Sosialasi RME Rekam Medis Elektronik Se Provinsi Banten Oleh Dinkes Banten

BANTEN KONTAK BANTEN – Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengadakan sosialisasi mengenai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Prabowo ajak kader tidak sekadar menjadi politisi, tapi juga menjadi pejuang politik

JAKARTA KONTAK BANTEN Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra mengajak para kade dan anggota organisasi sayap partainya untuk tidak sekadar menjadi politisi, tetapi juga menjadi pejuang politik.

Gubernur Andra Soni mendorong konektivitas OPD guna efektivitas pembangunan

BANTEN KONTAK BANTEN Gubernur Banten Andra Soni mendorong pentingnya konektivitas antarprogram dan sinergi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) dalam mewujudkan pembangunan yang efektif dan merata..

Manchester United takluk dari tuan rumah Chelsea 0-1

JAKARTA KONTAK BANTEN Marc Cucurella mencetak gol semata-mata wayang untuk membawa Chelsea menang 1-0 atas tamunya, Manchester United, pada pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, Sabtu.

Wali Kota , Kapolres Metro Tangerang Kota dan PT Jasa Raharja Teken MoU TACS

Kota Tangerang KONTAK BANTEN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama Polres Metro Tangerang Kota, PT Jasa Raharja Cabang Tangerang, dan BPJS Kesehatan Kota Tangerang untuk implementasi Traffic Accident Claim System (TACS).

Tuesday, 31 January 2017

Masyarakat Kota Tangerang Sudah Bisa Laporkan Pungli Lewat Aplikasi

Kota Tangerang Sudah Bisa Laporkan Pungli Lewat Aplikasi (
Tangerang-Pasca dibentuknya Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli), pihak Polres Metero Tangerang meminta agar Pemda memfasilitasi layanan pengaduan Pungutan Liar (Pungli) bagi masyarakat Kota Tangerang.Hal itu dikatakan Waka Polrestro Tangerang AKBP Erwin Kurniawan saat menghadiri tapat sosialisasi Satgas Saber Pungli di Ruang Akhlakul Karimah, Pemkot Tangerang, Selasa (31/2/2016).Polrestro Tangerang sendiri ditunjuk sebagai Ketua Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) berdasarkan turunan dari PP No 87/2016 tentang Satgas Saber Pungli."Kami minta tolong dibuatkan kanal khusus di aplikasi layanan masyarakat LAKSA yang saat ini telah dimiliki Pemkot Tangerang untuk menampung pengaduan dari masyarakat jika menemui adanya Pungli," ujarnya.Menurutnya, dengan adanya fasilitas pengaduan tersebut dapat memudahkan Tim Satgas Saber Pungli dalam memberantas segala percobaan Pungli."Kami butuh akses untuk menampung laporan sehingga dapat melakukan pencegahan dan penindakan secepatnya," jelasnya.Sementara itu Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bakal melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait adanya Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli).Wakil Walikota Tangerang Sachrudin mengatakan akan melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat Kota Tangerang mengenai Tim Satgas Saber Pungli.
"Ya, nanti kami akan sosialisasikan kepada masyarakat. Ke depan juga akan ada kontak khusus untuk pengaduan masyarakat, masih dalam pembahasan," pungkasnya.
Share:

Tertangkap Pungli Saber, Wakil Wali Kota Tangsel Minta Inspektorat Periksa Asep

 Tangsel-Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memerintahkan agar pihak inspektorat segera memeriksa Asep Sumarna yang tertangkap tangan karena melakukan pungutan liar kepada setiap kepala sekolah yang ada di Ciputat Timur.“Soal pegawai yang menjadi pejabat karena pernah terlibat narkoba saya tegaskan itu sudah sesuai aturan. Sedangkan soal Asep yang tertangkap karena melakukan pungli saya sudah perintahkan segera diperiksa oleh Inspektorat,” tutur Benyamin Davnie, Senin (30/1/2017). Mathodah Kepala Inspentur Kota Tangsel mengaku, setahu pihaknya hingga kini Asep masih berada dalam penanganan Polres Kota Tangsel. "Setahu saya ada di Polres yang nangani. Tapi itu kan persoalan lama sudah sejak Oktober," terangnyaSementara itu, Kapolres Kota Tangsel AKBP Ayi Supardan mengatakan, pihaknya pun sudah memberiksa Asep. “Begitu mendengar dari awak media, kita melakukan pemeriksaan. Kita ke rumahnya,” ujarnya.Seperti diketahui, Asep Sumarna seorang kepala Unit Pelayanan Teknis Pendidikan (UPT), Kecamatan Ciputat Timur,  Kota Tangsel ditangkap tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Mabes Polri.  Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, pihaknya akan mencari informasi terlebih dahulu. “Nanti ya saya cari tahu dahulu,” terangnya.Asep Sumarna ditangkap pada akhir tahun 2016 lalu. Dari tujuh UPT yang ada di Tangsel, hanya Asep Sumarna yang tertangkap tangan melakukan pungli.  Dia dilaporkan melalui pesan singkat kepada tim saber pungli. Akhirnya, Asep Sumarna dibawa ke Polres Kota Tangsel.    Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangsel Apendi mengakui pihaknya memang kecolongan terhadap lolosnya Asep yang tetap dilantik menjadi Kepala UPT lagi.“Saya akui karena saya baru dua minggu menjabat, saya enggak tahu kalau pernah tertangkap tangan,” ujarnya.
Share:

Belum Terima SPT Pascaperubahan OPD: Staf Risau, TKS Lebih Galau

RIBUAN pegawai Pemprov Banten hingga saat ini risau karena belum juga menerima surat perintah tugas (SPT) pascaperubahan organisasi perangkat daerah (OPD). Selain staf, lebih galau lagi para tenaga kerja sukarela (TKS) "bawaan" SKPD yang juga merana menanti kepastian penempatan, terlebih pada SKPD yang dilebur atau dipecah. Informasi yang dihimpun Kabar Banten, hingga pekan ketiga Januari ini pegawai belum juga efektif bekerja, terutama di SKPD-SKPD yang dilebur atau dipecah seperti Biro Humas dan Protokol yang dihapus, Dinas Kehutanan dan Perkebunan yang dipecah, Biro Perlengkapan dan Aset, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) yang dipecah. Selain itu, SKPD-SKPD baru juga belum berjalan, seperti Biro Infrastruktur dan SDA dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. "Apa yang mau dikerjakan, bingung juga. SPT belum ada, dinas juga dipecah jadi dua," kata seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya, dihubungi Senin (30/1/2017).Pegawai pemprov lainnya mengatakan, saat ini staf hanya butuh kepastian penempatan supaya pemerintahan bisa berjalan efektif. "Saya kira pegawai butuh kepastian saja, ingin cepat tahu di mana ditempatkan supaya bisa kerja efektif. Tapi, sampai sekarang enggak jelas, SPT belum ada. Jadi pada galau. Honorer (TKS) lebih galau lagi tuh. Terutama pegawai-pegawai di SKPD yang dihapus," ujar ASN yang juga enggan disebutkan identitasnya ini. Menanggapi hal tersebut, Asisten Daerah (Asda) III Samsir mengatakan, SPT akan dibagikan pada Selasa (30/1/2017). "(Penempatan) staf itu sudah selesai, langsung dengan BKD yang mengurusi. Besok dibagikan SK-nya, sudah ditandatangani Pak Sekda minggu kemarin. Jadi per 1 Februari mereka sudah efektif bekerja," ucap Samsir, melalui sambungan telefon, kemarin.Selain itu, pemprov juga tetap mengakomodasi pegawai non-ASN atau TKS. Menurutnya, penempatan TKS juga sudah selesai diserahkan langsung kepada SKPD masing-masing. "TKS juga dibagi, tetapi yang ngebaginya masing-masing dinas, kan mereka yang ngangkat. Misalnya yang awalnya di Biro Perlengkapan dibagi ada yang ke Biro Keuangan, ada yang di Biro Rumah Tangga. Saya bilang jangan BKD yang ngurus ini (penempatan TKS), karena yang mengangkatnya kan dinas, dan itu sudah selesai," tuturnya. Ia memastikan tidak ada pegawai yang tidak mendapat tempat di pemprov. "Enggak, enggak boleh manusia ditelantarkan. Semua sudah dibereskan. Mereka kan saudara-saudara kita juga," ucapnya. Sementara, terkait pemangkasan TKS dalam rangka efisiensi, menurutnya sampai saat ini rencana tersebut belum diberlakukan. Menurutnya, perlu berbagai pertimbangan yang matang agar ke depan tidak menjadi persoalan. "Maunya begitu (dipangkas), tetapi teknisnya kan belum disepakati bagaimana mangkasnya. Tidak juga dengan membabi buta. Yang malas-malas mungkin iya. Rencananya kami akan rapat lagi, bagaimana yang terbaiknya. Kalau sembarangan menyelesaikan jadi masalah juga. Yang jelas, tidak boleh ada lagi perekrutan TKS-TKS baru," katanya.Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Aparatur pada BKD Banten, Herry Purnomo mengatakan, pada prinsipnya penempatan pegawai disesuaikan dengan kompetensi, latar belakang pendidikan, dan pertimbangan kinerja serta keseimbangan SKPD. "Memang ada masukan dari SKPD, tetapi tidak mungkin diakomodir semua, betul itu staf jadi rebutan, dipilih yang bagus-bagus misalnya, akhirnya jomplang. Sesuai arahan Pak Sekda adalah keseimbangan SKPD," ujarnya. Menurutnya, untuk rotasi pegawai diutamakan untuk SKPD-SKPD yang nomenklaturnya mengalami perubahan. "Setahu saya enggak banyak (yang dimutasi), enggak sampai ribuan. Diutamakan SKPD yang dihapus dan yang SKPD baru," ucapnya
Share:

