dari Popkab II ini bisa mendapatkan petenis terbaik. Soalnya, dia ingin tenis lapang Kabupaten Serang mampu meraih prestasi maksimal di Popda mendatang.”Kita ingin putra daerah kita meraih prestasi gemilang,” ujarnya.
Share:

DPRD Teruskan 4 Raperda Inisiatif ke Walikota



SERPONG– Setelah dilakukan pandangan fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan terhadap empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif, dilanjutkan dengan jawaban pengusul Raperda.Jawaban para inisiator tersebut disampaikan melalui rapat paripurna, di gedung DPRD, Serpong, kemarin. Dalam jawabannya, seluruh fraksi sangat menyetujui adanya empat Raperda inisiatif.
Adapun empat Raperda inisiatif yang kini sudah masuk dalam pembahasan dewan yaitu Raperda Pedoman Pembentukan Produk Hukum Daerah, Raperda Santunan Kematian, Raperda Kota Layak Anak dan Raperda Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).
Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan, H Moch Ramlie mengatakan, empat raperda yang merupakan usulan DPRD Kota Tangerang Selatan dapat disetujui untuk disampaikan ke Walikota sebagai rancangan peraturan daerah.
“Empat Raperda ini akan dibuat surat keputusan DPRD dan akan kami sampaikan kepada walikota sebagai Raperda ususlan DPRD,” katanya.
Dengan diteruskannya kepada walikota tersebut agar nantinya Raperda menjadi pesetujuan bersama. Selain itu, pembahasannya juga akan melibatkan beberapa dinas terkait dengan usulan Raperda tersebut.
“Karena nanti akan ada pembahasan yang melibatkan dinas terkait, maka kita sampaikan ke Walikota. Agar dalam rapat koordinasinya semua berjalan dengan cepat dan lancar. Dan juga kami akan segera bentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait Raperda ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, anggota anggota pengusul Raperda Pedoman Pembentukan Hukum daerah Rizki Jonis mengatakan, sebagai Negara yang berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesai tahun 1945, segala aspek kehidupan dalam bidang kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan termasuk pemerintahan harus senantiasa berdasarkan atas hukum.
“Untuk mewujudkan Negara hukum diperlukan tatanan yang tertib antara lain peraturan perundangan-undangan. Tertib pembentukan peraturan perundangan-undangan harus dirintis sejak saat perencanaan sampai dengan perundangan-undangannya,” katanya.
Untuk Raperda Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Rizki Jonis menuturkan, persoalan subtansi yang menjadi kendala bagi PPNS dalam melakukan tugas penyidikan adalah belum adanya legitimasi hukum untuk dipedomani ole PPNS dalam rangka penegakan Peratuan Daerah Kota Tangerang Selatan, sehingga perlu suatu regulasi yang mewadahi seluruh organ penegakan peraturan daerah termasuk hal-hal yang mengatur kewajiban.
“Makanya perlu adanya peraturan daerah Kota Tangerang Selatan yang mengatur tentang Penyidik Pegawai negeri sipil,” pungkasnya.
Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Undang Kasi Ujar mengatakan, Raperda santunan kematian itu diperlukan perhitungkan matang dan baik agar program ini dijalankan dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
“Tetapi biar bagaimana pun soal santunan kematian ini sebenarnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat Tangsel. Karena saat ini biaya pemakaman itu cukup mahal. Jadi semestinya setiap warga yang ditimpa kemalangan itu harus benar-benar diperhatikan oleh pemerintah,” paparnya.
Share:

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support