Pesan Mendagri kepada Penjabat Gubernur Banten, Jaga Netralitas ASN


JAKARTA, (KB).-Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melantik Nata Irawan sebagai Penjabat Gubernur Banten, di Gedung Sasana Bhakti Kementerian Dalam Negeri, Senin (30/1/2017). Tjahjo menekankan agar Nata dapat menyukseskan Pilgub Banten 2017, salah satunya menjaga netralitas aparatur sipil  negara (ASN). Nata diangkat sebagai penjabat gubernur berdasarkan Kepres No. 6/P/Tahun 2017 seiring dengan berakhirnya masa jabatan Gubernur Banten periode 2012-2017 Rano Karno 11 Januari lalu. Sebelumnya, Nata juga sudah menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) gubernur sejak 26 Oktober lalu ketika Rano Karno cuti kampanye.  "Jaga netralitas ASN untuk tidak memihak, tidak kampanye, dan tidak menggunakan fasilitas negara untuk kemenangan kampanye sehingga pilkada bisa berjalan dengan demokratis, aman," kata Tjahjo dalam sambutannya. Tjahjo mengatakan, tugas bersama adalah menyukseskan Pilkada serentak. Menurutnya, Pilkada serentak akan sukses kalau mampu mengorganisasi masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam pemilihan kepala daerah.  "Pilkada dikatakan sukses jika tidak ada politik uang dalam pilkada tersebut," tuturnya.Mendagri juga meyakini, partisipasi pemilih di Provinsi Banten bisa mencapai target nasional, yakni 77 persen.  Selain itu, Nata juga diminta agar menjalankan pemerintahan dan membangun tata kelola hubungan pemerintahan pusat dan daerah dalam penguatan otonomi daerah. "Di pemerintah daerah pimpinan tidak hanya gubernur atau pejabat di lingkungan pemerintah, namun juga ada kepolisian, panglima atau komandan Korem,  Kejaksaan, tokoh masyarakat,  tokoh adat dan tokoh agama. Koordinasi dengan unsur-unsur pimpinan itu dalam setiap pengambilan kebijakan," katanya. Penjabat Gubernur Banten, Nata Irawan mengatakan, selama menjabat dua bulan sebagai pelaksana tugas gubernur dirinya sudah menunjukkan sikap netral dalam pilkada. "Posisi saya tetap ada dalam posisi netral, tidak ada di kiri atau pun di kanan. Itu sudah saya buktikan. Politik uang pun menjadi penting, saya akan berkoordinasi dengan Bawaslu, agar terus bisa mengakomodasi pengaduan dari masyarakat," ujarnya.Sejumlah pejabat pemprov turut hadir dalam pelantikan tersebut, seperti Kepala Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik, Komari; Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana, Sitti Nina Maani; Asda III Samsir; dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Hudaya Latuconsina, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah, Mahdani. Setelah Nata, Mendagri juga melantik Eko Subowo sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat dan Zudan Arif Fakrulloh sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo. (
Share:

Silaturahmi ke Lebak, Dewi Rano Disambut Ribuan Warga

 
LEBAK, (KB).-Istri calon Gubernur (Cagub) Banten  Rano Karno,  Dewi Indriati melakukan silaturahim ke Kecamatan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, Senin (30/1/2017). Dewi disambut dengan alunan salawat oleh ribuan warga yang memadati lokasi acara. Pada kesempatan tersebut, Dewi menyosialisasikan visi misi pasangan calon (Paslon) Cagub-Cawagub Rano-Embay salah satunya pembangunan infrastruktur jalan di Gunung Kencana. "Alhamdulillah selama pemerintahan Bapak, Jalan di sepanjang Gunung Kencana sudah enak.  Selain itu, Saketi-Malingping juga enak"  ucap Dewi di hadapan masyarakat,  Senin (30/1/2017).Dewi menilai,  dengan infrastruktur jalan yang sudah baik,  diharapkan masyarakat Gunung Kencana  merasakan manfaatnya secara langsung.  "Insya Allah kalau jalannya bagus, aksesnya mudah dan akan berdampak pada peningkatan roda perekonomian masyarakat sekitar," ujarnya. Tak lupa Dewi juga meminta doa dan dukungan untuk Rano-Embay pada Pilkada Banten Februari 2017 nanti. "Tentunya kami mohon doa dan dukungan Bapak,  Ibu untuk Pak Rano dan Pak Embay agar senantiasa melanjutkan pembangunan di Banten khususnya Kabupaten Lebak," ujarnya. Selain bersilaturahim, Dewi yang ditemani istri Cawagub Embay,  Munawwaroh Embay sempat berkeliling ke pasar yang ada didekat lokasi acara dan berdialog dengan para pedagang di pasar tersebut.Terpisah, Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Daerah PDIP Banten, Komarudin mengatakan, masyarakat berharap agar Rano yang saat ini berpasangan dengan Banteng Putih (julukan Embay Mulyas Syarief) kembali menjadi gubernur dan wakil gubernur 2017-2022. Masyarakat berharap program-program yang sudah berjalan dapat dilanjutkan sampai 100 persen. "Salah satu contoh jalan provinsi yang kondisinya saat ini masih kurang baik sebanyak 20 persen, dan masyarakat meminta kepada Pak Rano dan Pak Haji Embay untuk menuntaskan," kata Komarudin.
Share:

Monday, 30 January 2017

Pembangunan Terminal Carita Tipe C Disorot

 Pembangunan Terminal Carita tipe C yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 2,3 miliar dari APBD 2016 mendapat sorotan publik. Pembangunan tersebut dinilai tidak mengedepankan konsep dan kajian sehingga hasilnya kurang representatif. Seorang pemerhati kebijakan pembangunan Kabupaten Pandeglang, Eman Suyaman menilai, pembangunan terminal tipe C yang berada di Kecamatan Carita yang rampung pada 2016 lalu oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang cukup menghabiskan anggaran besar. Namun sayangnya, pembangunan itu sepertinya tak memiliki konsep dan kajian yang jelas, sehingga terkesan tak uji kelayakan atau melalui tahapan-tahapan aspek perencanaan yang matang. Menurut dia, seharusnya pembangunan itu memperhatikan kriteria penentuan kebutuhan terminal, kriteria penentuan lokasi terminal dan lainnya. ”Toh kenyataannya sampai saat ini terminal tipe C tersebut, sepertinya tidak memberikan asas manfaat yang maksimal (dalam keadaan sepi tanpa penghuni). Buktinya para sopir angkutan atau kendaraan enggan masuk terminal tersebut,” kata Eman, kepada Kabar Banten, Ahad (29/1/2017).Oleh karena itu, dia menilai, Dinas Perhubungan Kabupaten Pandeglang sama sekali tidak memperhatikan aspek pengelolaan terminal dengan baik. Sehingga, dinilai hanya menghambur-hamburkan anggaran. ”Wajar jika kita menduga kuat bahwa kebijakan pemerintah, dalam pembangunan terminal tersebut hanyalah kebijakan sepihak yang mengedepankan penyerapan anggaran tanpa memperhatikan substansinya,” ujarnya. Meski demikian, pihaknya tidak menyangkal kalau pembangunan terminal itu punya tujuan baik. Akan tetapi, perlu dipertanyakan secara jelas sejauh mana pihak terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan melakukan optimalisasi terminal tersebut. ”Dengan anggaran yang cukup besar, tanpa adanya nilai manfaat yang baik dan secara struktur pembangunan tidak jelas, pembangunaan tersebut lemah dalam pengawasan saat proses pembangunaan,” tuturnya. Menurutnya, terminal secara umum adalah merupakan tempat awal dan akhir operasi transportasi atau trayek atau dengan kata lain terminal merupakan suatu titik henti perjalanan
Share:

Irna Narulita Gelar Pasar Tani


PANDEGLANG, (KB).-Naiknya harga kebutuhan dasar masyarakat, seperti harga cabai di pasar tradisional dan modern, mengundang reaksi Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita untuk mendukung gelaran pasar tani di Alun-alun Kota Badak, Pandeglang, Ahad (29/1/2017). Gelaran pasar tani itu selain mempertemukan langsung petani sebagai produsen dengan konsumen (masyarakat) juga dapat memutus mata rantai adanya permainan harga sepihak. Kegiatan tersebut akan dijadikan rutin mingguan dan bulanan di Kabupaten Pandeglang. Gelaran pasar tani ini berdampak positif bagi para petani khususnya. Sebab, dengan gelaran ini akan menciptakan harga kebutuhan masyarakat tetap stabil, seperti harga cabai yang kini sangat mahal. "Saya sengaja turun langsung meninjau pasar tani, karena ini momentum untuk mengurangi beban warga yang selama ini cukup sulit mendapatan cabai, karena harganya sangat mahal," kata Irna kepada Kabar Banten, seusai meninjau pasar tani di Alun-alun Pandeglang, Ahad (29/1/2017). Menurut Irna, pasar tani akan memberikan dampak positif bagi petani yang selama ini hasil buminya dijual dengan harga rendah oleh tengkulak. Dengan pasar tani ini, mereka bisa bertemu langsung dengan pembeli. Dengan adanya pasar tani, kata Irna, diharapkan tidak ada lagi yang bermain harga, salah satunya cabai yang saat ini menyebabkan kegaduhan di masyarakat. Harga di sini sedikit lebih murah dibanding harga di pasaran. Di sini harga bawang saja Rp 25.000 per kilogram dari harga biasanya Rp 32.000 per kilogram.Sementara, Kabid Holtikultura Dinas Pertanian, Heny mengatakan, para petani yang ikut memasarkan hasil buminya di acara pasar tani sebanyak 40 kelompok tani dari berbagai wilayah. Mereka datang dari Banjar, Jiput, Cipeucang, Munjul, Cadasari, Pandeglang, dan Kadu Hejo. ”Kami ingin menjadikan acara ini menjadi agenda bulanan. Untuk para petani yang memasarkan hasil produksinya bisa bergilir tiap bulannya untuk setiap kecamatan," ujarnya. Sementara itu produk yang di pasarkan di acara tersebut, kata Heny, didominasi sayur- sayuran dan buah-buahan terutama cabai. ”Selain sayuran ada beberapa yang dipasarkan, seperti madu, durian dan lain sebagainya,” ucapnya. Kegiatan pasar tani tersebut disatukan dengan acara car free day, sehingga masyarakat Pandeglang yang sudah berolah raga bisa langsung berbelanja sayuran. Acara pasar tani dihadiri Forkopimda Pandeglang, Kepala Dinas Pertanian Pemprov Banten Agus M. Tauchid , para asisten daerah, dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang, Wowon Dirman.Sementara itu, anggota Fraksi PKS DPRD Pandeglang, Abdul Azis menyambut baik pemerintah menggelar pasar tani di Alun-alun Badak. Kegiatan ini bukan saja meringankan beban warga terhadap kenaikan harga sembako juga akan berdampak baik bagi petani selaku produsen pertanian. "Pasar tani akan menekan maraknya tengkulak dan lebih antara petani sebagai produsen pertanian dengan masyarakat selaku konsumen kebutuhan dasar," tuturnya. Seorang warga, Rohman, mendukung gelaran pasar tani di Alun-alun Pandeglang. Selain menyajikan kebutuhan pokok masyarakat, di lokasi terdapat cabai dan bawang yang harganya relatif murah dibanding di pasaran. Pihaknya berharap gelaran pasar tani bisa menjadi agena rutin. "Bagusnya sih, sebulan sekali pasar tani dilaksanakan. Ini akan menjadi terah atau ikon kearifan lokal Pandeglang yang mampu meringankan beban masyarakat terhadap kenaikan harga-harga sembako tahun ini," ujarnya.
Share:

Bupati Ingatkan Pendukung Pasangan Calon Pilgub

LEBAK, (KB).-Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya ketika membuka kegiatan Gebyar Semarak Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, yang digelar di halaman Kantor KPUD, Ahad (29/1/2017). Dalam sambutannya, Bupati Iti menyatakan, kerukunan dan kedamaian merupakan hal terpenting yang harus terus dijaga dan dijunjung oleh masyarakat Kabupaten Lebak. Ini akan menjadi salah satu penentu pemimpin Banten untuk lima tahun ke depan melalui mekanisme pemilihan umum kepala daerah yang akan digelar pada 15 Februari 2017. ”Saya berharap dalam pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tahun ini, semua pihak saling menghargai dan menghormati antarsesama pendukung masing-masing pasangan calon, agar Kabupaten Lebak tetap kondusif dan harmonis. Saya mengimbau agar masyarakat Lebak selalu menjadi bagian dari pemilu yang berkualitas melalui penggunaan hak pilih yang baik dan tepat, ” ujar bupati.Bupati juga mengingatkan, tantangan untuk menjaga kerukunan menjadi tidak ringan, mengingat hanya terdapat 2 pasangan calon. Namun menurutnya, justru 2 pasangan calon ini akan berhadapan head to head secara langsung, sehingga konsentrasi masa pendukung hanya terbagi dua. Berdasarkan pengamatan selama ini, ujar bupati, di Kabupaten Lebak terdapat perilaku pemilih yang beranekaragam. Dengan latar belakang budaya, pendidikan, ekonomi, strata sosial yang berbeda-beda. Artinya, ada banyak motif dalam penggunaan hak pilih, termasuk politik uang. ”Pada kesempatan ini saya ingatkan, agar kita selalu mewaspadi kecurangan-kecurangan dalam pilgub ini, termasuk black campign harus kita hindari, karena kita ingin pemimpin yang dapat membawa Provinsi Banten ke arah yang lebih baik,” ucap bupati.Sementara Ketua KPUD Lebak Ahmad Saparudin mengatakan kesiapan jajarannya dalam penyelenggaraan Pilgub 16 hari ke depan. Untuk logistik sudah mencapai 80-90%. Sementara untuk pelipatan surat suara sudah selesai dilaksanakan, dan dari hasil sortir surat suara terdapat kekurangan sebanyak 21 ribu lebih. ”Kekurangan itu disebabkan oleh adanya surat suara yang cacat dan rusak. Kami sudah melaporkan hal tersebut kepada KPUD Provinsi Banten,” ujarnya. Ditambahkan, KPUD secara terus menerus melakukan sosialisasi pada semua lapisan masyarakat, baik tentang pilkada, termasuk pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada Banten. ”Melalui rangkaian sosialisasi yang telah kami lakukan, kami berharap masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dan mau datang ke TPS menggunakan hak suaranya. Di Kabupaten Lebak terdapat 1.817 Tempat Pemungutan Suara yang tersebar 340 desa dan 5 kelurahan. Kami berharap adanya peningkatan partisipasi pemilih pada pilgub tahun ini,” tutur Saparudin.
Share:

Giliran Kasus Alat Pertanian Dihentikan




SERANG, (KB).-Penyidik Kejari Serang menghentikan dua perkara tindak pidana korupsi (tipikor) pada awal tahun 2017 ini. Setelah kasus dugaan penyimpangan dana kegiatan fasilitasi penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Banten, kini penyidik menghentikan kasus dugaan korupsi pengadaan alat pertanian di Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan (DPKPP) Kabupaten Serang tahun 2013 senilai Rp 1,2 miliar. Penghentian kasus tersebut karena berdasarkan hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Banten, kerugian negara dalam kasus tersebut kurang dari Rp 20 juta. ”Iya sudah dihentikan. Berdasarkan hasil audit BPKP nilai kerugian negara tidak sampai Rp 20 juta. Hasil audit itu sudah kami terima awal Januari 2017,” ujar sumber di Lingkungan Kejari Serang yang enggan disebut namanya, Ahad (29/1/2017).Penghentian kasus tersebut setelah diputuskan melalui gelar perkara internal di Kejari Serang. Selain karena nilai kerugian negara yang kecil juga sudah ada pengembalian dari pihak terkait. ”Jangan sampai nanti kalau perkara ini dinaikkan (ke tingkat penyidikan), besaran uang negara yang keluar untuk proses penyidikan lebih tinggi dari nilai kerugian negara. Itu yang menjadi salah satu pertimbangan,” katanya. Meski telah menutup kasus ini, bukan tidak mungkin perkara ini akan kembali dibuka. Asalkan terdapat novum (bukti baru) yang menguatkan adanya indikasi kerugian negara lebih besar. ”Tentu akan dibuka kembali kalau ada novum. Penghentian perkara ini bukan berarti tidak bisa diusut kembali,” ucapnya. Penyelidikan perkara ini dilakukan oleh Intel Kejari Serang sejak tahun 2015 lalu. Penyelidikan perkara ini dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait proyek alat pertanian yang fiktif. Namun, hasil penyelidikan Kejari Serang menyatakan bahwa alat pertanian itu ada. Hanya, anggaran untuk proyek yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK) itu diduga di mark up (dimahalkan).Hingga Ahad sore kemarin, Kabar Banten belum memeroleh keterangan dari Kasi Intel Kejari Serang Eka Nugraha. Eka tidak merespons panggilan telefon dan pesan singkat.
Share:

Dua Paslon Komitmen Bebaskan Banten dari Korupsi, Debat Memanas

 
JAKARTA, (KB).-Dua pasangan calon Gubernur-calon Gubernur (Cagub- Cawagub) Banten yakni Wahidin Halim-Andika Hazrumy dan Rano Karno-Embay Mulya Syarief berkomitmen untuk membebaskan birokrasi Banten dari korupsi. Kedua paslon menyampaikan program jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. Hal itu disampaikan kedua paslon saat sesi tanya jawab dalam "Debat Pilkada Banten Putaran II" di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Ahad ( 29/1/2017) sore. Hadir dalam acara debat Ketua KPU Banten Agus Supriyatna bersama seluruh komisioner, Bawaslu Banten, pengurus partai koalisi di tingkat Provinsi Banten, para timses masing-masing calon, dan para pendukung kedua paslon. Acara debat dipandu penyiar TV One Dwi Anggia dengan tim pakar Prof. Sholeh Hidayat (Rektor Untirta), Prof. Fauzul Iman (Rektor IAIN SMH Banten), Ahmad Romdhoni (guru besar UIN Syarif Hidayatullah), Lili Romli (Staf Ahli Kementerian Desa dan Transmigrasi), Endang Sulastri (Dekan Fisip UNJ). Pantauan Kabar Banten, debat dijadwalkan dimulai pukul 15.15-17.00. Satu jam sebelum dimulai para pendukung dari kedua paslon sudah tiba di lokasi. Para pendukung lengkap dengan atribut kampanye.Sekitar pukul 15.30 debat publik putaran kedua baru bisa dimulai, karena kedua tim pendukung masih saling adu yel yel. Debat yang dipandu oleh moderator wanita Dwi Anggia tersebut diwarnai saling sindir oleh para pendukung. Tiap kali pasangan calon mengeluarkan statement para pendukung riuh. Pada sesi ketiga tanya jawab, moderator Dwi Anggia melontarkan pertanyaan ke kedua paslon mengenai adanya supervisi KPK yang menyatakan tata kelola pemerintahan di Banten masih buruk. Wahidin mengatakan, korupsi itu kaya penyakit kurap harus diberantas dari pemangku jabatan, kekuasaan, dan pelaksana. "Maka harus ada integritas dan katakan tidak untuk korupsi. Pengambilan sumpah ASN tidak cukup tapi harus ada reward dan punishment. Ada fakta integritas dan moralitas. Pada dasarnya saya berkeinginan kuat untuk memberantas korupsi di Banten. Jadi dimulai dari komitmen pimpinan dan diikuti pelaksana di bawah, jadi korupsi bisa ditangani," kata Wahidin. Sedangkan Rano mengatakan, dirinya saat menjadi Gubernur Banten mengundang KPK untuk membantu membenahi permasalahan Banten. "Pada tahun 2013 saya kesulitan sampai saat ini Banten jadi 6 binaan KPK. Bahkan KPK berkantor di Banten, memberi arahan. Makanya kita bergerak ke arah yang baik berkat bantuan KPK. Pada 2013, pemprov dapat opini disclaimer dari BPK namun pada 2016 dapat opini wajar dengan pengecualian (WDP). Tahun depan mudah-mudahan WTP. Jadi kita harus dibantu KPK," ujar Rano.Sedangkan pada sesi keempat, kedua paslon diminta tanggapan terkait dengan penanganan narkoba karena berdasarkan data BNN, angka penyalahgunaan narkoba di Banten naik. Pada sesi ini, paslon Rano-Embay diberi kesempatan terlebih dahulu. Cawagub Embay mengatakan, Banten ini bukan hanya darurat korupsi tapi juga narkoba. Penyalahgunaan narkoba itu, yakni aa pengedar, bandar dan korban. "Jadi siapa yang bahagia kalau ada yang jadi korban. Saya setuju pengedar ditembak mati. Korban direhabilitasi, saya sudah wakafkan tanah 6,7 ha untuk rehabilitasi narkoba," ucapnya. Kemudian Rano mengatakan, salah satu kesulitan dalam penanganan narkoba yakni wilayah Banten yang menjadi wilayah strategis karena ada bandara dan pelabuhan. Sementara wilayah Banten ditangani dua Polda. Sedangkan Wahidin mengatakan, penanganan narkoba harus dimulai pada diri masing-masing masyarakat. Menurut dia, narkoba bukan lagi alat iseng, tapi sudah jadi komoditas. "Tidak masalah ada dua polda yang penting ada komitmen dari kita. Saya kira pintu masuk bandara dan pelabuhan di Banten jadi pintu masuk narkoba," tuturnya. Sedangkan Andika akan mendorong lembaga terkait dan membuat aturan daerah di Banten. Kemudian semua RS di Banten harus punya rehabilitasi bagi korban narkoba. Sedangkan pada sesi tanya jawab antar paslon, WH menanyakan program pembangunan jalan tol. Padahal menurut WH, hal itu program pusat. Menanggapi hal itu, Rano mengatakan dirinya tidak pernah klaim program nasional, tapi programnya ada di Banten. "Bagaimana kalau gubernur tidak mau tanda tangan program itu tidak akan jadi. Kita kan persiapan pembebasan lahan dan sosialisasi, makanya provinsi punya keperluan," katanya.

Memanas
Sementara itu dalam pantauan Kabar Banten, suasana debat sempat memanas saat Embay mengajukan pertanyaan tentang komunis. "Pada saat Anda orasi katanya mau menyatakan perang dengan komunis, itu buat resah. Saya minta bapak tunjuk hidung siapa komunis itu?," ujar Embay. Menanggapi hal tersebut, Wahidin berharap Embay tidak bermaksud membela. "Sekarang komunis belum dicabut TAP MPRS. Semangat anti komunis harus berkembang. Saya kira kita semua sadar bahwa komunis adalah bahaya laten dan harus dilawan. Justru pertanyaan itu harusnya datang dari orangtua kita. Karena ajaran itu belum biasa dipahami oleh masyarakat kita," ujarnya. Selanjutnya, Embay menanggapi kembali. Ia mengatakan, saat ini masih ada UU 27 dan TAP MPRS 27. "Makanya saya dirikan anti komunis di Banten. Data komunis ada di koramil dan kodim. Jadi komunis yang mana, Pak WH jangan asal tuduh, berarti selama ini aparat tidak bekerja. Kita semua jangan mau jadi korban fitnah," ucapnya.Namun Wahidin kembali menanggapi bahwa siapa bilang saya menuduh aparat. "Kalau tuduh aparat berarti diri saya. Saya mantan kepala desa, camat. Pernyataan saya kan tadi saya anti komunis kenapa diperkarakan. Karena partai pendukung kami tidak ada PKI. Aparat bekerja tapi sekarang masih ada upaya penyebaran paham itu disebarluaskan kembali," tuturnya. Sempat terjadi teriakan takbir baik dari Wahidin maupun Embay yang diikuti oleh para pendukungnya. Selanjutnya saat giliran paslon nomor urut 1, Andika yang menyampaikan pertanyaan. "Banten sebagai gerbang investasi. Namun saya lihat dari data BPS, Banten tertinggi dalam angka penganggurannya. Apa yang sudah dilakukan untuk mengatasi pengangguran di Banten?," kata Andika.Rano mengatakan, dirinya bersyukur investasi ke Banten sekarang telah mencapai Rp 45 triliun. "Banten itu padat modal bukan padat karya, ini yang sedang kami urai agar bisa merekrut tenaga kerja di Banten. Melalui BKPM bisa dilakukan, saat ini Banten ada 3 kawasan industri khusus. Dan pengangguran di Banten masih tinggi dari SMK dibandingkan SMA.Selanjutnya Andika memberikan tanggapan balik yang mempertanyakan selama 1,5 tahun ini Rano sudah berbuat apa untuk pengangguran? "Nanti kita ingin membuat investasi bermanfaat ke depan. Saya kira BLK itu landasan untuk pelatihan kerja agar sesuai dengan kebutuhan. Yang perlu itu revitalisasi SMK seperti di Kabupaten Serang agar sesuai kebutuhan. SMK yang di wilayah industri ya SMK industri," tuturnya. Pada sesi selanjutnya, Embay mengajukan pertanyaan tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi. "Kalau ada anggota keluarga yang korupsi, bagaimana sikap Pak Andika," katanya. Andika mengatakan, hukum harus ditegakkan bagaimana ke depan mengadopsi good goverment. "Ini gunanya masyarakat bisa mengawasi pembangunan. Dengan kontrol dari masyarakat maka akan menutup dari korupsi," ujarnya.Suasana sempat kembali memanas saat segmen tanya jawab masing-masing paslon untuk mengungkapkan kelebihan masing-masing. Sampai moderator harus menghentikan riuh penonton tersebut. Keriuhan puncaknya terjadi saat segmen tanya jawab dan mengungkapkan kelebihan masing-masing paslon. Wahidin yang diberi kesempatan pertama mengatakan dirinya berpengalaman selama 20 tahun jadi birokrat. "Saya kuat dan saya sangat sehat, masih bisa main badminton. Ayo kalau ada yang mau main. Saya juga beriman kepada Allah dan sensitif kepada permasalahan masyarakat. Kalau kelebihan lawan enggak perlu disebutkan biar masyarakat yang menilai," ucapnya. Sedangkan Rano mengatakan Wahidin sudah dua kali jadi wali kota tapi belum pernah jadi gubernur. "Kalau saya pernah walau sebentar, alhamdulillah sekarang APBD sudah diketuk jadi enggak perlu tunggu 100 hari kerja," tuturnya.Suasana memanas saat Embay mengatakan kelebihan paslon Wahidin-Andika. "Saya amati Mas Andika dan Pak WH ini sangat cocok sebagai kakek dan cucu. Pak wahidin dua kali jadi wali kota makanya cocok jadi wali kota saja. Pak Andika masih muda jadi lebih cocok persiapkan untuk masa depan jangan sampai terpengaruh. Karena buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya," katanya. Sontak ucapan ini menimbulkan keriuhan pendukung sehingga moderator sempat menenangkan beberapa kali hingga meminta aparat untuk mengeluarkan jika masih ada yang tidak mau tertib.Menanggapi penilaian, Embay mengatakan, sebagai orangtua harusnya memberikan contoh kalau seperti ini kan enggak baik. "Saya lihat Pak Rano incumbent dan Pak Embay adalah tokoh yang saya hormati. Oleh karenanya, percayakan kepada WH-Andika untuk bangun Banten ke depan," katanya. Wahidin pun memberikan pembelaan. "Tidak ada yang dosa karena orangtuanya," ujarnya.  Sekitar pukul 17.00 akhirnya debat selesai, kedua paslon saling bersalaman dan berpelukan. Para petugas dan aparat pun membantu para pendukung untuk keluar meninggalkan ruangan yang dimulai oleh tim pasangan satu. Diikuti kemudian oleh tim paslon nomor dua. Sebelumnya pada saat pembukaan Ketua KPU Provinsi Banten Agus Supriyatna mengatakan, sesuai amanat PKPU dan undang- undang, KPU memfasilitasi debat calon. "Kepada masyarakat Banten agar ikut menyaksikan bagaimana visi misi dan tema kali ini memajukan dan menyelesaikan permasalahan di Banten. Masyarakat Banten dipersilakan untuk menyaksikan bagaimana pasangan mengeksplorasi sesuai dengan visi misi yang diusung. Rakyatlah yang berdaulat, maka jangan dikotori dengan hal yang tidak terpuji seperti politik uang," tuturnya. (
Share:

Sunday, 29 January 2017

Legislator Tangerang Soroti Penjualan Minuman Keras

Tangerang-Legislator Kabupaten Tangerang, Banten, menyoroti  maraknya penjualan minum keras yang marak pada sejumlah warung terutama di kawasan pantai utara."Penertiban oleh aparat terkait terutama Satpol PP masih longgar," kata Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Ahmad Supriadi di Tangerang, Kamis.Ahmad mengatakan, penjual minuman keras itu kadang di warung dekat pemukiman warga dengan pembeli kadang anak-anak di bawah umur.Menurut dia, bila dibiarkan, maka ini hal itu sangat membahayakan jika dikonsumsi karena berdampak terhadap tindakan kriminalitas bagi pengguna.Pernyataan tersebut terkait Organisasi Kemasyarakatan setempat mempersoalkan pengawasan minuman keras karena dijual bebas, meski telah ada perda yang melarang.Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tangerang, Khoirul Huda menyesalkan instansi terkait tidak maksimal dalam penertiban penjualan minuman keras.Minuman alkohol kadar tinggi itu dijual bebas terutama di Kecamatan Sepatan, Pakuhaji, Teluknaga, Kosambi maupun Sukadiri.Padahal Pemkab Tangerang telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2008 tentang Larangan Penjualan Minuman Keras dengan kadar alkohol tertentu.Dia mengatakan, penertiban oleh Satpol PP belum maksimal, hal itu karena sosialisasi terhadap penjualan masih kurang karena ada peraturan yang membatasinya.Pihaknya banyak mendapatkan laporan dari warga terkait peredaran minuman keras tersebut karena sudah dianggap meresahkan orang tua.Namun pihaknya mengagendakan klarifikasi dengan Satpol PP dan instansi terkait lainnya karena banyak laporan warga tentang penjualan miras yang tidak ditertibkan."Sesuai rencana pekan depan kami meminta klarifikasi dengan pimpinan Satpol PP untuk dapat menjelaskan pengawasan minuman keras di wilayah ini," katanya
Share:

Agus Sudibyo: Masyarakat Perlu Berdiet Media Sosial

 Serang- Praktisi jurnalistik Agus Sudibyo mengajak masyarakat untuk melakukan diet media sosial untuk mengurangi asupan berita "hoax" (bohong), dan ujaran kebencian."Sekarang perlu ada gerakan diet media sosial. Jika gerakan ini berjalan, ujaran kebencian dan berita 'hoax' tidak akan laku, karena masyarakat tidak mudah terkecoh atau tidak mudah terpengaruh," kata Agus Sudibyo dalam seminar "Peranserta Media Massa dan Media Sosial Dalam Menangkal Radikalisme" di Serang, Kamis.Gunakan media sosial seperlunya, bukan berhenti sama sekali, melainkan hanyai mengurangi ketergantungan karena namanya diet, katanya.Ia mengatakan, media sosial seperti Facebook, Twitter, Instragram adalah perusahaan media, sama halnya seperti media lainnya.Ucapan, tulisan, gambar kegiatan masyarakat di media tersebut direkam oleh mesin dan nantinya dijual ke pengiklan atau untuk kepentingan lainnya."Oleh karena itu harus berhati-hati dalam menggunakan media sosial tersebut karena kita dimanfaatkan oleh perusahaan media itu," kata Agus.Menurutnya, semakin kontroversial berita di media sosial tersebut, maka iklannya dan sahamnya semakin naik. Saat ini ada sekitar 1,67 miliar orang di dunia yang menggunakan Facebook.Facebook, karenanya akan merekam perilaku atau kegiatan 1,67 miliar manusia di dunia yang dilakukan di media tersebut."Di Indonesia regulasinya belum jelas mengenai penggunaan media sosla tersebut. Seharusnya raksasa-raksasa media sosial dan mesin pencari data itu masuk menjadi subjek hukum di Indonesia, sehingga jelas pajaknya dan juga ada kantornya di Indonesia" katanya.Menurutnya, dengan melakukan gerakan diet media sosial merupakan upaya pendidikan bagi masyarakat dalam menggunakan media sosial."Memblokir situs-situs yang dianggap membahayakan diperlukan, tapi yang lebih penting adalah mendidik masyakat untuk paham terhadap media sosial," katanya.Menurutnya, pemerintah Indonesia harus menjadikan Google, Facebook dan media sosial lainnya menjadi subjek hukum negeri ini, mengingat pada 2015 sekitar Rp8,4 triliun dari masyarakat Indonesia diraup Facebook, tetapi tidak ada pajaknya dan tidak ada kantornya sehingga hak dan kewajibannya tidak jelas."Jangan jadikan media sosial itu menjadi penumpang gelap demokrasi di Indonesia. Karena mereka tidak bertanggung jawab atas berita-berita 'hoax' yang meresahkan masyarakat," kata Agus.Dengan demikian, kata dia, perlu memperbanyak pendidikan masyarakat salah satunya dengan berdiet media sosial, internet dan lainnya.Di negara lain, antara lain di Jepang dan Korea masyarakat dididik menggunakan media sosial, "smartphone" sejak usia anak-anak, sehingga mereka paham
"Bahkan di negara lain penggunaan sosial media dan 'smartphone' ini sudah dimasukan dalam kurikulum pendidikan," kata Agus.Sementara itu narasumber lainnya Pengurus MUI Banten KH Zaenal Abidin Sujai mengatakan, media adalah perangkat yang dimanfaatkan untuk menyampaikan berita atau khabar. Berita itu bisa mengandung kebenaran bisa juga kebohongan, tinggal masyarakat bagaimana menerima pemberitaan itu."Penerima berita penting untuk tabayun atau mengklarifikasi  suatu berita, apakah berita itu layak dan bermuatan apa. Penerima berita harus menyaring dan mengolah dengan otak. Contohnya apakah suatu berita itu mengandung radikalisme atau bukan," kata KH Zaenal Abidin Sujai.
Share:

Jenazah Finalis Putri Banten Masih Tertahan di Australia

Kosim, ayah almarhumah Endah Ari Cakrawati.
SERANG –  Jenazah Endah Ari Cakrawati hingga kini masih tertahan di Australia. Finalis Putri Banten 2008 ini meninggal bersama suaminya, Peter Lynch, setelah  pesawat kecil yang ditumpangi berdua jatuh ke Swan River di Perth, Australia Barat, Kamis (26/1).Keluarga korban belum mendapatkan informasi dari Cokal,  perusahaan tempat korban bekerja, untuk menjemput jenazah.Kosim, ayah almarhumah Endah, mengaku sampai hari ini masih menunggu informasi dari perusahaan mengenai waktu penjemputan jenazah untuk dibawa ke Indonesia.“Kita belum bisa bicara karena belum ada informasi,  dari Asutralia yang mengurus keperluannya,  kita berharap bisa segera,” ujar Kosim kepada Radar Banten Online melalui sambungan telepon selular,  Senin (30/1).Kosim sendiri mengaku tidak mengetahui apa yang menghambat proses penjemputan jenazah anak pertamanya tersebut.  Karena itu dirinya hanya bisa pasrah.  “Cokal kan yang mengurusinya,  nanti kalau sudah siap perusahaan hubungi kita,  tapi sampai sekarang informasinya belum ada,  kita hanya bisa tunggu,” ujarnya.Kosim pun berharap agar pihak berwenang di Indonesia bisa membantu keluarganya agar bisa segera menjemput jenazah Endah.  Pihak keluarga sendiri berencana ajan segera memakamkan jenazah di Taman Pemakaman Umum Ciceri,  Kota Serang.Diketahui,  Endah meninggal bersama suaminya asal Australia Peter Lynch dalam kecelakaan pesawat mini. Kamis pekan lalu. Di perusahaan Cokal,  Endah bekerja sebagai Manajer Investor dan Public Relations. (
Share:

Ratusan TKK Pemkab Pandeglang Masuk BPJS Kesehatan

 
PANDEGLANG – Tenaga kerja kontrak (TKK) di Pemkab Pandeglang mendapaktkan jaminan kesehatan setelah Pemkab Pandeglang memasukkan mereka sebagai peserta BPJS Kesehatan.Perjanjian kerja sama ditandatangani hari ini di aula Setda Pemkab Pandeglang.“Dengan adanya penandatanganan ini, kami selaku Pemkab Pandeglang sangat mengapresiasi program JKN-Kis yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Karena dengan adanya sinergi tersebut kami merasa terbantu untuk memperhatikan kesehatan masyarakat khususnya para Tenaga Kerja Kontrak yang ada di Pemkab Pandeglang,” kata Bupati Kabupaten Pandeglang Irna Narulita, Senin (30/1).Dalam kerja sama ini, terdaftar 1.620 TKK.  Sebanyak 860 peserta sudah masuk BPJS Kesehatan, sehingga mulai Februari status kepesertaan mereka sudah aktif dan dapat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan Kartu JKN Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)Kepala Departemen Kepesertaan dan Pemasaran Regional XIII BPJS Kesehatan Ichwansyah Gani mengatakan, kerja sama ini merupakan upaya mempercepat rekrutmen peserta dan mobilisasi peran strategis kelembagaan pemerintah agar masyarakat sadar akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan dan agar cakupan target pada tahun 2019 tercapai.“Pandeglang ini merupakan pemerintah kabupaten pertama, bahkan Pemprov saja belum (TKK Pemprov Banten masuk BPJS Kesehatan-red),” ungkapnya.Dari penduduk di Provinsi Banten sekira 10,89 juta, sebanyak 7,2 juta jiwa sudah masuk program JKN-KIS. Jumlah ini dinilai sudah melampaui target cakupan kepesertaan di suatu wilayah.
Share:

Pesona Kovacic Warnai Kemenangan Real Madrid atas Sociedad

Real Madrid semakin perkasa di puncak klasemen La Liga usai mengalahkan Real Sociedad dengan skor telak 3-0. Di laga itu, Mateo Kovacicmencetak gol perdananya. Foto/Twitter/Real Madrid
MADRID - Real Madrid semakin perkasa di puncak klasemen La Liga usai mengalahkan Real Sociedad dengan skor telak 3-0. Di pertandingan tersebut, pemain muda Kroasia, Mateo Kovacic mencetak gol perdananya bersama El Real. Menjamu Sociedad di Santiago Santiago Bernabeu, Senin (30/1/2017) dini hari WIB, keran gol El Real dibuka Kovacic di menit ke-38. Dia sukses mencatatkan gol perdananya bersama El Real setelah memanfaatkan umpan Cristiano Ronaldo. Kovacic kembali terlibat dalam sekenario gol Real Madrid ke gawang Sociedad. Pada menit ke-51, pemain berusia 20 tahun itu mengirim umpan yang diselesaikan Ronaldo untuk menggandakan keunggulan El Real. 1 - Mateo Kovacic has scored and assisted in the same game for the first time for Real Madrid (all competitions). Crucial.Langkah Real Madrid semakin mudah setelah Sociedad bermain dengan 10 orang sejak menit ke-74. Pemain tim tamu, Inigo Martinez diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua di pertandingan tersebut.

Adapun Alvaro Morata mengunci kemenangan El Real melalui golnya di menit ke-82. Tidak ada tambahan gol di sisa laga, Real Madrid akhirnya menang 3-0.

Tambahan tiga angka membuat El Real semakin kukuh di puncak klasemen dengan koleksi 46 poin , atau unggul 4 angka dari Barcelona yang pekan ini ditahan imbang Real Betis. Sekadar catatan, laga ini menjadi penampilan ke-100 Keylor Navas di La Liga.

Susunan pemain kedua tim,

Real Madrid: 1-Keylor Navas; 4-Sergio Ramos, 5-Raphael Varane, 6-Nacho, 23-Danilo, 14-Casemiro, 8-Toni Kroos, 16-Mateo Kovacic, 9-Karim Benzema, 7-Cristiano Ronaldo, 17-Lucas Vazquez
Pelatih: Zinedine Zidane

Real Sociedad: 1-Geronimo Rulli; 6-Inigo Martinez, 22-Raul Navas, 32-Kevin Rodrigues, 20-Joseba Zaldua, 4-Asier Illarramendi, 16-Sergio Canales, 17-David Zurutuza, 12-Willian Jose, 18-Mikel Oyarzabal, 7-Juanmi
Pelatih: Eusebio Sacristan
Share:

Apple Mulai Bangun Software House di Banten

JAKARTA – Kabar bahwa Apple akan ikut meramaikan industri smartphone Indonesia sudah mulai kencang beredar sejak pertengahan 2016. Hari ini, Jumat (27/1/2017), I Gusti Putu Suryawirawan sebagai Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kemenperin mengonfirmasi bahwa Apple memang sudah mendapatkan izin untuk merilis iPhone di Indonesia.Seperti yang diberitakan sebelumnya, Apple tahun ini sudah memenuhi TKDN 30%. Khusus untuk iPhone 7 yang dirilis sejak September 2016 silam juga sudah memenuhi TKDN 20% melalui skema investasi.Apple akan membangun tiga house software di Indonesia. Namun, baru Banten yang diketahui jelas akan dipilih perusahaan Cupertino tersebut.“Mereka bukannya membuat pabrik di Indonesia tapi software house begitu. Mereka belum menetapkan di mana saja tapi kayaknya mereka mau menetapkan yang pertama itu di Banten. Banten mana belum tahu. Industri software ketiganya untuk mengembangkan software,” papar Putu.Apple dilaporkan telah melakukan investasi senilai USD44juta atau Rp581 miliar. Sesuai dengan Permenperin No 65 tahun 2016 pasal 25-29, vendor diizinkan memenuhi TKDN melalui komitmen dan realisasi investasi.Sekadar informasi, TKDN adalah salah satu syarat yang diajukan Postel Kominfo untuk mengeluarkan sertifikasi smartphone 4G di Indonesia. Kemenperin bertindak sebagai pengaudit yang menghitung sekaligus membimbing industri untuk memenuhi TKDN sesuai permintaan Kominfo. Sementara itu, Kemendag memberikan izin jika ada ada yang diimpor.
Share:

Sabar dan Syukur Dalam Kehidupan Keluarga

 
Dalam kehidupan keluarga, tidak dapat dipungkiri, kita akan berhadapan dengan berbagai problema, yang berkaitan erat dengan kelemahan/kekurangan dari masing-masing kita sebagai pasangan. Ini adalah bagian dari sunnatullah, setiap kita punya kelemahan, di samping bahwa setiap kita punya kelebihan/keutamaan/keistimewaan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Kalau Imam Ghazali mengatakan bahwa hidup ini adalah antara sabar dan syukur, iman itu separuhnya adalah syukur, dan separuhnya lagi adalah sabar, maka demikian juga dengan kehidupan suami istri dalam keluarga. Kadang, pada saat tertentu, seorang suami yang harus bersabar, dengan kelakuan istri yang kurang berkenan di hatinya, dan pada saat itu istri bersyukur karena memiliki suami yang sabar. Di lain kesempatan, giliran istri yang harus bersabar, melihat kekurangan/kelemahan suami, sementara suami perlu bersyukur karena istrinya bisa bersabar.Saya teringat dengan satu kisah (entah fiksi atau nyata), yang pernah saya dengar dari seorang ustadz yang juga psikolog. Ada sepasang suami istri, sang suami wajahnya biasa-biasa saja, sementara istrinya sangat cantik (secara umum penilaian orang demikian). Suatu kali, suami pulang ke rumah dengan membawa uang yang cukup banyak, dan langsung diberikan kepada istrinya. Kemudian suami berangkat kembali. Ketika pulang kembali ke rumah, suami menyatakan, uang yang kemarin telah dimanfaatkan untuk apa? Tapi ternyata istri sama sekali tidak ingat bahwa suami telah memberikan uang, ia benar-benar lupa, di mana ia menyimpannya, sementara beberapa hari kemarin, ia telah beres-beres rumah, dan ia baru teringat bahwa bungkusan uangnya telah ikut terbuang ke tempat sampah saat beres-beres rumah. Jadi, ternyata, istrinya yang wajahnya sangat cantik, memiliki kekurangan, orangnya pelupa. Untungnya suaminya mampu bersabar, menghadapinya kejadian tersebut. Kisah ini menjadi salah satu contoh bahwa kehidupan suami istri, memang antara ‘sabar dan syukur’. Kemarin2 istri yang harus banyak bersabar, punya suami yang wajahnya biasa-biasa saja, dan suami yang banyak bersyukur, karena memiliki istri yang sangat cantik. Dengan kejadian tersebut, suami yang harus bersabar, karena istrinya pelupa, dan istri yang bersyukur karena, suaminya tidak marah dengan kejadian tersebut.Keharusan sabar dan syukur seperti di atas, pasti dihadapi oleh seluruh pasangan suami istri. Tanpa kecuali. Kadang seorang istri harus bersabar melihat kelakuan suami yang belum berubah, meski berkali-kali diingatkan, suami masih sering menumpuk dan menggantung baju di ata kapstok kamar. Kadang suami yang harus bersabar, mendapati istrinya yang nggak terampil-terampil mengoperasikan komputer, meski berkali-kali tela diajari oleh suaminya. Kadang suami yang merasa begitu bersyukur, punya seorang istri yang pandai menata rumah agar nyaman, kadang istri yang merasa begitu bersyukur, punya suami yang begitu perhatian terhadap pendidikan anak-anak.Sabar dan syukur. Inilah dua kunci yang harus selalu kita siapkan, untuk membuka pintu kebahagiaan dalam kehidupan keluarga, dalam kehidupan suami istri. Tanpa menyiapkan kunci tersebut, jangan berharap kita bisa membuka pintu-pintu kebahagiaan dalam kehidupan berumah tangga. Boleh jadi kebahagiaan itu akan terus bersembunyi di balik tembok –tembok yang kokoh, di balik pintu yang tertutup. Kebahagiaan hanya akan menjadi milik orang lain. Kalau ada pepatah yang berbunyi “rumput tetangga lebih hijau”, seseorang cenderung melihat orang lain yang bahagia, dengan ungkapan: “enak yah, tetangga kita bisa begini begitu, suami/istrinya bisa begini begitu”. Ungkapan-ungkapan semacam ini muncul, boleh jadi karena konsep sabar dan syukur belum diamalkan. Dia menganggap, hanya dirinya yang berhadapan dengan masalah, orang lain tidak punya masalah, semua lurus-lurus saja, suaminya baik-baik saja, istrinya baik-baik saja. Padahal, sejatinya setiap suami, setiap istri, mereka memiliki kekurangan, memiliki masalah. Yang perlu dicatat adalah bahwa masalah dan kekurangan orang itu berbeda-beda. Dan yang perlu dicatat juga adalah bagaimana kekurangan/kelemahan yang ada, bisa secara bijaksana kita perbaiki, dengan sentuhan cinta dan kasih sayang.Jika kita masih menghadapi kesulitan untuk mengaplikasikan “sabar dan syukur”,sebaiknya banyak-banyaklah kembali membaca hadis berikut “ Sungguh menakjubkan orang beriman,semua urusannya baik bagi dirinya. Dan itu tidak akan terjadi kecuali pada orang beriman. Apabila diberi sesuatu yang menyenangkan, ia akan bersyukur, dan apabila diberi musibah/sesuatu yang tidak menyenangkan, ia akan bersabar. Dan kedua-keduanya baik baginya” (Hadits Riwayat Muslim). Hal lain yang harus kit lakukan adalah selalu mendekat kepada Dzat yang maha sabar (shabuur), dan Dzat yang maha bersyukur (Syakuur), Allah swt. Insya Allah kita akan menjadi orang yang bisa mudah bersabar dan bersyukur, dalam menghadapi setiap hal dalam kehidupan berkeluarga. Wallahu a’lam bishawab.

Share:

Soal Anjal dan PSK, Dinsos Tangerang Tuding Satpol PP Langgar Aturan

Syahrial
Tangerang-Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang menuding bila Satuan Polisi dan Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang, telah melanggar aturan.Itu menyusul langkah petugas Satpol PP yang mengantarkan ratusan Anak Jalanan (Anjal) dan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang terjaring razia, pada pagi buta tanpa koordinasi terlebih dahulu sebelumnya."Ya, mereka (Satpol PP) tidak koordinasi dulu dengan kami jika akan melakukan razia. Tiba-tiba telepon saya jam 02.00 WIB, bilang sudah sampai di depan kantor Dinsos mau antar hasil razia. Jadi tentulah kami tidak siap," ujar Kasi Penanganan Eks Penyakit Sosial dan Tuna Sosial pada Dinsos Kota Tangerang, Syahrial Minggu (29/1/2017).Menurutnya, kejadian tersebut tidak hanya berlangsung satu kali, namun sudah berulang kali. Dan, hal itu dinilai merugikan banyak pihak, termasuk para Anjal dan PSK yang terjaring razia."Anjal dan PSK itu juga manusia, mereka bukan barang yang bisa dengan mudah disimpan di suatu tempat. Mereka juga harus mendapatkan makanan dan tempat yang layak. Kalau ada koordinasi sebelum razia, kan kami bisa menyiapkan terlebih dahulu. Agar sama-sama enak," pungkasnya
Share:

23 Bangli di Kecamatan Tangerang "Disikat" Satpol PP

Satpol PP saat menertibkan bangli.
Tangerang-Sebanyak 23 Bangunan Liar (Bangli) di sepanjang Jalan Meteorologi, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, dibongkar Tim Gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Tangerang, Minggu (29/1/2017).Pembongkaran yang dipimpin langsung oleh Camat Tangerang, Agus Hendra dengan mengerahkan 120 personel yang juga melibatkan Dinas Kebersihan, Dinas Pekerjaan Umum, Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) dan Koramil Kecamatan Tangerang."Ya, mereka sudah menggunakan sebagian bahu jalan sehingga seringkali menyebabkan kemacetan. Makanya, kami lakukan tindakan pembongkaran langsung menggunakan alat berat dari Dinas PU," ujar AgusKe depannya, lanjut Agus, sepanjang jalan tersebut akan dikembalikan fungsinya untuk penghijauan"Nanti akan ada penghijauan di sepanjang jalan ini dan juga mengembalikan jalan seperti semula agar tidak macet lagi," pungkasnya.
Share:

Pemkab Tangerang Teken MoU dengan UIN Syarif Hidayatullah

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.(ist)
Tangerang-Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan kerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, di Ciputat, Jumat (27/1/2017).Penandatangann nota kesepahaman (MoU) tersebut dalam rangka program pengembangan masyarakat.Rektor UIN Syarif Hidayatullah Dede Rosyada mengatakan kerjasama ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Tangerang, melalui berbagai program pemberdayaan. "Pemberdayaan ini 60 persen untuk pihak pesantren dan 40 persen ke bersifat umum dan tentunya khusus untuk masyarakat yang tidak mampu," ungkapnya.Program digiatkan di antaranya teknologi informasi, bisnis dan akuntansi. Keahlian yang di khususkan di bidang sosial yakni keagamaan, dan selain itu membuat program (Head Sains,red) sebuah lingkungan yang sehat.“Aksinya itu membuat program-program untuk masyarakat di lapis bawah yakni tingkat kelurahan/desa, MoU ini dilanjutkan dengan perjanjian kerjasama agar langsung ditindaklanjuti programnya,” ucapnya.Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pihak UIN Syarif Hidayatullah secara responsif telah menyambut program kerjasama yang telah disampaikan untuk membantu program Pemerintah Daerah.Hal ini guna meningkatkan kualitas SDM, khususnya di wilayah Kabupaten "Saya berharap kerjasama ini menjadi solusi dalam hal upaya meningkatkan dan memupuk hubungan kelembagaan. Dalam rangka pendidikan, pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat, publikasi dan implementasi karya ilmiah, reformasi birokrasi, pelayanan publik dan pengembangan ekonomi khususnya di Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Share:

411 Polisi Amankan Tabligh Akbar "Citra Raya Bersalawat"

Tangerang-Forum Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Se-Citra Raya, Kabupaten Tangerang, menggelar tabligh akbar bertajuk "Citra Raya Bersholawat" di kawasan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Jumat (27/1/2017).Tampak hadir dalam Tabligh Akbar itu, sejumlah ulama di Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten beserta, jajaran Muspida Kabupaten Tangerang seperti Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dan Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri.Adapun salah satu tujuan dalam Tabligh Akbar tersebut, diharapkan wilayah Kabupaten Tangerang dapat terus menjunjung tinggi nilai-nilai bhineka tunggal ika, toleransi dan menjaga kondusifitas wilayah."Pelaksanaan tabligh yang berdekatan pula dengan perayaan tahun baru Imlek kali ini, menjadi momentum dimana seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Tangerang dapat bertoleransi, bersama-sama menjaga keamanan wilayah serta membantu menjaga perayaan tahun baru masyarakat Tionghoa," terang Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri.Dalam 

Warga membludak di acara Tabligh Akbar Citra Raya Bersalawat
pelaksanaan tabligh akbar tersebut, pihak kepolisian sendiri menerjunkan 411 personel guna melakukan pengamanan."Untuk keamanan, kita terjunkan 411 personil yang fokus mengamankan wilayah Citra Raya mulai sektor Cikupa hingga kawasan Panongan ataupun perbatasan wilayah hukum Polda Metro Jaya dan Banten," tutup 

Share:

Taman Bermain & Ruang Baca di RSUD Kota Tangerang



Tangerang-Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang sejauh ini memang terus berkomitmen dalam menjaga serta meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhan para pasiennya.Bahkan, upaya memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan pun, tidak hanya ditujukan kepada para pasien saja, melainkan juga untuk seluruh pengunjung yang tengah berada di RS tersebut, baik itu kerabat ataupun sanak keluarga sang pasien.Salah satu langkah yang telah dijalankan oleh jajaran managemen rumah sakit plat merah di kota pengusung konsep 'LIVE CITY' (Liveable, Investable, Visitable dan E-City) ini, adalah dengan menyisipkan sebuah fasilitas 'Taman Bermain & Ruang Bacaan Anak' diarea ruang tunggu, dimana lokasinya berada di kawasan Poli Anak dan Poli Kandungan. Direktur RSUD Kota Tangerang, dr Feriyansyah mengatakan, bila fasilitas 'Taman Bermain & Ruang Bacaan' yang diperuntukan bagi kaum anak dan balita itu, memang merupakan salah satu inovasi  penambahan fasilitas terkini di Tahun 2017.Bahkan, terhitung sejak dioperasikan, area rekreasi dan bermain anak tersebut, memang selalu ramai dikunjungi. Terpantau, beberapa orang anak juga cukup menikmati berbagai kelengkapan permainan yang tersedia, seperti perosotan mini, bongkar pasang serta banyak lainnya."Ini merupakan salah satu upaya peningkatan fasilitas pelayanan publik di RSUD Kota Tangerang. Karena kami memang ingin memisahkan ruang tersebut sebagai zona aman bagi para anak-anak (zona non infeksius), dengan tujuan agar pasien anak dapat lebih nyaman serta tidak merasa bosan, saat tengah menunggu orangtuanya melakukan pemeriksaan medis," jelas pria yang akrab disapa Feri ini.
Direktur RSUD termuda diwilayah Provinsi Banten itu juga berkeinginan menghilangkan stigma atau kesan seram dilingkungan rumah sakit, seperti yang kerab dirasakan oleh perasaan si anak."Kita ingin berikan yang terbaik, terutama berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan bagi anak-anak, yang mana ketika para anak merasakan adanya kenyamanan, tentunya juga akan dirasakan oleh para orangtua mereka," tandasnya.  Sementara itu, Aliyah Nurhayati (32), salah seorang ibu dari anak yang tengah berada di fasilitas taman bermain ini mengungkapkan, apresiasi atas pelayanan dimaksud. Sebab, kata dia, dirinya tak lagi terlalu mengkhawatirkan akan kerewelan sang anak, bila diajaknya berobat bersama di RSUD."Baik sekali adanya area bermain buat anak-anak ini pastinya. Jadi, kita para orangtua, sudah tidak lagi resah kalau anak kita pas rewel atau ngambek karena jenuh disini, kita bisa langsung hibur ke area ini. Dan beberapa kali kondisi itu sudah saya coba, lumayan cukup bikin tenang sih buat si anak, karena ada banyak permainan. Palingan, diawal saja si anak malu-malu, tapi kalau sudah lihat anak lain masuk bermain, dia pasti langsung nimbrung," ucapnya, penuh semangat.Ibu muda yang mengaku tinggal dikawasan Kecamatan Pinang itu juga berharap, agar pihak managemen RSUD kota Tangerang dapat senantiasa menjaga dan terus mengembangkan inovasi pelayanannya ke arah yang lebih baik lagi. "Harapan kita sebagai warga masyarakat Kota Tangerang, tidak terlalu muluk-muluk. Yah, semoga kami mendapatkan hak pelayanan terbaik lah, hanya itu saja sudah sangat senang bagi saya dan mungkin mewakili perasaan yang lainnya juga," pungkasnya.  

Share:

Dewa Uang Datang ke Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Membeludak

Dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek, Minggu (29/1/2017) pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang masih terus memeriahkannya

Tangerang-Masih dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek, Minggu (29/1/2017) pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang masih terus memeriahkannya.Beberapa pagelaran di tampilkan guna menghibur pengunjung. Calon penumpang dimanjakan dengan sejumlah atraksi bernuansa Imlek.Namun, yang paling menarik adalah adanya Dewa Uang. Sang Dewa Uang yang tampak hadir di area crub side Bandara Soekarno-Hatta  menyapa para penumpang. Tak sedikit penumpang menuju ke sang dewa seraya meminta foto bersama. "Ini memang costume saya adalah Dewa Uang, kami dari komunitas di Karawaci, Tangerang," ujar seorang pemuda yang ada di balik kostum Dewa Uang.Dewa Uang atau Cai Shen merupakan Dewa kekayaan, harta, atau rezeki dalam mitologi Tiongkok. Cai Shen dipuja sebagai Dewa dalam kepercayaan tradisional masyarakat Cina, Taosisme, dan agama Budha.Pada versi yang paling terkenal Dewa Uang memiliki nama asli Zhao Gongming. Zang Gongming terkenal di kalangan masyarakat yang tinggal di negara - negara Asia seperti Singapura, Malaysia, dan Indonesia"Ini yang membuat berat kostumnya yakni mencapai lima kilogram adalah bagian penutup kepalanya. Sebab ada koin emasnya juga, namanya juga Dewa Uang," ucapnya. Selain Dewa Uang, ada juga atraksi Barongsai. Barongsai menunjukan penampilannya di seluruh Terminal yang ada di Bandara Soekarno-Hatta."Kami menyiapkan berbagai penampilan untuk merayakan Imlek. Ada Barongsai, foto booth, dan lainnya. Kami menampilkannya di Terminal 1, 2, dan 3," kata Vice Presiden Airport Bandara Soetta, Eka Maria.Menurut Eka, acara ini digelar hingga tanggal 5 Februari 2017. Nantinya pagelaran seperti ini akan rutin ditampilkan pada setiap tahunnya.
Share:

Maju Terus Jangan Menyerah #KarenaKitaBisa

  MAJU TERUS JANGAN  MENYERAH

Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari LUAR,
maka kehidupan di dalam telur BERAKHIR.
 

Tapi......
Jika sebuah telur dipecahkan oleh kekuatan dari DALAM, maka kehidupan baru telah LAHIR.

HAL-HAL BESAR selalu dimulai DARI DALAM.

TUHAN tidak pernah menjanjikan
bahwa langit itu selalu biru..
Bunga selalu mekar...
dan Mentari selalu bersinar...

Tapi ketahuilah bahwa DIA selalu
memberi pelangi di setiap badai,
Senyum di setiap air mata,
Berkah di setiap cobaan,
dan jawaban di setiap doa.

Jangan pernah menyerah sahabat,
Terus berjuanglah.
“Life is so beautiful”.

•Hidup bukanlah suatu tujuan,
melainkan perjalanan maka nikmatilah.
•Hidup adalah tantangan, hadapilah.
•Hidup adalah anugerah, terimalah.
•Hidup adalah pertandingan,
menangkanlah.
•Hidup adalah tugas, selesaikanlah.
•Hidup adalah cita-cita, capailah.
•Hidup adalah misteri,
singkapkanlah.
•Hidup adalah kesempatan,
ambillah.
•Hidup adalah lagu, nyanyikanlah.
•Hidup adalah janji, penuhilah.
•Hidup adalah keindahan,
bersyukurlah.
•Hidup adalah teka-teki,
pecahkanlah.

1 hal yang buat kita Bahagia adalah CINTA
1 hal yang buat kita tambah Dewasa adalah MASALAH
1 hal yang buat kita Hancur adalah PUTUS ASA
1 hal yang buat kita Maju adalah USAHA
1 hal yang buat kita Kuat adalah DOA..



Share:

Kemampuan Keuangan Belum Mencukupi, Kenaikan Tunjangan Kinerja Dibatalkan

 
PANDEGLANG, (KB).-Rencana kenaikan tunjangan aparatur sipil negara (ASN) batal terealisasi. Meski APBD Pandeglang 2017 mengalami kenaikan, namun kemampuan keuangan daerah masih belum mencukupi untuk mengangkat kesejahteraan pegawai. Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Ferry Hasanudin mengatakan, kemampuan keuangan daerah belum dianggap cukup untuk mewujudkan harapan para ASN. Apalagi, kata dia, anggaran pemkab sering disorot DPRD karena belanja pegawai lebih besar ketimbang belanja barang. "Anggaran kami masih belum mencukupi. Anggaran kami juga kan selalu disoroti oleh DPRD, dimana belanja pegawai lebih tinggi dibanding barang. Jadi kita tunda dulu," kata Ferry, Kamis (26/1/2017).Menurut Ferry, kenaikan tunjangan pada tahun ini dianggap belum tepat meski sudah diwacanakan pada akhir tahun lalu. Pemkab, kata dia, lebih memilih untuk memprioritaskan kebutuhan infrastruktur terlebih dahulu, seiring dengan kebutuhan dasar lain yang juga harus dipenuhi. "Meski diakui banyak ASN yang mengharapkan adanya kenaikan tunjangan. Apalagi, tunjangan pemkab dengan provinsi kan berbeda jauh. Akan tetapi, saat ini belum tepat. Kebutuhan dasar kami banyak yang belum terpenuhi," tuturnya. Pada akhir tahun lalu, Pemkab Pandeglang berencana menaikkan honor tambahan bagi ASN di lingkungan Pemkab Pandeglang. Kenaikan tunjangan itu, jelas dia, berbasis kinerja atau bergantung dengan beban kerja. Hal itu dilakukan agar ada reward dan punishment bagi ASN yang bekerja dengan baik. "Tidak hanya tunjangan bagi ASN, bahkan Pemkab juga berencana turut menaikkan honor tenaga pegawai honorer. Kenaikan tersebut dilakukan untuk memperhatikan nasib para pegawai pembantu. Pemkab juga sudah menghitung kebutuhan anggaran yang mencapai Rp 9 miliar, dengan kenaikan tunjangan rata-rata sekitar Rp 100.000 per pegawai," ucapnya.
Tidak dialokasikan
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang, Ramadani, membenarkan jika tambahan tunjangan bagi ASN batal dilakukan. Sebab, pada APBD 2017 tidak ada alokasi kenaikan tunjangan daerah. "Sementara ini kami belum ada kenaikan tunjangan. Wacana itu sepertinya batal, karena di APBD tidak ada kenaikan," tuturnya. Dia mengatakan, kemungkinan besar baru akan terlaksana pada tahun 2018. Sebab, saat ini pemkab masih berhitung perihal kekuatan ASN yang ada di Pandeglang. Sekaligus, dasar perhitungan tunda berdasarkan kinerja. Mengingat tahun ini, banyak guru yang kewenangannya diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Banten. "Nanti ada TAPD yang akan membahas, sekaligus kita akan memeriksa kembali rekon pegawai. Karena sejumlah guru SMA/SMK kan banyak yang ditarik ke provinsi. Jadi kita akan hitung ulang kekuatan ASN di Pandeglang," katanya.Untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan pegawai itu, kata dia, pemkab akan melakukan rekon. Sebab, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2018 harus sudah mulai disusun sejak saat ini. "Makanya, kami rekon pegawai dari sekarang, karena kan dalam menyusun RKPD tahun 2018 juga harus mulai disusun dari sekarang. Jadi dari sekarang harus dihitung dulu," ucapnya.
Share:

PKL Stadion Kembali Ditertibkan Satpol PP Kota Serang

 
SERANG – Pedagang kaki lima (PKL) di stadion Maulana Yusuf Kota Serang hari ini kembali ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang demi ketertiban dan keindahan sarana olahraga disalah satu pusat Kota Serang tersebut, Minggu (29/1).Hasil pantauan Radar Banten Online, meskipun cuaca sedang turun hujan, terlihat para petugas tetap menjalankan tugasnya dibantu oleh Dishub Kota Serang dan jajaran Polres Serang Kota.Kepala Satpol PP Kota Serang Maman Lutfi mengatakan, upaya penertiban tersebut sudah diberitahukan kepada para PKL. “Kita sudah sebarkan edaran kepada para pedagang kemarin, namun masih saja terdapat pedagang yang tidak menghiraukan perintah tersebut,” katanya.Sementara itu, terlihat beberapa gerobak milik pedagang yang ditertibkan juga ada sebagian yang diamankan oleh petugas.Selain itu, ditempat yang sama pedagang mengaku kekecewaannya terhadap petugas Satpol PP karena yang mereka terima surat edaran tidak sesuai dengan yang ditertibkan.“Yang disurat edaran hanya dilarang berjualan yang di jalan saja, tapi yang diatas trotoal boleh, tapi ini juga ikut diangkut,” kata Arif salah satu pedagang makanan.
Share:

Saturday, 28 January 2017

Kelola Sampah, Depok Kerjasama dengan Kota Osaki Jepang

Walikota Osaki, Jepang, Yasuhiro Higashi saat menjelaskan penangganan sampah di kota Osaki ke Walikota Depok Muhammad Idris. (anton)
DEPOK-Sampah yang selama ini dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung hingga bertumpuk dan menyebar bau busuk sebetulnya dapat diolah menjadi barang yang dapat dimanfaatkan. Untuk menanggani masalah itu Kota Depok harus mencontoh penangganan sampah buangan di Kota Osaki, Jepang.“Sampah buangan menjadi barang yang dapat dimanfaatkan dan dipakai tentunya telah dibuktikan oleh Kota Osaki, Jepang selama sembilan tahun belakangan ini yang tentunya dapat dicontoh Kota Depok nantinya,” kata Walikota Osaki Jepang, Yasuhiro Higashi saat bertemu Walikota Depok Muhammad Idris di Balaikota Depok, Jumat (27/1).Menurut dia, Kota Depok optimis dapat melakukan hal yang sama seperti Kota Osaki, Jepang tentunya dengan memberikan pengetahuan dan ilmu kepada sumber daya manusia (SDM) yang ada khususnya dalam penanganan pengelolahan sampah menjadi barang yang bermaaat dan terpakai kembali.Bila memang terlaksana kerjasama antara Kota Depok dan Kota Osaki, tambah dia, tentunya proyek penangganan sampah menjadi daur ulang yang bermanfaat membuat Kota Depok dapat menjadi percontohan kota dan kabupaten lain di Indonesia dalam penangganan sampah buangan tersebut.
MINTA TIM OSAKI MENGKAJI
Walikota Depok, Muhammad Idris, mengaku siap untuk menjalin kerjasama dengan Kota Osaki, Jepang dalam upaya mewujudkan penangganan dan pengelolaan sampah buangan secara modern .Terlebih dalam kerjasama tersebut, Kota Osaki tak hanya memberikan pengalaman dan pengetahuan dalam pengelolaan limbah sampah saja tapi juga ikut melakukan sosialisasi, pendampingan dan pelatihan terhadap SDM termasuk alat pun akan diabntu yang difasilitasi oleh JICA.
Share:

Sebanyak 1.119 Surat Suara di Jaktim Rusak


Walikota Jaktim Bambang Musyawardana saat meninjau proses pelipatan surat suara. (ist)
Jakarta-Sebanyak 1.119 surat suara untuk wilayah Jakarta Timur (Jaktim) rusak. Jenis kerusakan tersebut antara lain gambar atau foto paslon yang tidak tercetak, atau gambar foto yang samar.“Tentu yang rusak kita kumpulkan, tidak kita pakai,” kata Walikota Jaktim  Bambang Musyawardana saat meninjau proses pelipatan surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi DKI Jakarta 2017, di gudang  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur, Jalan Angkur, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Sabtu (28/1/2017).Menurutnya, semua proses pelipatan surat suara berjalan dengan baik dan sesuai aturan. Diperkirakan pekan depan surat suara sudah bisa dihitung ulang dan didistribusikan sesuai TPS dalam kondisi disegel.Sementara itu, Ketua KPU Jakarta Timur, Nurdin mengatakan, surat suara yang diterima pihaknya mencapai  2.058.332 lembar. Jumlah ini sudah termasuk tambahan surat suara cadangan sebanyak 51.935 lembar.Untuk melakukan pelipatan, pihaknya melibatkan sebanyak 62 pekerja. Selain melakukan pelipatan, para pekerja sekaligus menyortir surat suara yang mengalami kerusakan.Jika proses pelipatan selesain, maka  surat suara akan dihitung ulang dan dipilah berdasar TPS yang ada di Jakarta Timur yaitu sebanyak 3.690 lokasi. Setelahnya surat suara dimasukkan dalam kotak suara bersama logistik lain dan disegel untuk dikirim ke lokasi.
Share:

KPU Batasi Pendukung dan Simpatisan dalam Debat Putaran Kedua

SERANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten membatasi perserta dari pendukung dan simpatisan pasangan calon sebanyak 120 orang untuk masing-masing kandidat baik pasangan nomor urut 1 Wahidin Halim-Andika Hazrumy dan pasangan nomor urut 2 Rano Karno-Embay Mulya Syarief.“Kita berikan id card (kartu peserta) yang ada nomornya. Kita jamin salah satu pendukung pasangan calon yang ada di dalam itu ada yang lebih. Karena kita sudah kasih nomor. Setiap yang masuk akan dicontreng,” kata Komisioner KPU Banten Syaeful Bahri ditemui di Media Cemtre KPU Banten, Jumat (27/1/2017) kemarin.Sebelumnya, pada waktu debat putaran pertama, KPU Banten hanya memberi kesempatan 100 pendukung dan simpatisan yang bisa masuk ke dalam ruang studio Metro TV, Jakarta.KPU juga telah menetapkan waktu pelaksanaan debat calon gubernur dan calon wakil gubernur Pilkada Banten besok, Minggu 29 Januari 2017.Berbeda dengan pelaksanaan debat sebelumnya, kali ini debat akan dilangsungkan di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan. Debat akan berlangsung dalam enam segmen dan dipandu oleh host TvOne Dwi Anggia.
Share:

Tunjangan Rp30 Juta per Bulan, Dokter Spesialis Harus Turun ke Daerah

 
Jakarta-Seluruh lulusan dokter spesialis diwajibkan untuk mengabdi di daerah dengan masa kerja selama satu tahun penuh. Ketentuan yang tertuang dalam peraturan presiden (Perpres) nomor 4 tahun 2017 itu mulai berlaku 12 Januari 2017.Kepala BPSDM Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Usman Sumantri menyampaikan, aturan ini dibuat sebagai upaya pemerataan tenaga dokter spesialis di daerah.Dengan begitu, akses dan pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan spesialistik bisa ditingkatkan. ”Kita ingin ini merata. Jangan di kota-kota besar saja. Seperti Jakarta misalnya yang jumlah dokter spesialisnya empat kali lipat dari luar Jawa,” ujarnya saat dihubungi Jawa Pos.Usman menjelaskan, kewajiban ini akan dibebankan pada seluruh mahasiswa spesialis yang lulus baik itu lulusan universitas dalam negeri maupun luar negeri dengan biaya mandiri maupun beasiswa.Namun, dalam tahap awal, baru lima golongan spesialis yang akan mengawali. Yakni, spesialis anak, bedah, obgyn, anastesi, dan penyakit dalam.”Ini memang wajib bagi mereka yang lulus per 12 Januari 2017. Tapi, bagi mereka yang lulus sebelum itu diperbolehkan pula untuk mendaftar,” ungkapnya.Mereka nantinya ditempatkan di rumah sakit sakit daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan; rumah sakit rujukan regional atau rumah sakit rujukan provinsi, di seluruh wilayah Indonesia.Rumah Sakit sebagaimana dimaksud merupakan milik pemerintah pusat atau pemerintah daerah. ”Untuk penempatan nanti melihat usul daerah. Jadi kalau daerah A mengemukakan kekurangan spesialis anak misalnya, nanti disampaikan,” tuturnya.Kendati begitu, penempatan ini juga akan memperhatikan kondisi finansial dari daerah tersebut dan beban kerja di sana. ”Tentu kita prioritaskan daerah yang finansialnya kurang atau tidak mampu,” katanya.Penempatan ini, ujar dia, dilakukan dalam kurun waktu satu tahun penuh. Yang nantinya, masa penempatan dalam rangka Wajib Kerja Dokter Spesialis diperhitungkan sebagai masa kerja seperti bunyi Pasal 18 Perpres ini.Terkait insentif, Usman mengimbau para dokter tidak khawatir. Menurutnya, insentif yang diberikan Surat lzin Praktik yang dikeluarkan oleh kabupaten/kota, mendapatkan tunjangan dan fasilitas tempat tinggal atau rumah dinas yang diberikan oleh pemerintah daerah.”Tunjangannya pun cukup besar, mencapai Rp30 juta per bulan,” ungkapnya.Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti Kemenristekdikti Ali Ghufron Mukti ikut menyikapi terbitnya Perpres 4/2017 itu.Mantan wakil menteri kesehatan itu menjelaskan wajib praktik untuk dokter program spesialis sesegera mungkin diterapkan. “Karena aturan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat. Terutama di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal,” katanya.Ghufron mengatakan regulasi wajib mengabdi minimal setahun untuk peserta pendidikan dokter spesialis, terkait dengan peningkatan mutu pelayanan kesehatan.Dengan aturan yang sedikit memaksa itu, pemerintah bisa menyiapkan dokter spesialis di layanan kesehatan daerah-daerah terpencil.Ghufron juga mengatakan program wajib mengabdi ini bisa meningkatkan kompetensi dan kemahiran calon spesialis.
Share:

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support